Bantuan Bencana Banjir Di Sumatera: Relawan Tzu Chi Terus Dampingi Warga

Jurnalis : Rahma Mandasari (DAAI TV Medan), Fotografer : Cincin (Tzu Chi Medan)

Relawan Tzu Chi menyalurkan bantuan berupa 75 karung beras berisi 5 kilogram, 480 botol air mineral, 180 bungkus biskuit, serta lebih dari 600 perlengkapan kebersihan untuk kebutuhan pascabanjir.

Bencana banjir yang melanda Sumatera Utara, termasuk Kota Medan dan sekitarnya pada Kamis 27 November 2025 lalu, masih menyisakan pilu dan trauma bagi para korban. Belum selesai membersihkan rumah dan perabotan dari lumpur tebal, warga kembali dihantui rasa cemas setiap kali hujan turun. Kini mereka juga harus bersiap menghadapi banjir rob yang menyusul, sesuai peringatan dari Stasiun Meteorologi Kelas II Maritim Belawan. Warga yang tinggal di wilayah pesisir diminta tetap waspada dan siaga hingga 9 Desember 2025.

Meski banjir di beberapa wilayah Kota Medan telah surut, warga masih belum dapat memenuhi kebutuhan dasar seperti makan dan minum dengan baik karena peralatan elektronik untuk memasak rusak akibat banjir yang bahkan mencapai atap rumah mereka. Prihatin akan kondisi warga, relawan Tzu Chi Medan terus menyalurkan bantuan tanggap darurat banjir. Seperti yang dilakukan di lingkungan 7, Jalan S.Parman Kecamatan Medan Petisah pada Rabu 3 Desember 2025.

Suasana antrean warga yang tertib saat pembagian bantuan darurat berlangsung.

Relawan menyampaikan arahan singkat terkait pembagian bantuan.

“Begitu kami, relawan Tzu Chi datang, warga langsung menyambut gembira dan turut membantu kami mengangkat barang bantuan,” ujar Cincin, relawan Tzu Chi Medan. Selain relawan Tzu Chi, sebanyak 15 sukarelawan juga menyumbangkan waktu dan tenaga pada pembagian bantuan Tzu Chi ini.

Relawan Tzu Chi menyerahkan bantuan berupa 75 karung beras isi 5 kilogram, 480 air mineral, 180 biskuit, serta lebih dari 600 perlengkapan kebersihan pascabanjir. Relawan Tzu Chi bahu-membahu bersama warga, khususnya anak muda dalam pendistribusian barang bantuan. Sebuah semangat kegotong-royongan satu keluarga yang menjadi penyemangat untuk bangkit dari musibah.

Warga dan relawan berdoa bersama memohon keselamatan serta kekuatan menghadapi masa pemulihan.

“Saya sangat mengapresiasi bantuan yang diberikan oleh Yayasan Budha Tzu Chi ini. Ini sangat membantu warga yang tengah kesulitan,” ujar Nadila, Kepala lingkungan 7 Kecamatan Medan Petisah.

Editor: Khusnul Khotimah

Artikel Terkait

Bantuan Bencana Banjir di Sumatera: Kehangatan di Tengah Banjir

Bantuan Bencana Banjir di Sumatera: Kehangatan di Tengah Banjir

02 Desember 2025

Di saat banjir merendam rumah dan harapan warga Sumatera Utara, relawan Tzu Chi hadir membawa hangatnya perhatian dan kepedulian, mulai dari dapur darurat, paket sembako, air mineral hingga rakit buatan tangan.

Bantuan Bencana Banjir di Sumatera: Relawan Tzu Chi di Banda Aceh dan Bireuen Salurkan Bantuan Pertama

Bantuan Bencana Banjir di Sumatera: Relawan Tzu Chi di Banda Aceh dan Bireuen Salurkan Bantuan Pertama

01 Desember 2025

Banjir besar di Aceh menyebabkan banyak desa terisolir. Relawan Tzu Chi dari Banda Aceh dan Bireuen menyalurkan bantuan darurat meski harus melewati medan berat.

Bantuan Bencana Banjir di Sumatera: Kehangatan Hati yang Menyatukan

Bantuan Bencana Banjir di Sumatera: Kehangatan Hati yang Menyatukan

05 Desember 2025

Meski rumah terendam banjir, relawan Tzu Chi Tebing Tinggi bergerak membantu warga dengan makanan hangat dan bantuan darurat. Bersama relawan Tzu Chi dari Medan, Siantar, dan Tanjung Balai, mereka menyalurkan 700 paket bantuan.

Jika menjalani kehidupan dengan penuh welas asih, maka hasil pelatihan diri akan segera berbuah dengan sendirinya.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -