Bantuan Bencana Banjir di Sumatera: Aksi Kemanusiaan Tzu Chi Menembus Banjir Aceh Tamiang

Jurnalis : Nuraina Ponidjan (Tzu Chi Medan), Fotografer : Amir Tan, Yenny Waty (Tzu Chi Medan)

Para relawan Tzu Chi sedang menurunkan barang bantuan yang dibawa dari Medan yang siap dibagikan ke kepala Desa yang datang ke Pendopo Kuala Simpang.

Untuk wilayah Medan dan sekitarnya, bantuan nasi hangat dan sembako dari Tzu Chi terus mengalir setiap hari. Namun berbeda halnya dengan wilayah Timur Sumatera khususnya Kuala Simpang, Aceh Tamiang yang menjadi salah satu daerah terparah akibat banjir besar. Letaknya berada di perbatasan Sumatera Utara dan Aceh, menjadi pintu masuk menuju Aceh, sehingga sering disebut sebagai wilayah timur Sumatera. Hingga 3 Desember 2025, sebagian besar akses darat menuju Aceh Tamiang masih terputus dan tidak dapat dilalui.

Melihat kondisi itu, relawan Tzu Chi Medan, termasuk Shu Tjeng, tidak tinggal diam. Mereka terus mencari jalur lain yang memungkinkan bantuan tiba di tangan warga yang sangat membutuhkan.

Shu Tjeng dengan menggunakan mobil cold diesel menyalurkan bantuan ke pedesaan yang belum pernah menerima barang bantuan sejak awal bencana. Warga dengan wajah gembira dan bersyukur menerima bantuan sembako dari relawan Tzu Chi.  

Para relawan Tzu Chi membagikan bantuan sembako hingga larut malam. Pembagian bantuan sampai ke posko-posko di perdesaan yang agak terpencil dan belum terjangkau bantuan.

“Dengan kesepakatan bersama, pada 3 Desember 2025 kami membawa bantuan tahap pertama: 90 karton dan 2 pack air mineral, 50 karton biskuit, serta 1.000 roti basah menuju Pangkalan Susu. Karena darat terputus, kami menggunakan jalur laut dengan kapal kayu menuju Pelabuhan Salahaji,” jelas Shu Tjeng, relawan pembina luar kota khususnya Aceh.

Menurutnya, ada dua kecamatan yang lumpuh total: Kecamatan Kuala Simpang dan Karang Baru. Bantuan tahap pertama disalurkan ke tiga gampong (desa) di Kecamatan Karang Baru, yaitu Rantau Panjang, Tanah Terban, dan Air Tenang.

Kondisi jalan yang masih di penuhi lumpur para relawan membawa barang bantuan yang dibawa dari Medan untuk segera dibagikan ke warga korban banjir bandang di Kuala Simpang.

Bantuan Tahap Kedua – 5 Desember 2025
Upaya tidak berhenti. Pada 5 Desember 2025 pukul 05.00 WIB, bantuan tahap kedua diberangkatkan menggunakan dua kendaraan: truk tronton dan cold diesel, membawa ribuan item logistik.

Isi bantuan di truk tronton meliputi:

  • Mi instan : 593 karton
  • Air mineral : 105 kotak
  • Susu cokelat : 20 kotak
  • Obat-obatan : 132 dus
  • Minyak kayu putih : 1 karton
  • Bumbu penyedap : 200 dus
  • Pembalut : 10 karton
  • Biskuit : 60 karton
  • Plester luka : 20 dus
  • Balsam : 10 karton
  • Koyok : 10 dus
  • Susu bayi : 23 karton
  • Minyak makan : 65 karton
  • Beras 5 kg : 1.100 goni
  • Roti basah : 2.000 buah + 20 dus
  • Genset : 1 unit
  • Selimut : 400 pcs
  • Sarung : 300 pcs
  • Sekop : 70 buah
  • Masker : 2 karton
  • Ember : 1 goni
  • Sapu & sikat lantai : 2 karton

Isi bantuan kendaraan cold diesel:
  • Air mineral : 50 karton
  • Kecap manis : 1 karton
  • Garam : 5 kotak
  • Gula : 2 goni
  • Kue kering : 93 pot
  • Beras 5 kg : 400 goni
  • Biskuit : 5 karton
  • Sekop : 90 buah
  • Troli sorong : 20 buah
  • Sikat lantai : 288 buah

Warga dengan wajah suka cita menerima dengan rasa syukur barang bantuan sembako dari relawan Tzu Chi yang datang dengan penuh perjuangan dan tenaga.

Sesampainya di Kuala Simpang, Plt Sekretaris Daerah Aceh Tamiang, Drs. Syaibun Anwar, meminta agar seluruh bantuan diturunkan di pendopo kabupaten. Ia menginstruksikan agar kepala desa datang sendiri tanpa perwakilan untuk menerima bantuan.

“Inilah perjalanan tahap kedua tim relawan Tzu Chi Medan yang sebelumnya menempuh jalur perairan. Mereka bergerak cepat, membawa ribuan paket bantuan. Mereka bukan hanya membawa barang, tetapi misi kemanusiaan,” ungkapnya.

Senyum bahagia tampak dari warga yang menerima bantuan, termasuk Solihin, seorang anggota TNI. “Kami bersyukur karena dusun kami belum pernah mendapat bantuan sama sekali karena jalan putus. Rumah kami banyak yang hilang. Baru hari ini Tzu Chi datang membawa beras, mie instan, dan roti. Terima kasih kepada Yayasan Buddha Tzu Chi,” tuturnya.

Relawan Lokal yang Bertahan
Di tengah kondisi gelap gulita dan keterbatasan, seorang relawan lokal, Jurniaty, tetap memilih bertahan di Kuala Simpang.

“Keluarga mengajak saya mengungsi ke Medan. Tapi bencana ini tak mungkin pulih dalam satu-dua hari. Jika berbulan-bulan di Medan tanpa bisa membantu apa-apa, justru menambah stres. Lebih baik saya tetap di sini dan membantu warga, apalagi saat relawan Medan datang,” ujarnya sambil menahan tangis.

Barang bantuan yang dibawa dari Medan siap dibagikan ke kepala Desa (Kecik) yang datang ke Pendopo Kuala Simpang.

Bantuan Tahap Ketiga – 7 Desember 2025
Pada 7 Desember 2025, bantuan tahap ketiga kembali diberangkatkan menuju Aceh Tamiang. Bantuan ini membawa:

  • Beras 5 kg: 400 goni
  • Air mineral: 946 karton
  • Mi instan: 370 karton
  • Biskuit: 47 karton
  • Pembalut wanita: 12 karton
  • Tikar: 20 helai
  • Masker: 2 karton
  • Roti: 1.000 buah
  • Nasi kotak: 500 kotak

“Semangat relawan sangat luar biasa. Dengan cinta kasih, mereka menembus berbagai kesulitan demi membantu saudara kita di ujung Sumatera,” ujar Shu Tjeng.

Melihat upaya para relawan, Master Cheng Yen kembali mengingatkan, “Saat aman saling mengasihi, saat bencana datang saling menolong. Dunia bagaikan satu keluarga.” Nilai itulah yang menggerakkan relawan Tzu Chi untuk hadir tanpa pamrih, mengubah bencana menjadi kesempatan berbuat baik dan menebar kasih.

Editor: Anand Yahya

Artikel Terkait

Bantuan Bencana Banjir Di Sumatera: Tak Kenal Lelah, Relawan Salurkan Bantuan Hingga Wilayah Pelosok Banjir

Bantuan Bencana Banjir Di Sumatera: Tak Kenal Lelah, Relawan Salurkan Bantuan Hingga Wilayah Pelosok Banjir

03 Desember 2025

Relawan Tzu Chi Medan terus menyalurkan paket bantuan dan makanan hangat kepada warga terdampak hingga waktu yang belum ditentukan.

Bantuan Bencana Banjir di Sumatera: Stockwise, EGC, dan SC Jakarta Percayakan Bantuan ke Tzu Chi

Bantuan Bencana Banjir di Sumatera: Stockwise, EGC, dan SC Jakarta Percayakan Bantuan ke Tzu Chi

08 Desember 2025

Melihat dampak bencana di Sumatera, Stockwise Indonesia dan Enjoy Golf Club memilih Yayasan Buddha Tzu Chi sebagai lembaga penyalur bantuan.

Siswa-Siswi Tzu Chi School Serahkan Donasi untuk Bencana Banjir Sumatera

Siswa-Siswi Tzu Chi School Serahkan Donasi untuk Bencana Banjir Sumatera

09 Desember 2025

Siswa-siswi Tzu Chi School didampingi oleh tenaga pendidik menyerahkan donasi untuk masyarakat yang terkena dampak bencana banjir di Sumatera kepada Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia.

Genggamlah kesempatan untuk berbuat kebajikan. Jangan menunggu sehingga terlambat untuk melakukannya!
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -