Bantuan Bencana Banjir di Sumatera: Respon Cepat Bantu Warga Terisolir Banjir

Jurnalis : Hidayat Sikumbang (DAAI TV Medan), Fotografer : Hidayat Sikumbang (DAAI TV), Akien (Tzu Chi Medan)

Semangat relawan yang tak pernah padam dalam menyiapkan hidangan hangat. Di tengah padatnya aktivitas dan waktu yang terbatas, para relawan bergotong royong memasak menu makanan untuk warga yang membutuhkan bantuan.

Siklon tropis Senyar yang memicu cuaca ekstrem di wilayah Sumatera Utara menyebabkan banjir melanda sejumlah kawasan di Medan dan sekitarnya. Banyak warga terpaksa mengungsi ke posko darurat, sementara sebagian lainnya tetap bertahan di rumah mereka meski terdampak genangan. Melihat kondisi tersebut, relawan Tzu Chi bergerak cepat memberikan bantuan tanggap darurat. Mereka menyalurkan makanan, minuman, hingga paket sembako untuk membantu kebutuhan dasar warga yang masih berada di pengungsian maupun di rumah masing-masing.

Sejak Jumat (28/11) pagi, para relawan dengan sigap mendirikan dapur umum di Kantor Yayasan Buddha Tzu Chi Medan, Cemara Asri. Meski beberapa relawan juga terdampak banjir di rumah mereka masing-masing, hal itu tidak mengurangi semangat mereka untuk bergerak. Para relawan langsung berbelanja kebutuhan bahan makanan dan menyiapkan ribuan porsi nasi goreng serta mi goreng. Hidangan ini kemudian dibagikan kepada masyarakat yang menjadi korban banjir di berbagai wilayah Kota Medan.

Relawan menyiapkan paket bantuan untuk dikirim ke luar Kota Medan. Beras, mie, obat-obatan, hingga kebutuhan darurat lainnya dikumpulkan dan dikemas dengan penuh ketelitian sebelum diberangkatkan.

Kolaborasi relawan bersama berbagai instansi untuk menyalurkan bantuan. Dengan koordinasi, tim bergerak menuju beberapa titik banjir di Kota Medan agar bantuan dapat tiba dengan cepat dan tepat sasaran.

Suryati, salah seorang relawan Tzu Chi Medan menyebut, sejak pagi para relawan sudah berbelanja kebutuhan pokok untuk para pengungsi untuk disajikan dengan cepat. “Jadi, kita mulai pukul 7-8 pagi, sudah ke pasar, semua apa yang ada seperti bahan-bahan masak itu kita beli. Nanti kita ada ke beberapa titik, kita kuan hai (kunjungan kasih) dari rumah ke rumah. Ini semua sebagai respon cepat kita, agar tak ada warga yang kesusahan, dan kelaparan, meski sebagian relawan ada juga yang kebanjiran saat ini.”

Ia juga menambahkan, ini merupakan salah satu bentuk perhatian Tzu Chi kepada masyarakat yang benar-benar butuh pasokan makanan dan air bersih. “Kita juga ada siapkan ya, seperti air mineral, roti, mi goreng dan nasi goreng. Kita masak sekarang, kita bagikan sekarang,” sambungnya.

Ridwan, salah seorang warga yang menjadi korban banjir yang tinggal di Kelurahan Pulo Brayan, Kota Medan, mengucapkan terima kasih atas kepedulian para relawan yang mau hadir membagikan secara langsung untuk dirinya dan keluarganya yang masih terdampak.

“Jujur ya, Bang. Terima kasih sekali lah. Kami butuh makanan, karena air sudah sepinggang kami. Ada ibu-ibu dari Buddha Tzu Chi datang, kami senang. Terima kasih sekali pokoknya, semoga dibalas belipat kebaikan,” kata Ridwan.

Relawan dibantu instansi setempat menembus lokasi terdampak banjir. Beberapa wilayah sulit dijangkau akibat genangan tinggi, sehingga dibutuhkan alat berat dan dukungan teknis agar bantuan tetap bisa disalurkan.

Relawan tidak hanya membagikan makanan dan air minum bagi warga yang terdampak banjir di Kota Medan dan sekitarnya. Mereka juga menyalurkan bantuan ke wilayah lain yang ikut terdampak, seperti Kabupaten Tapanuli Utara, Tapanuli Tengah, dan Kota Sibolga. Kondisi di daerah tersebut cukup memprihatinkan, dengan akses jalan yang sulit dilalui akibat banjir dan longsor. Untuk memastikan bantuan tetap sampai kepada warga yang membutuhkan, relawan Tzu Chi Medan bekerja sama dengan Kodam I/Bukit Barisan. Bantuan direncanakan akan didistribusikan melalui jalur udara dalam waktu dekat, agar dapat menjangkau titik-titik yang terisolasi di Tapanuli Utara, Tapanuli Selatan, dan Tapanuli Tengah. Upaya ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian dan komitmen relawan untuk hadir di sisi masyarakat yang tengah menghadapi masa sulit.

“Jadi, ini kita bekerja sama, berkolaborasi dengan pihak Kodam. Kita membagikan kebutuhan untuk para warga yang terisolir. Sulitnya akses, sehingga para relawan tidak bisa membagikan secara langsung dan harus lewat jalur udara. Kita membagikan beberapa kebutuhan yang sangat mendesak untuk para warga di sana,” ungkap Timmy Djawira, Koordinator Tim Tanggap Darurat Tzu Chi Medan.

Adapun bantuan yang disalurkan meliputi 2.000 selimut, 4.000 sarung, 1.000 handuk, serta 500 karton air minum ukuran 1,5 liter. Selain itu, terdapat pula 112 karton roti biskuit, yang akan disalurkan kepada korban yang terdampak di Tapanuli Utara, Tapanuli Selatan, dan Tapanuli Tengah yang menjadi lokasi bencana banjir dan longsor.

Pembagian bantuan dilakukan secara langsung kepada warga terdampak banjir. Bantuan diberikan dengan senyum dan doa agar kondisi segera membaik.

Kepala Staf Kodam I/Bukit Barisan (Kasdam I/BB) Brigjen TNI Deki Santoso Pattinaya, mengucapkan rasa terima kasihnya atas respon cepat dan simpati dari para relawan Tzu Chi yang dengan sigap memberikan bantuan untuk para korban yang masih terisolir. Ia berharap, menjadi pelipur lara, bagi para korban yang terdampak.

“Kita mengucapkan terima kasih sekali lagi, kepada Yayasan Buddha Tzu Chi, yang merespon bantuan ini. Karena akses masih terputus, nantinya kita akan membagikannya lewat jalur udara, sehingga dapat diberikan, disalurkan, dan dimanfaatkan bagi para korban yang sangat membutuhkan asupan makanan dan air bersih. Ada juga tadi sejumlah bantuan seperti pakaian, dan selimut, ini juga sangat dibutuhkan,” ungkapnya.

Editor: Metta Wulandari

Artikel Terkait

Bantuan Bencana Banjir di Sumatera: Respon Cepat Bantu Warga Terisolir Banjir

Bantuan Bencana Banjir di Sumatera: Respon Cepat Bantu Warga Terisolir Banjir

01 Desember 2025

Relawan Tzu Chi Medan sigap menyalurkan bantuan makanan dan pasokan air bersih untuk warga yang terisolor di berbagai wilayah Kota Medan pada Jumat, 28 November 2025.

Bantuan Bencana Banjir di Sumatera: Tzu Chi Medan Hadir Bantu Warga Klumpang Kebun, Deli Serdang

Bantuan Bencana Banjir di Sumatera: Tzu Chi Medan Hadir Bantu Warga Klumpang Kebun, Deli Serdang

01 Desember 2025

Saat warga Klumpang Kebun masih berjuang memenuhi kebutuhan pascabanjir, relawan Tzu Chi Medan hadir lebih dulu membawa bantuan untuk mereka.

Bantuan Bencana Banjir di Sumatera: Bantuan Darurat untuk Banjir Medan Terus Disalurkan

Bantuan Bencana Banjir di Sumatera: Bantuan Darurat untuk Banjir Medan Terus Disalurkan

01 Desember 2025

Di tengah gelap dan kondisi sulit, relawan Tzu Chi Medan menembus banjir hingga ke lokasi pengungsian untuk menyalurkan ratusan porsi makanan bagi warga terdampak banjir.

Melatih diri adalah membina karakter serta memperbaiki perilaku.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -