Para karyawan Tzu Chi Hospital dari berbagai divisi berbaris rapi, antusias berdonasi.
Saat para relawan Tzu Chi di berbagai wilayah di Sumatera bergerak menyalurkan bantuan bagi warga terdampak bencana banjir, berbagai Badan Misi Tzu Chi juga turut menggerakkan hati para stafnya untuk berdonasi. Di Misi Kesehatan misalnya, para dokter, perawat, dan staf Tzu Chi Hospital PIK pada Selasa pagi, 2 Desember 2025 menggalang dana sebagai bentuk kepedulian.
Usai mengikuti ceramah Master Cheng Yen yang rutin digelar setiap pagi, kebetulan pagi ini materinya membahas bencana di Hualien, Taiwan, para karyawan Tzu Chi Hospital makin tersentuh. Ceramah tersebut seakan menguatkan semangat mereka bahwa setiap insan bisa berbagi kebaikan, sekecil apa pun nilainya.
Monica dari bagian pembelian melakukan donasi melalui transfer bank, bukti bahwa kepedulian dapat disalurkan dari mana saja.
Dokter Suriyanto dan para karyawan berdoa dengan khusyuk, mengirimkan doa terbaik bagi warga yang tengah menghadapi bencana di Sumatra.
“Kami berharap semoga bencana di Sumatera segera berlalu dan semua dapat tertangani. Semoga para korban mendapat pertolongan dan donasi dari Tzu Chi Hospital, bisa membantu sesuai kebutuhan masyarakat yang terdampak,” ujar Dokter Suriyanto, Direktur Medis Tzu Chi Hospital.
Ia juga menambahkan bahwa Tzu Chi selalu konsisten menjadi yang tercepat dalam merespons bencana. “Walaupun kami tidak berada langsung di lapangan, kami sebagai insan Tzu Chi merasa sangat bangga atas gerak cepat para relawan, khususnya di Sumatera. Kami mendoakan mereka selalu sehat dan mampu memberikan kontribusi terbaik bagi para warga terdampak.”
Monica, staf bagian pembelian turut membagikan pandangannya. “Saat ini kami mungkin tidak bisa langsung hadir di lokasi bencana. Tapi kami berharap melalui doa dan donasi berapa pun nilainya, kami dapat memberikan bantuan nyata bagi para korban.”
Donasi juga dilakukan dengan berkeliling di area rumah sakit, mengajak setiap orang yang ditemui untuk turut berbagi kepedulian.
Beberapa pasien ikut berdonasi, menunjukkan bahwa kepedulian dapat hadir dari siapa saja, bahkan di tengah kondisi mereka yang sedang menjalani perawatan.
Hingga saat ini para relawan Tzu Chi yang ada di Aceh, Medan, dan Padang terus menyalurkan berbagai bentuk bantuan bagi warga yang terdampak banjir dan tanah longsor di Sumatera. Bantuan darurat yang sudah diberikan meliputi paket sembako seperti beras, mi instan, air mineral, telur, selimut, tikar, pakaian layak pakai, perlengkapan mandi, serta kebutuhan khusus seperti susu bayi dan popok.
Selain itu, relawan juga membuka dapur umum termasuk di Medan dan Deli Serdang untuk menyediakan nasi hangat bagi para pengungsi. Dalam proses distribusi bantuan, Tzu Chi bekerja sama dengan berbagai pihak seperti BPBD, TNI, dan pemerintah daerah agar bantuan dapat tersalurkan tepat sasaran.
Keluarga pasien yang sedang berada di area rumah sakit pun ikut memberikan donasi sebagai bentuk dukungan bagi para korban bencana.
Untuk memperkuat upaya para relawan Tzu Chi di Aceh, Padang, dan Medan dalam membantu warga yang terdampak banjir. Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia di Jakarta juga telah mengirimkan paket bantuan yang berkoordinasi dengan TNI dan Kementerian Pertahanan RI (Kemenhan) ke tiga provinsi yang paling membutuhkan.
Adapun rincian bantuan yang dikirimkan adalah paket bantuan banjir: 3.000 paket, sarung: 6.000 pcs, selimut garis: 3.000 pcs, handuk: 3.000 pcs, perlengkapan mandi: 3.000 paket, kelambu: 2.000 pcs, tikar: 2.125 pcs, tolak angin: 5 dus, masker: 17.520 pcs, pampers anak (12 pack): 13 dus, pampers dewasa (12 pack): 20 dus, susu sgm untuk anak: 189 kotak, dan pakaian layak pakai: 10 karung.
Editor: Metta Wulandari