Cinta Kasih yang Terus Mengalir

Jurnalis : Pipi Susanti (Tzu Chi Padang), Fotografer : Pipi Susanti (Tzu Chi Padang)
doc tzu chi

Tzu Chi Padang membagikan bantuan 377 paket sembako pada warga terdampak banjir, Rabu 13 September 2017.

Hujan lebat mengguyur Kota Padang pada Sabtu, 9 September 2017. Hujan yang tak berhenti dari pukul 11.00 WIB hingga keesokannya ini pun mengakibatkan banjir di mana mana. Daerah yang parah terkena banjir adalah Desa Batu Kasek Kelurahan Pengambiran, Kecamatan Lubuk Begalung Padang. Saat itu warga yang rumahnya yang berada di dataran rendah sudah siap siaga membawa barang berharga untuk mengungsi ke tempat yang lebih tinggi.

Pada pukul 15.00 WIB, Ketua Yayasan Buddha Tzu Chi Padang, Widya Kasuma Laurenzi bersama tiga relawan lainnya langsung turun ke lapangan untuk melihat kondisi banjir. Relawan bertemu langsung dengan Donasri, lurah setempat dan Ketua RT, M. Zukra serta warga korban banjir.

“Dikarenakan hari yang sudah cukup sore dan untuk menyediakan 1.000 bungkus nasi tidak mungkin bisa, kami langsung tanya ke ketua RT dan warga setempat apa yang mereka butuhkan. Warga minta sembako,” kata Widya Kasuma Laurenzi.

Relawan menyiapkan paket sembako yang bakal dibagikan kepada warga korban banjir.


Curah hujan yang tinggi pada Sabtu, 9 September 2017menyebabkan banjir di Kota Padang.

Widya Kasuma Laurenzi dan beberapa relawan pun berkoordinasi dengan relawan lainya untuk menyiapkan bantuan sembako. Sebelum membagikan sembako, relawan terlebih dulu memberikan kupon sembako pada Senin, 12 September 2017. Saat relawan turun ke lokasi untuk membagi kupon, cuaca sangat tidak mendukung, hujan lebat kembali turun. 500 lembar kupon yang sudah disiapkan pun hanya dapat disebar sebanyak 377 lembar. Usai bagi kupon, relawan kembali ke kantor untuk menyiapkan paket sembako yang akan dibagikan esok harinya.

Sementara itu paket sembako berisi 5 kg beras, 1 kg gula dan 10 bungkus mie instan. Karena mie instan dibeli dari PT. PDR  Padang, maka PT. PDR pun ikut bepartisipasi dengan memberikan sikat gigi beserta odol bagi warga korban banjir. Setelah semua paket selesai dibungkus, pada Rabu 13 September 2017, sebanyak 377 pun dibagikan untuk warga yang sudah memegang kupon. Lokasinya di depan Masjid Thoibah Pengambiran. Para relawan lega setidaknya dapat meringankan beban warga yang menjadi korban banjir.

Editor: Khusnul Khotimah



Artikel Terkait

Banjir 2020: Korban Banjir di Teluk Naga Terima Bantuan Sembako

Banjir 2020: Korban Banjir di Teluk Naga Terima Bantuan Sembako

06 Januari 2020

Tzu Chi memberi bantuan kepada korban banjir di Desa Pangkalan, Kecamatan Teluk Naga, Tangerang. Bantuan tersebut berupa sembako yang terdiri dari 40 dus Mi DAAI, 5 dus air mineral, 5 dus minyak goreng, 470 makanan hangat, dan 20 kg beras.

Perhatian untuk Para Pengungsi di Sentani

Perhatian untuk Para Pengungsi di Sentani

27 Maret 2019

Di hari ketiga (24/3), relawan Tzu Chi masih terus berkeliling di posko-posko pengungsian untuk melakukan survei dan pemberian bantuan. Di Posko Pokem relawan medis Tzu Chi ikut memberikan pelayanan kesehatan.

Bantuan Pascabanjir Bangka: Duri Sawit di Kaki Jeki

Bantuan Pascabanjir Bangka: Duri Sawit di Kaki Jeki

15 Februari 2016 Kaki Jeki tertusuk duri sawit saat hendak menyelamatkan harta bendanya yang terendam banjir, 8 Februari 2016. Luka itu membengkak itu membuatnya terpincang-pincang. Dia pun mendatangi Baksos Kesehatan Umum yang diadakan oleh Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia pada Sabtu, 13 Februari 2016 di Pokso Pengungsian SDN 23 Sungai Selan.
Kita harus bisa bersikap rendah hati, namun jangan sampai meremehkan diri sendiri.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -