Bantuan Santunan untuk H. Sarip
Jurnalis : Dok. Tzu Chi Indonesia, Fotografer : Dok. Tzu Chi Indonesia
H. Sarip, pengidap tumor ganas melanomamolina.Untuk membawa pasien ke RSHS, membutuhkan biaya tidak sedikit.
Pada awalnya, karena proses pengobatan berjalan cukup lama, setelah mencari bantuan dari berbagai pihak, tidak menyelesaikan masalahnya, akhirnya Yaya, anak kedua dari bapak H. Sarip melontarkan surat permohonan kepada yayasan tzu chi. Upayanya agar ayahnya bisa bertahan di rumah sakit, mendapat banyak kesulitan.
"Sampai saat ini saya bisa bertahan, minta bantuan kesana kemari, walaupun hati saya merasa malu, namun gimana lagi, saya sangat kasian melihat ayah jadi saya memohon bantuan kepada yayasan Buddha Tzu Chi." ungkapnya.
Ceritanya sangat mengenaskan, akhirnya ayahnya berhasil dibawa ke RSHS, relawan berkenan meninjau tempat penginapannya di teras rumah sakit, sesuai dengan janji, atas nama yayasan relawan menyerahkan uang sebanyak Rp. 500.000,- Pasien sangat berterima kasih. "Tanpa dibantu, tidak mungkin saya mendapat layanan CT Scan dari rumah sakit Al Islam¡", dengan mobil ambulan, relawan menghantar pasien kerumah sakit yang dituju. Walaupun sakitnya tergolong parah, obsesi H. Sarip mendapat kesembuhan membuat kami terharu.
Artikel Terkait

Cinta Kasih untuk Seorang Tuna Daksa
24 Juni 2010
Memupuk Cinta Kasih melalui Paket Lebaran
20 Juni 2017Paket Lebaran dibagikan di empat lokasi yang tersebar di PIK dan Muara Karang pada Minggu, 18 Juni 2017. Mereka yang mendapat paket lebaran tersebut adalah para petugas kebersihan dan petugas kemanan di komplek yang selama ini menjadi titik kegiatan pelestarian lingkungan relawan Tzu Chi komunitas He Qi Utara 1.
Menjadi Aliran Jernih, Mencatat Sejarah Tzu Chi
21 November 2014Zhen Shan Mei Camp ke-2 (15 - 16/11) bertemakan, “Di Dalam Keindahan Ada Aku, Anda, dan Dia” yang diselenggarakan di Aula Jing Si telah usai. Namun, semangat untuk mencatat sejarah Tzu Chi dan menjadi aliran jernih masih menyelimuti para peserta kamp. Bagaimana tidak? Dalam kamp ini dihadirkan trainer – trainer yang sudah lama berkecimpung dalam perkembangan relawan Zhen Shan Mei di Taiwan. Sebut saja Lai Rui Ling, Dylan Yang, Zhang Yi Hong, Zhuang Hui Zhen, dan Xiao Hui Ru.