Belajar Bersyukur

Jurnalis : Joliana (He Qi Barat), Fotografer : Ali Tinus (He Qi Barat)
 

fotoPara relawan Tzu Chi mengajak anak-anak panti untuk melakukan gerakan isyarat tangan "Satu Keluarga". Ternyata para anak-anak panti telah menguasai gerakan tersebut dengan baik.

Sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan, minggu Tanggal 11 Maret 2012, para relawan Tzu Chi berkumpul untuk mengunjungi Panti Asuhan Anak Jalanan Putra Utama, Cengkareng, Jakarta Barat. Tidak hanya relawan yang berseragam saja, tetapi relawan baru yang masih mengenakan baju bebas juga turut berpartisipasi dalam kunjungan ini.

 

 

 

Jam menunjukkan hampir pukul 09.00 WIB, tampak beberapa orang sudah mulai berdatangan dan berkumpul di lobi depan RSKB (Rumah Sakit Khusus Bedah) Cinta Kasih Tzu Chi Cengkareng. Pukul 09.10 WIB, relawan Tzu Chi memberikan pengarahan terlebih dahulu mengenai kondisi panti asuhan anak jalanan kepada para relawan yang pertama kali ke sana. Lalu membagi para relawan Tzu Chi yang ikut menjadi beberapa kelompok kecil, menuju mobil, lalu berangkat bersama-sama.

Tepat pukul 09.40 WIB, relawan tiba di lokasi. Sesampainya di sana, para relawan Tzu Chi dibagi dalam dua barisan. Relawan bagian pertama langsung menuju ke kamar anak-anak yang terdiri dari dua lantai. Di sana para relawan memberikan pengarahan agar kamar tersebut terlihat rapi dan bersih. Sebagian relawan lainnya saling bergotong-royong menyiapkan segala perlengkapan dan peralatan yang dibutuhkan untuk kegiatan kunjungan panti asuhan anak jalanan ini.

Pukul 10.00 WIB, anak-anak ke aula untuk memulai kegiatan kebersamaan dengan para relawan Tzu Chi.  Total anak di panti saat ini ada 79 anak, tapi karena sebagian ada yang masih mengikuti kegiatan sekolah, maka yang hadir hanya 55 anak.

Joliana Shijie meminta mereka untuk membentuk enam kelompok yang terdiri dari para anak panti dan dua orang relawan sebagai kakak pembina. Tampak para relawan dengan sigap mengatur kelompok untuk duduk dan mengikuti acara. Acara dimulai dengan gerakan isyarat tangan (Shou yu) “Kita Satu Keluarga”, terlihat beberapa anak yang sudah hapal dengan shouyu ini.

Walaupun cukup banyak relawan yang baru pertama kali mengikuti kunjungan ke Panti Asuhan Anak Jalanan Putra Utama, namun terlihat sekali suasana kekeluargaan dan kebersamaan diantara mereka. Para relawan juga terlihat senang dan tak segan-segan untuk berbaur dengan anak-anak panti.

foto   foto

Keterangan :

  • Para relawan yang hadir dibagi menjadi dua kelompok. Setiap kelompok bergerak menuju kamar anak-anak untuk mengajak mereka ikut bermain bersama relawan (kiri).
  • Joliana Shijie, MC kegiatan mencoba mengajak setiap anak untuk sharing mengenai perasaan mereka ketika mengikuti kegiatan ini (kanan).

Kemudian Joliana Shijie memberikan cerita inspiratif untuk anak-anak, terlihat mereka sangat menyimak setiap untaian cerita dan terjalin interaksi dengan memberikan pertanyaan kepada anak-anak. Cerita inspiratif kali ini berjudul “Siapa Kaya Siapa Miskin.” Inti dari cerita ini adalah bersyukurlah dengan apa yang telah kita miliki dan jangan pernah risau dengan apa yang tidak kita miliki. Setiap cerita yang dibawakan oleh relawan Tzu Chi selalu disesuaikan dengan pola pemikiran anak-anak dan mengandung inti moral cerita yang positif.

Di akhir acara, Joliana Shijie memberikan kesempatan pada anak-anak untuk mengungkapkan pendapat mereka sehubungan dengan cerita hari ini.  Ternyata mereka sangat antusias. Anak pertama mengatakan bahwa dia merasa hidupnya senang walaupun banyak tetangga yang mengatakan hidup mereka susah karena keluarganya mempunyai sembilan orang anak, tapi setiap saat mereka dapat berkumpul dan apapun makanan yang disediakan ibunya mereka bisa menerima dengan senang hati, jadi menurut anak ini walau tetangga menganggap mereka susah tapi baginya keluarganya sendiri merasa bahagia.  

Anak kedua mengatakan bahwa dia senang bisa tinggal di panti, karena dia dapat bersekolah, ada tempat untuk tidur, makanan juga tersedia, dan mempunyai banyak teman. Setelah banyak ungkapan yang dilontarkan oleh anak-anak panti ini, ternyata mereka bahagia dan tidak mempermasalahkan kondisi yang ada, walaupun mungkin ada sebagian orang yang berpandangan berbeda. Bukankah ini suatu sudut pandang yang menakjubkan?

Setelah mendengar cerita inspiratif, Joliana Shijie mengajak anak-anak untuk bermain bersama. Terlihat pancaran bahagia di wajah mereka, betapa bahagianya melihat mereka tertawa dan bergembira, semua rasa lelah menghilang. Kami ingin menumbuhkan rasa kebersamaan, kekeluargaan, dan perhatian di dalam hati setiap relawan Tzu Chi. Selain itu, menunjukkan kepada anak-anak bahwa kita semua satu keluarga, yang adik harus menghormati kakaknya dan sang kakak harus mampu membimbing  adik-adiknya.

Sekitar jam 12.00 WIB acara ini pun berakhir, dimana anak-anak membentuk dua barisan untuk mengambil bingkisan yang telah disediakan oleh para relawan Tzu Chi. Setelah anak-anak kembali ke kamar mereka masing-masing, para relawan Tzu Chi masih berkumpul untuk mengevaluasi tentang kegiatan yang baru selesai dilaksanakan, sekaligus meminta saran, kritik, dan ide untuk meningkatkan kualitas kunjungan berikutnya.

Akhir kata, kami mengucapkan Gan En yang mendalam kepada seluruh relawan yang telah berpartisipasi dalam kegiatan kunjungan panti asuhan anak jalanan ini dan berharap dapat jumpa kembali di bulan berikutnya.

  
 

Artikel Terkait

Menerangi Hati Seluruh Umat Manusia

Menerangi Hati Seluruh Umat Manusia

13 Desember 2012 Misi Kesehatan adalah salah satu dari 4 misi mulia Tzu Chi yang telah dijalankan oleh relawan Tzu Chi di seluruh dunia. Lebih kurang sebanyak ribuan orang telah memperoleh manfaat dari baksos kesehatan yang diadakan oleh Yayasan Buddha Tzu Chi di seluruh penjuru Indonesia.
Jalinan Kasih Sebuah Celengan Bambu

Jalinan Kasih Sebuah Celengan Bambu

15 September 2021
Theresia Sisfani (19) yang biasa disapa Merlyn adalah pasien penanganan khusus Tzu Chi pada tahun 2009. Merlyn mengidap penyakit tumor Teratoma pada dinding rahimnya ketika berumur 7 tahun. Kini Merlyn sudah berusia 19 tahun dan sudah bekerja.
Waisak 2556: Tiga Perayaan, Satu Makna

Waisak 2556: Tiga Perayaan, Satu Makna

14 Mei 2012
Insan Tzu Chi merayakan perayaan Wisak pada minggu kedua di bulan Mei, tepatnya pada hari Minggu tanggal 13 Mei 2012. Tzu Chi di seluruh negara merayakan hari besar ini. Salah satunya Tzu Chi Indonesia. Di Indonesia sendiri Tzu Chi memiliki beberapa kantor penghubung yang juga turut merayakan hari besar ini, diantaranya Tzu Chi Makassar.
Dalam berhubungan dengan sesama hendaknya melepas ego, berjiwa besar, bersikap santun, saling mengalah, dan saling mengasihi.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -