Internasional: Operasi Bayi Kembar Siam
Jurnalis : Da Ai News, Fotografer : Da Ai NewsEmile, ibu dari si kembar, menerima doa dan baju baru untuk anak-anaknya yang merupakan sumbangan dari Tzu Chi Medical Center. (Foto oleh Yayasan Tzu Chi. |
| ||
Carmel Molit Rose dan Rose Carmelette Molit lahir pada bulan Oktober 2009 lalu dari pasangan Emile Molit, seorang guru SMP, dan suaminya, seorang pekerja pabrik. Pada hari kedua, biaya dari rumah sakit telah mencapai 100.000 peso (US $ 2.100). Beban yang sangat besar untuk pasangan yang hanya berpenghasilan sederhana ini. Mereka kemudian mencari bantuan untuk anak-anak perempuan mereka dan mereka diberitahu oleh pemimpin kota terdekat bahwa Tzu Chi pernah membuka klinik gratis di sana pada tanggal 29 Juni 2008 dan bahwa mereka harus mengajukan ke Yayasan Buddha Tzu Chi untuk mengajukan permohonan bantuan. Emile kemudian mengajukan permintaan melalui media lokal. Sebuah rumah sakit mengatakan bahwa mereka bersedia membantu operasi bayi kembar tersebut, tapi pihak rumah sakit mengatakan bahwa Emile harus mencari dana sendiri. Ketika mereka mengajukan banding, relawan Tzu Chi Filipina berkendara selama satu setengah jam dari kota Cebu ke rumah Emile dan bertanya bagaimana insan Tzu Chi dapat membantunya. Emile sangat terharu. Dua jiwa yang baru
Ket: - (Kiri) Bayi dan ibu dirawat dengan baik oleh staf medis dan insan Tzu Chi. (kanan) kedua bayi kembar itu menggunakan gelang manik-manik Buddha yang diberikan oleh Master Cheng Yen dengan berkah.(Foto oleh Yayasan Tzu Chi) Berkah dari Master Cheng Yen | |||
Artikel Terkait
Membalas Budi Ayah
15 Agustus 2011 Ada 56 ayah yang sangat penuh berkah menjadi tamu kehormatan. Semua ayah terlihat sangat terharu saat prosesi perayaan hari ayah dilaksanakan.Keindahan Dharma Tanpa Kata
17 Oktober 2012 Tim ini diketuai oleh Indrawati Shijie, relawan dari He Qi Utara. Kesederhanaan dan keindahan dari tata dekorasi seolah mengajarkan kita untuk bisa hidup secara sederhana, karena dalam kesederhanaan mengandung keindahan yang sulit dilukiskan.Bepartisipasi Menyelamatkan Pesisir Marunda
08 Juni 2017Menanam pohon mangrove jadi pengalaman tak terlupakan bagi guru-guru TK Sekolah Tzu Chi Indonesia. Pekan lalu, Sabtu 3 Juni 2017 sebanyak 17 guru meluncur ke pesisir Marunda. Ditemani relawan dari Yayasan Mangrove Indonesia, para guru belajar menanam mangrove dan memahami urgensinya.