Beras Cinta Kasih Untuk Warga Johar Baru

Jurnalis : Arimami Suryo A, Fotografer : Arimami Suryo A

Faridah (kiri) dan ibunya, Saimah tersenyum malu saat mengucapkan rasa syukurnya menerima bantuan beras dari Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia.

Faridah (62) bersama ratusan warga lainnya tampak bersukacita di halaman Kantor Lurah Johar Baru, Jakarta Pusat. Sudah sejak pagi ia mulai mengantre sambil membawa kupon yang sebelumnya sudah didapatkannya dari relawan Tzu Chi komunitas He Qi Pusat. Sambil duduk dan berbincang-bincang dengan warga lainnya, Faridah dengan sabar menunggu gilirannya mendapatkan Beras Cinta Kasih Merah Putih dari Tzu Chi.

Setiap hari Faridah bekerja sebagai buruh harian percetakan di wilayah Johar Baru. Ia juga tinggal bersama dengan ibunya Saimah yang sudah berusia (89) di Jl. Johar Baru Utara III, RT 04/03. Khusus hari Sabtu, 18 Oktober 2025 ini, Faridah meminta izin ke tempatnya bekerja untuk mengambil bantuan beras. “Kemarin udah izin ke tempat kerja mau ambil bantuan beras, jadi bisa ambil sendiri,” kata Faridah.

Saat gilirannya, Faridah tampak bersemangat. Ia juga menjadi salah satu warga yang menerima bantuan beras secara simbolis oleh relawan dan perwakilan dari Kelurahan Johar Baru. Tak henti-hentinya ia melempar senyum kepada relawan dan mengucapkan terima kasih sambil membawa pulang beras ke rumahnya.

"Alhamdulliah, kita senang. Terima kasih saya ucapkan kepada Tzu Chi udah kasih kita beras, ini cukup buat saya dan ibu saya," kata Faridah.

Lia, warga Kampung Rawa, Johar Baru menerima bantuan beras 10 kg dari Tzu Chi di halaman Kantor Lurah Johar Baru.

Kebahagiaan juga dirasakan Lia (22), warga Kampung Rawa, RT 02/02, Johar Baru. Bukan hanya mendapatkan bantuan beras, ia bersama adik dan kakaknya menjadi salah satu penerima bantuan renovasi rumah yang dilaksanakan Tzu Chi di wilayah Kampung Rawa. “Senang, alhamdulillah bisa kebantu,” kata Lia singkat.

Sebelum direnovasi, rumah yang ditinggali Lia bersama kedua saudaranya adalah rumah sekaligus warung kecil. Penghasilan utama keluarga ini dari kakak pertama Lia yang menjadi bekerja sebagai pengendara ojek online. “Rumahnya ini bekas warung, awalnya rumahnya pendek. Temboknya kan dulu masih numpang jadi dapet rembesan. Kalau sekarang enggak, udah enak rumahnya karena layak,” ungkap Lia.

Selain menerima bantuan beras, Lia dan keluarganya juga menjadi salah satu penerima bantuan renovasi rumah dari Tzu Chi di wilayah Kampung Rawa.

Mendapatkan bantuan beras dari Tzu Chi juga menjadi berkah tersendiri bagi Lia karena ia bisa menghemat pengeluarannya, terutama untuk membeli beras. “Beras 10 kg cukup untuk dua bulan, yang makan saya sama adik. Kakak kan jarang pulang atau udah makan di jalan,” tandasnya. Lia juga bersyukur mendapatkan berbagai perhatian dan bantuan dari Tzu Chi. “Terima kasih Tzu Chi sudah membantu keluarga saya. Ada bantuan beras, renovasi rumah juga,” ungkap Lia bersukacita.

Perhatian Bagi Warga Binaan
Kelurahan Johar Baru menjadi salah satu wilayah binaan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia. Di wilayah ini Sebanyak 600 karung beras berukuran 10 kg dibagikan kepada warga Kelurahan Johar Baru yang membutuhkan. Kegiatan ini juga diapresiasi oleh Lurah Johar Baru, Siswanto.

"Kami pihak kelurahan mewakili warga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya. Kegiatan ini melengkapi giat-giat sosial yang dilakukan Tzu Chi di Kelurahan Johar Baru, jadi selain pembagian beras juga sedang berjalan program renovasi rumah di wilayah kami. Semoga apa yang sudah dibantu hari ini menjadi pemicu buat mereka supaya lebih baik lagi kehidupannya," jelas Siswanto.

Sebanyak 600 karung beras berukuran 10 kg diserahkan oleh relawan Tzu Chi kepada ratusan warga Kelurahan Johar Baru yang membutuhkan.

Budiman, relawan Tzu Chi komunitas He Qi Pusat yang menjadi koordinator pembagian beras memberikan sambutan dihadapan warga Kelurahan Johar Baru penerima bantuan beras.

Para relawan Tzu Chi juga sangat bersemangat membantu para warga di Kelurahan Johar Baru. Sebelumnya mereka juga membagikan kupon beras cinta kasih merah putih ini secara door to door ke rumah warga dengan di dampingi RT dan RW setempat. Hal ini bertujuan agar bantuan beras yang diberikan tepat sasaran.

“Kami kunjungi satu persatu rumah warga, jadi warga yang membutuhkan langsung kita berikan kupon. Jadi bantuan beras ini jangan dilihat jumlahnya tetapi lebih ke arah memotivasi. Kami berharap dengan adanya bantuan beras ini warga yang menerima bantuan bisa bahagia, bersemangat, dan terus berjuang dalam kehidupan,” jelas Budiman, relawan yang menjadi koordinator pembagian beras.

Warga Kelurahan Johar Baru bersukacita saat pulang dengan membawa Beras Cinta Kasih Merah Putih dari Tzu Chi. Pembagian bantuan beras ini merupakan upaya untuk menyambung silaturahmi kepada warga di sekitar wilayah binaan Tzu Chi.

Pembagian Beras Cinta Kasih Merah Putih ini merupakan upaya untuk menyambung silaturahmi kepada warga di sekitar wilayah binaan Tzu Chi di wilayah Palmerah, Johar Baru, Luar Batang, Pademangan, dan beberapa wilayah binaan Tzu Chi lainnya di Jakarta dan Cikarang, Bekasi dengan total 17.990 karung beras yang akan dibagikan kepada warga.

Editor: Metta Wulandari

Artikel Terkait

Perjalanan Relawan Tzu Chi Berbagi Beras di Kelurahan Tanah Tinggi

Perjalanan Relawan Tzu Chi Berbagi Beras di Kelurahan Tanah Tinggi

20 Oktober 2025

Para relawan Tzu Chi Hu Ai Pusat Sehati menapaki jalan-jalan kecil di Kelurahan Tanah Tinggi untuk membagikan kupon dan beras cinta kasih kepada warga Kelurahan Tanah Tinggi yang membutuhkan.

Memperingati Hari Armada RI Tahun 2022 Tzu Chi Bersinergi dengan Koarmada RI 1

Memperingati Hari Armada RI Tahun 2022 Tzu Chi Bersinergi dengan Koarmada RI 1

09 Desember 2022
Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia turut berpartisipasi dalam Hari Armada RI tahun 2022 pada 1 Desember 2022 di Gedung Markas Koarmada RI 1. Jl. Gunung Sahari, Jakarta Pusat.
Berbagi Kebahagiaan dengan Paket Beras Imlek

Berbagi Kebahagiaan dengan Paket Beras Imlek

24 Januari 2022

Tzu Chi memberikan bantuan 300 paket beras kepada warga Desa Cengklong, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang yang merayakan Imlek dan yang membutuhkan.

Mendedikasikan jiwa, waktu, tenaga, dan kebijaksanaan semuanya disebut berdana.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -