Berbagi Kasih Bersama Oma Opa

Jurnalis : Ajeng (Tzu Chi Padang), Fotografer : Alex (Tzu Chi Padang)

Suasana semakin hangat saat relawan ikut memeriahkan iringan lagu para Oma dan Opa. 

Dalam rangka berbagi kebahagian di bulan Ramadhan tahun ini, Yayasan Buddha Tzu Chi Perwakilan Padang berbagi kasih dengan cara mengunjungi beberapa panti yang ada disekitar kota Padang. Tak terbayang rasanya apabila kita telah beranjak usia lanjut dititipkan di panti jompo yang jauh dengan sanak keluarga dan orang-orang yang mengasihi kita. Apakah itu pantas mereka rasakan? Sementara kedua orang tua kita yang melahirkan kita didunia ini, membesarkan kita hingga dewasa. Apakah pantas kita melakukan semua ini terhadap mereka? Seperti kata perenungan Master Cheng Yen, “Ada dua hal yang tidak boleh ditunda di dalam kehidupan: berbakti kepada orang tua dan melakukan kebajikan”. Dan salah satu mewujudkan rasa bakti kepada orang tua dengan cara tidak menyia-nyiakan kedua orang tua. Melihat kondisi demikian, relawan Tzu Chi memberikan perhatian kepada mereka dengan mengunjungi dan menghibur Oma dan Opa yang berada di sana.

Pada hari Minggu pagi (13/7/14), kami menyiapkan pembekalan yang akan dibawa ke Panti Jompo. Pada kesempatan ini, relawan Tzu Chi mengunjungi panti sekaligus mengajak para Oma dan Opa untuk Babuko Basamo (berbuka puasa bersama). Kami juga telah menyiapkan beberapa bingkisan lebaran yang akan dibagikan kepada mereka. Bingkisan tersebut berupa kain sarung, biskuit, beras, mie instan, dan perlengkapan kebersihan.

Relawan mengunjungi Panti Jompo Sabai Nan Aluih untuk menghibur Oma dan Opa. Relawan juga mengadakan buka puasa bersama di panti pada tanggal 13 Juli 2014.

Melihat kehadiran relawan Tzu Chi, Oma dan Opa segera menyambut dengan menyanyikan tembang-tembang dengan penuh gembira.

Hangatnya Kebersamaan
Pada pukul 15.30 WIB, semua relawan Tzu Chi pun sudah berdatangan untuk segera berangkat. Kami pun tak lupa berdoa bersama sebelum berangkat agar perjalanan kami selamat sampai tujuan. Setelah satu jam di perjalanan, dengan diiringi canda tawa dan suasana keakraban yang kental, tibalah rombongan relawan Tzu Chi  di Panti Jompo Sabai Nan Aluih. Kedatangan relawan Tzu Chi disambut dengan senyum hangat dan raut kebahagiaan yang terpancar jelas di wajah para Oma dan Opa yang telah bersiap-siap sejak siang hari. Acara dibuka dengan doa, setelah itu tanpa diduga ada salah satu Oma yang tampil ke depan untuk menyanyikan salah satu lagu lama. Mendengarkan lagu yang mereka lantunkan sangat menyentuh hati para relawan. Usai bernyanyi bersama, tak terasa waktu untuk berbuka puasa telah tiba.

Relawan pun menyiapkan makanan yang telah siapkan untuk di bagikan kepada Oma dan Opa yang akan berbuka puasa. Makan bersama dengan Oma dan Opa merupakan hal yang tidak akan bisa dilupakan sepanjang hidup. Melihat kebahagiaan dari mereka terasa menyentuh hati. Walaupun mereka jauh dengan sanak keluarga, tetapi mereka tetap tegar menjalani hidup. Hari pun telah berlalu dengan cepatnya dan acara kami pun ditutup dengan pemberian bingkisan lebaran kepada masing-masing Oma dan Opa. Mereka sangat senang mendapatkan bingkisan tersebut.

Welas asih Tzu Chi sangat lah universal, tidak memandang si miskin atau si kaya untuk berbuat kebajikan terhadap sesama. Seperti kata perenungan Master Cheng Yen, “Binalah cinta kasih yang tulus dan murni. Hati tidak akan risau bila tidak mengharapkan pamrih atau merasa rugi dalam memberikan cinta kasih.”


Artikel Terkait

Seru dan Haru di Wisma Sahabat Baru

Seru dan Haru di Wisma Sahabat Baru

30 Desember 2015 Sebelum menuju lokasi pada pukul 7.30 WIB, beberapa relawan berkumpul di toko Lo Li fang di jl Pesanggrahan raya. Mereka mempersiapkan bingkisan bagi  para lansia di panti mengingat sebentar lagi Hari Raya Natal.
Merayakan Waisak di Panti Jompo Sinar Kasih Abadi

Merayakan Waisak di Panti Jompo Sinar Kasih Abadi

31 Mei 2016

Merayakan hari besar keagamaan di sebuah panti jompo meninggalkan kesan tersendiri bagi para relawan Tzu Chi. Waisak yang berlangsung khidmat ditambah dengan wajah-wajah penghuni panti yang bahagia membuat perayaan tersebut menjadi kenangan paling indah. 

Tak Bosan Mengunjungi Oma Opa

Tak Bosan Mengunjungi Oma Opa

16 Juni 2017

Opa oma terlihat bahagia ketika menyambut kehadiran relawan. Kunjungan rutin yang dilakukan relawan tersebut rasanya sudah membuat mereka seakan mempunyai keluarga baru hingga apa yang relawan lakukan sudah terpatri di hati opa oma.

Menggunakan kekerasan hanya akan membesarkan masalah. Hati yang tenang dan sikap yang ramah baru benar-benar dapat menyelesaikan masalah.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -