Berbagi Kasih dengan Anak Panti Asuhan Sakinah
Jurnalis : Novelita TR (Tzu Chi Cabang Sinar Mas), Fotografer : Nova Sri A, Rohman Wahid (Tzu Chi Cabang Sinar Mas)
Relawan bergotong royong menurunkan bantuan yang akan diberikan ke anak-anak penghuni panti asuhan.
“Cinta kasih memang sangat dibutuhkan dalam kehidupan manusia, tetapi harus berwujud cinta kasih murni dan setara. Apabila cinta kasih hanya ditujukan kepada kalangan tertentu saja, tentu akan menimbulkan kerisauan.”
(Kata Perenungan Master Cheng Yen)
(Kata Perenungan Master Cheng Yen)
Gerimis tak mengurungkan niat 22 relawan Xie Li Sumatra Selatan (Sumsel) 2 yang berasal dari beberapa kebun menuju Panti Asuhan Sakinah yang terletak di Pasar Lama Kecamatan Lahat, Kabupaten Lahat, Sumatra Selatan, pada Minggu (25/2/24). Tepat pukul 10.00 relawan mulai tiba di Panti Asuhan Sakinah dari kediaman masing-masing. Kali ini relawan berbagi kasih dengan membawa bantuan berupa sembako seperti beras, mi instan, telur, susu, dan juga pakaian layak pakai. Relawan segera berbagi tugas menurunkan bantuan. Sebagian lagi berinteraksi dengan pengurus dan anak-anak penghuni panti.
Penyerahan bantuan secara simbolis yang diterima langsung Wahyu, pengurus panti asuhan.
Relawan disambut hangat pengurus dan anak-anak penghuni panti asuhan ini. Bambang Patarai, perwakilan relawan memberikan sambutan dan menjelaskan tujuan kedatangan para relawan. “Maksud kedatangan kami ini ingin berbagi kasih kepada anak-anak di panti ini, semoga bantuan yang kita berikan ini bisa membawa kebahagiaan bagi anak-anak semua,” ujarnya.
Wajah bahagia tampak dari wajah relawan yang hadir hari itu. Di tengah hari libur, namun masih menyisihkan waktunya untuk berbagi kepada 31 anak-anak di Panti Asuhan Sakinah. Panti ini khusus menampung anak-anak perempuan dengan beragam latar belakang. Di sini mereka diasuh dan diberikan bekal pendidikan oleh pengurus panti.
Bisa berbagi kasih dengan penghuni panti membawa kebahagiaan di hati para relawan. Seperti yang dirasakan Zulfi Ansari. “Bahagia rasanya bisa berbagi dan memberikan bantuan kepada anak-anak panti asuhan ini. Ketika kita bisa memberikan bantuan, rasanya bahagia bisa bermanfaat bagi sesama,” tuturnya.
Salah satu relawan Dharma Wanita berinteraksi dengan anak penghuni panti.
Kebahagiaan juga dirasakan Salvira Ulfa, salah satu relawan Dharma Wanita Xie Li Sumsel 2. “Saya sangat bersyukur bisa berkunjung ke panti asuhan ini. Bisa bertemu mereka, juga saya sangat tersentuh hati melihat anak-anak yang seharusnya didampingi orang tuanya tapi mereka tidak mendapatkannya dan mereka harus mandiri,” ungkap Salvira terkesan. “Saya dapat merasakan apa yang mereka rasakan karena kedua orang tua saya juga tidak ada lagi. Saya bangga melihat mereka sepertinya mereka sudah menerima apa yang mereka hadapi dan doa saya semoga mereka diberi kesabaran dan ketabahan menjalani hidup dan sukses,” tambahnya.
Ibu Wahyu, selaku pengurus panti asuhan bersyukur atas bantuan yang diberikan relawan. “Saya mewakili anak-anak panti dan pengurus panti sangat berterimo kasih sebesar-besarnyo kepada relawan yang sudah berkenan memberikan bantuan ke Panti Asuhan Sakinah ini. Semoga perusahaan Sinar Mas semakin maju, semakin sukses. Bapak dan ibu yang datang memberikan bantuan pulang sampai rumah selamat dan tak kurang suatu apapun dengan wajah yang bahagia,” ujarnya.
Foto bersama anak-anak penghuni panti dengan relawan.
Bantuan ini juga sangat diapresiasi Jania, salah satu penghuni panti. “Aku bahagia, senang, bersyukur dan berterima kasih karena dapat bantuan hari ini. Semoga semua bapak ibu yang datang hari ini semakin maju,” ucap siswa kelas 3 SMP ini.
Editor: Metta Wulandari
Artikel Terkait
Ketabahan Seorang Ibu
11 Desember 2017Dewi (31) adalah ibu dari bayi mungil bernama Aisyah Naila yang terlahir dengan fisik luar yang cacat. Perjuangannya dalam membesarkan Aisyah yang hingga kini harus menjalani serangkaian operasi mengingatkan bahwa cinta dan pengorbanan orang tua kepada anak tak terbatas apapun.
Suasana Natal di Radmila Children's Home Batam
27 Desember 2017Sukacita
Natal hadir lebih awal di Radmila Children’s Home, Batam, Minggu, 17 Desember
2017. Pada hari itu, 14 muda mudi Tzu Chi (Tzu Ching) dan 8 relawan Tzu Chi
Batam mengadakan kunjungan khusus ke panti asuhan yang ada di Jl. Ahmad Dahlan,
Marina City itu.
Belajar Banyak di Indonesia
13 Agustus 2018Suara tawa terdengar bersahutan di dalam rumah
Siti dan Simon. Pintu rumah sepasang tunanetra yang berlapis kawat itu memang
tidak tertutup rapat hingga tawa terdengar cukup keras di sepanjang gang di
depan rumah mereka. Ada beberapa mahasiswa asal Taiwan di dalamnya yang
mendapatkan pijat cuma-cuma secara bergiliran.
Sitemap