Bergotong Royong Meringankan Derita Korban Bencana Kebakaran

Jurnalis : Elin Juwita (Tzu Chi Tebing Tinggi), Fotografer : Lidyawati (Tzu Chi Tebing Tinggi)


Saling bergotong royong, relawan mengangkat dan membersihkan bongkahan materi yang terbakar di lantai dua milik Lim Ling Hui di Jln. Vihara II Lk. 3, Kel. Tebing Tinggi Lama.

Berselang 10 hari pasca pemberian bantuan kepada korban kebakaran di Kelurahan Tualang Tebing Tinggi, kebakaran kembali terjadi. Kali ini kebakaran melanda rumah permanen milik Lim Ling Hui di Jln. Vihara II Lk. 3, Kel. Tebing Tinggi Lama. Kebakaran yang terjadi pada Kamis 22 Maret 2018 sekitar pukul 06.00 pagi ini menghanguskan semua harta benda dan ruangan yang berada di lantai dua. Lima mobil pemadam yang dikerahkan berhasil memadamkan api di lantai dua sebelum api sempat menyebar ke rumah tetangga dan lantai bawah  yang dihuni oleh Tio Theng Huat (75) beserta istri, dan anaknya, Masri.

Akibat kejadian ini, Tio Theng Huat mengalami shock dan luka ringan di beberapa bagian tubuh dan sampai saat ini masih dirawat di rumah sakit. Mendapat informasi tentang kebakaran tersebut, relawan Tzu Chi Tebing Tinggi segera menuju ke tempat kejadian hari itu juga, di mana satu tim melakukan survei lokasi dan satu tim menuju rumah sakit guna memberi pendampingan kepada korban. Saat relawan tiba di rumah sakit, tampak Tio Theng Huat dan istrinya Lim Ling Hui (73) masih dalam keadaan shock. Relawan memberi semangat dan menenangkan batinnya.

Sebanyak 13 relawan daur ulang Desa Laut tador juga ikut dalam kegiatan pembersihan ini.

Pembersihan ini dilakukan untuk meringankan penderitaan dari korban dan istrinya yang sudah berusia lanjut.

Di samping itu relawan juga memberikan bantuan berupa paket kebutuhan sehari-hari dan uang pemerhati (santunan) kepada korban yang disaksikan oleh Rustam Effendi selaku Kepala Lingkungan setempat. 

“Saya sudah lama mengenal Tzu Chi dan menurut saya Tzu Chi ini banyak sekali membantu masyarakat baik agama apapun, Tzu Chi selalu siap membantu,” kata Rustam.

Beberapa hari kemudian, tepatnya Minggu, 25 Maret 2018, relawan Tzu Chi beserta tetangga membersihkan rumah korban. Pembersihan ini dilakukan oleh 32 orang, 17 relawan dan sukarelawan Tzu Chi Tebing Tinggi, 13 relawan daur ulang Desa Laut tador, beserta dua orang tetangga korban. Ini dilakukan untuk meringankan penderitaan dari korban dan istrinya yang sudah berusia lanjut. Dengan saling bergotong royong, relawan mengangkat dan membersihkan bongkahan materi yang terbakar sebanyak dua truk. Lantai bawah juga dibersihkan dan semua barang-barang milik korban dirapikan.


Lantai bawah  milik Lim Ling Hui ini dihuni oleh Tio Theng Huat (75) beserta istri, dan anaknya, Masri.


Setelah selesai pembersihan, relawan kembali mengunjungi Tio Theng Huat dan istrinya, Lim Ling Hu di rumah sakit untuk memberikan semangat. 

Terlihat alangkah indahnya kebersamaan dalam menyebarkan cinta kasih universal. Keragaam suku dan agama memberi nuansa tersendiri yang terlarut dalam rasa syukur dan sukacita di antara relawan karena bisa memberi manfaat kepada orang lain. Umar, salah satu relawan dari Laut Tador mengungkapkan rasa bahagia dan bangga karena bisa ikut serta dalam kegiatan ini.

“Saya merasa sangat senang hati dan bangga bisa membantu orang–orang yang kena musibah. Kegiatan ini saya lakukan dengan hati yang tulus,” ujarnya


Kondisi lantai dua setelah selesai dibersihkan.  

Setelah selesai bersih–bersih, relawan kembali mengunjungi kedua korban di rumah sakit. Ibu Lim Ling Hui tampak bersemangat menyambut relawan dan sangat terharu mengetahui rumahnya telah dibersihkan.

Mempraktekkan Dharma dan memberi manfaat ditengah masyarakat yang menderita, merasakan sukacita bathin. Inilah nilai kehidupan yang sesungguhnya.

Editor: Khusnul Khotimah


Artikel Terkait

Gempa Nepal : Keberangkatan Tim Tanggap Darurat Tzu Chi ke Nepal

Gempa Nepal : Keberangkatan Tim Tanggap Darurat Tzu Chi ke Nepal

27 April 2015 Pascagempa Nepal, Tim Tanggap Darurat dan Bantuan Medis dari Yayasan Buddha Tzu Chi yang beranggotakan 15 orang akan diberangkatkan ke lokasi bencana pada tanggal 27 April 2015. Selain akan memberikan bantuan medis darurat, Tim Tanggap Darurat Tzu Chi kloter pertama ini juga akan mengadakan survei.
Berbagi Ladang Berkah dan Saling Menguatkan

Berbagi Ladang Berkah dan Saling Menguatkan

18 Mei 2015 Setelah lebih dari 2 minggu memberikan bantuan bagi warga Nepal, hari itu, Sabtu, 16 Mei 2015, merupakan hari pertama relawan membantu mengepak barang di Nepalese Army Wives Association.
Gempa Nepal: Memberikan Tempat yang Layak Huni untuk Pengungsi

Gempa Nepal: Memberikan Tempat yang Layak Huni untuk Pengungsi

06 Mei 2015
Selain membagikan tenda, relawan juga membuat makanan untuk 1.500 warga (makan malam). Dengan didirikannya Tenda Tzu Chi di Lapangan Maheswori, otomatis tenda-tenda pengungsi pun dihilangkan dan warga masuk ke Tenda Tzu Chi.
Mendedikasikan jiwa, waktu, tenaga, dan kebijaksanaan semuanya disebut berdana.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -