Bersama Mewujudkan Perbaikan Hidup
Jurnalis : Anand Yahya, Fotografer : Anand Yahya
Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia bersama Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) mengadakan Bakti Sosial dengan tema “Surya Baskara Jaya 2016” di Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal III) Pantai Bahagia Muara Gembong Bekasi Jawa Barat pada 01/08/2016. Dalam acara ini relawan Tzu Chi membagikan 700 paket sembako yang terdiri dari beras, minyak goreng, 1 kaleng biscuit dan sirup kepada warga pesisir Muara Gembong khususnya desa Pantai Bahagia, provinsi Jawa Barat. Selain itu beberapa CSR dan LSM juga menyerahkan berupa peralatan olah raga, alat tulis, perlengkapan sekolah, perlengkapan ibadah kepada sekolah dan remaja karang taruna pantai Bahagia.
Bantuan material berupa merenovasi 3 unit mushola, 1 unit Majelis Taklim, fasilitas MCK 1 unit, Masjid Balai desa, pembuatan sumur bor, pemasangan tandon air dan pengadaan jet pump. Kegiatan lainnya dalam baksos Surya Baskara ini juga dilaksanakan penyuluhan hukum tentang perikanan, bahaya narkoba, wawasan kebangsaan dan penanaman pohon buah sebagai bentuk melestarikan lingkungan.
TANAM POHON. Relawan Tzu Chi berkesempatan menanam pohon mangga di lahan belakang Balai desa Pantai Bahagia. Dalam baksos Surya Baskara Jaya 2016 LANTAMAL III menanam 20 batang pohon buah.
Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia selalu mendukung kegiatan amal sosial yang di lakukan bersama TNI-POLRI dengan menindak lanjuti program MOU (Nota Kesepahaman) dengan TNI pada 19 Mei 2014 lalu dalam bidang bantuan bencana, sosial kemanusiaan, pelestarian lingkungan, dan pendidikan di MABES TNI Cilangkap Jakarta Timur. Joe Riady relawan Tzu Chi mengatakan “Selama ini Tzu Chi memang sudah menjalin kerjasama yang baik dengan TNI, terutama saat terjadi bencana dan bakti sosial kesehatan”. Disela-sela penanaman pohon buah. Bakti Sosial ini sudah berjalan sejak 24 Juli - 12 Agustus 2016.
Acara baksos tersebut secara resmi dibuka oleh Wakil Asisten Operasi Kepala Staf Angkatan Laut (Waaspos Kasal) Laksma TNI I.G. Putu Wijamahadi SH yang mewakili Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Ade Supandi mengatakan, kegiatan ini merupakan program kerja sama lintas sektoral antara TNI, Polri, Kementerian/Lembaga Pemerintah Non-Kementerian dan Pemerintah Daerah serta komponen bangsa lainnya yang dilaksanakan secara terpadu dan berkesinambungan dalam upaya meningkatkan akselerasi pembangunan daerah. “Tol laut menjadi salah satu program prioritas Presiden RI, Joko Widodo untuk mewujudkan Nawacita pertama yakni memperkuat jati diri sebagai negara maritim dan Nawacita ketiga, yaitu membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan.” ujar Laksma TNI I.G. Putu Wijamahadi SH.
PERALATAN OLAH RAGA. Komandan Pangkalan Utama Angkatan Laut (Danlantamal) III Jakarta, Kolonel Marinir I Ketut Suardana, S.H menyerahkan peralatan olah raga dan perlengkapan sekolah kepada guru sekolah.
Lebih lanjut Laksma TNI I.G. Putu Wijamahadi SH mengatakan desa Pantai Bahagia dipilih atas masukan dari DanLantamal III karena merupakan daerah pesisir yang memiliki fungsi strategis bagi suatu Negara meliputi fungsi militer, ekonomi, konstitusi, identitas, kesatuan dan pembangunan. Melalui kegiatan Baksos Surya Baskara Jaya 2016 ini merupakan wujud kemanunggalan TNI AL dengan masyarakat yang dilaksanakan secara terpadu, guna membantu program pembangunan Pemerintah Daerah (Pemda) dalam meningkatkan kesejahteraan dan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat di daerah pesisir dan pulau-pulau terpencil.
Komandan Pangkalan Utama Angkatan Laut (Danlantamal) III Jakarta Kolonel Marinir I Ketut Suardana, S.H mengatakan “Sasaran fisik dan nonfisik akan dapat tercapai secara optimal, sehingga dapat membantu tugas pemerintah dalam mewujudkan percepatan pembangunan di daerah.” Lebih lanjut Kolonel Marinir I Ketut Suardana, S.H mengatakan bantuan Non fisik TNI AL membantu mengadakan baksos kesehatan meliputi pengobatan umum, gigi, kulit dan mata. Sedangkan secara fisik TNI AL membantu merenovasi 3 unit mushola, 1 majlis Ta’lim, 2 unit posyandu, dan 1 unit masjid dan sumur bor bagi warga.
BERSYUKUR MENERIMA BANTUAN. Rumsari (paling kiri) dan Suciati (kedua dari kiri) sangat gembira mendapatkan sembako mereka bersiap untuk kembali pulang kerumahnya di Muara bendera desa paling hilir di Muara Gembong menggunakan ojek perahu.
Kehadiran TNI tidak semata-mata membangun desa, tetapi juga sebagai sumber inspirasi bagi masyarakat dan TNI sendiri dalam meningkatkan kepekaan dan kepedulian sosial, serta mampu mengembangkan komunikasi sosial yang persuasif kepada seluruh lapisan masyaraka. Kehadiran TNI AL di Muara gembong ini di sambut baik oleh Suciati (43) ibu dari 4 orang anak ini bersuamikan nelayan. Suciati tinggal di Muara bendera perkampungan paling ujung di pesisir laut yang berlangganan dengan banjir rob dan banjir dari sungai Citarum. “Kalo banjir 1 bulan gak kering-kering, kalo banjir air pasang paling-paling seminggu.” Ujar Suciati sambil menunggu ojek kapal. “Sekarang ada tentara, bantuan sembako sering dikasih, dulu waktu banjir gak pernah dapet bantuan sembako, ada tentara mushola dibenerin di kasih keramik, ditinggiin”. Ungkap Suciati.
Suciati mewakili warga lainnya yang menerima bantuan sembako sangat berterimakasih karena selama ini belum pernah ada bantuan sembako seperti ini. Dalam acara pembukaan baksos Surya Baskara 2016 Jajaran TNI AL Wakil Asisten Operasi Kepala Staf Angkatan Laut (Waaspos Kasal) Laksma TNI I.G. Putu Wijamahadi, Komandan Pangkalan Utama Angkatan Laut (Danlantamal) III Jakarta Kolonel Marinir I Ketut Suardana, S.H serta BPBD Bekasi Aspuri mewakili Bupati Bekasi, Fahruroji Camat Muara Gembong, dan stage holder yang mendukung kegiatan Baksos Surya Baskara 2016.
Artikel Terkait
Bersama-sama Melenyapkan Penderitaan
26 September 2017Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia Kantor Perwakilan Bandung mengadakan acara pengumpulan koin cinta kasih di PT. San San Saudara Tex pada tanggal 20 September 2017. Sebanyak 45 celengan tertuang pada kegiatan tersebut.
Suntikan Motivasi Relawan Misi Amal
01 Juli 2015 Melihat relawan misi amal di Tzu Chi Tanjung Balai Karimun yang terbilang hanya beberapa orang saja yang aktif tentu tidak mampu mengakomodir pasien-pasien kasus yang mengajukan bantuan ke Tzu Chi baik dalam melakukan survei maupun pendampingan, sementara itu banyak dari warga yang sangat membutuhkan uluran dari Tzu Chi terutama dalam bidang pengobatan.
Sitemap