Bersatu Hati Untuk Sebuah Misi
Jurnalis : William (Tzu Chi Perwakilan Sinar Mas), Fotografer : Raden Rizky Hasmoro (Tzu Chi Perwakilan Sinar Mas)
|
|
| ||
| Tidak ada jawaban yang pasti. Tetapi, jawaban yang paling mendekati adalah para relawan bermaksud untuk bersama-sama mempelajari budaya humanis Tzu Chi. Budaya humanis yang hendak mereka internalisasikan ke dalam kemampuan diri masing-masing adalah sebuah panduan dalam bersikap, berpikir, dan bertindak dalam rumah besar beratapkan cinta kasih, yang selama ini dikenal dengan nama Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia. Ada yang datang dari jauh, ada pula yang tinggal di sekitar lokasi pelatihan. Apapun itu, jarak bukanlah masalah. Ruang dan waktu hanyalah sebuah konsep belaka apabila disandingkan dengan ketulusan hati serta kemauan untuk berbuat sesuatu. Ya! Dengan berbekal pelatihan Abu-Abu Putih 1, para relawan Tzu Chi Sinar Mas di Kalimantan Timur dapat memperoleh pencerahan sekaligus pengetahuan yang benar (pengetahuan yang benar merupakan satu komponen dalam Jalan Beruas Delapan) dalam berorganisasi. Tepat tanggal 20 April 2013, tidak kurang dari 95 relawan mempersiapkan hati dan pikiran mereka untuk mengikuti pelatihan yang diadakan untuk memperlengkapi diri mereka untuk menjadi seorang insan Tzu Chi yang tidak hanya berwelas asih, melainkan juga berkemampuan. Berbagai materi, mulai dari pengenalan Tzu Chi, karya-karya Master Cheng Yen, misi-misi yang diusung oleh Tzu Chi sampai filosofi di balik setiap kegiatan diberikan kepada para relawan. Penting dicatat. Apa yang menggerakkan para relawan untuk hadir adalah keinginan dalam diri sendiri untuk berkarya bagi sesama melalui misi amal, misi pendidikan, misi kesehatan, dan misi budaya humanis.
Keterangan :
Dalam misi amal, apa yang diusung adalah sebuah gerakan untuk berkontribusi kecil setiap hari melalui program donasi dan celengan bambu. Setiap keping uang logam atau setiap rupiah yang masuk ke dalam kesadaran untuk beramal sangatlah besar artinya untuk meringankan beban penderitaan sesama yang sedang kesulitan, dan sekaligus untuk melatih diri relawan dalam membagikan kebaikan kecil setiap harinya. Dalam misi pendidikan, pelatihan Abu Putih 1 diperuntukkan untuk memberikan panduan kepada relawan agar dapat membagikan berkat pendidikan kepada anak-anak seusia sekolah, yang tidak mampu secara finansial namun cemerlang dalam prestasi. Pendidikan sebagai sebuah senjata paling kuat yang dapat mengubah masa depan seorang anak disadari betul oleh insan-insan Tzu Chi. Dengan demikian, pelatihan ini mendorong mereka agar secara praktis dapat mengubah lingkungan sekitar mereka. Dalam misi kesehatan, apa yang diajarkan kepada para relawan adalah kesadaran bahwa akar dari kemiskinan adalah penyakit yang tidak tertangani dengan benar. Dari sudut pandang inilah, pada akhirnya program bakti sosial dan program pengajuan bantuan kesehatan mendapatkan perhatian besar dalam perjalanan Tzu Chi dan Tzu Chi Perwakilan Sinar Mas secara khusus. Pelatihan Abu Putih 1 berisikan ajakan agar seluruh relawan dapat mulai berkontribusi positif dengan berpijak pada filosofi Tzu Chi yang mengutamakan penyembuhan pasien secara fisik dan mental serta keinginan dari dalam diri relawan untuk terlibat secara personal. Akhirnya, misi budaya humanis menumbuhkembangkan kesadaran kepada relawan bahwa menggalang lebih banyak hati untuk bergabung dengan misi mulia Tzu Chi adalah sebuah ajakan yang positif dan bersifat menghidupkan. Tidak hanya menghidupkan “lilin” dalam diri setiap calon relawan, tetapi juga memberikan hidup kepada setiap penerima bantuan misi amal, pendidikan, dan kesehatan. | |||
Artikel Terkait
Mengajak Masyarakat Luas untuk Bervegetaris
29 Agustus 2022Tzu Ching Medan menyelenggarakan Vegetarian Food Sale. Ada berbagai makanan lezat dan bergizi yang mereka jual di seperti bubur Vietnam, nasi lemak, nasi sayur, spaghetti bolognese, dan spaghetti aglio olio. Vegetarian Food Sale ini pun disambut antusias masyarakat sekitar.
Suara Kasih: Membangkitkan Cinta Kasih yang Penuh Rasa Syukur
30 November 2012 Kita sungguh harus menghubungkan semua orang di dunia dengan cinta kasih universal tanpa memandang ras dan kewarganegaraan. Semoga cinta kasih setiap orang bisa terus meluas hingga ke seluruh penjuru dunia.
Bersumbangsih Untuk Bumi
17 Juni 2014Hari libur nasional, dimanfaatkan oleh insan Tzu Chi He Qi Pusat, Xie Li Sunter untuk mengemban dan melaksanakan misi pelestarian lingkungan demi menyelamatkan bumi.









Sitemap