Bersumbangsih kepada Lingkungan dengan Membuat Ecoenzyme
Jurnalis : Khusnul Khotimah, Fotografer : Khusnul Khotimah

Satu liter air, 100 gram molase atau gula aren, dan 300 gram bahan organik, itu rumusnya.

Bagi Fidelia Tam (dua dari kiri), kegiatan ini merupakan variasi dari waktu luangnya untuk dimanfaatkan pada sesuatu yang berguna. Selain dapat ilmu, ia senang karena ia bisa berkegiatan bersama para rekan kerja.

Total ada 10 botol dengan volume masing-masing 5 liter eco enzyme yang dibuat para relawan Xie Li Yayasan dan DAAI TV pada Kamis, 21 Oktober 2021 ini.
Artikel Terkait
Segudang Manfaat Eco Enzyme
31 Oktober 2020Belum tergerak untuk bikin Eco Enzyme di rumah padahal sebenarnya
sayang banget sama lingkungan? Elly
Widjaja, relawan Tzu Chi dari Komunitas He
Qi Barat 2 sudah memanfaatkan Eco
Enzyme untuk banyak keperluan sehari-hari. Jadi dengan Eco Enzyme, ia pun bisa mengurangi penggunaan produk pembersih
berbahan kimia yang merusak lingkungan. ![]()
Praktik Cara Membuat Eco Enzyme
08 September 2023Relawan Tzu Chi di Komunitas Hu Ai Medan Perintis mengajarkan cara membuat eco enzyme di lingkungan warga di Jalan Besar Tembung Medan. Warga sangat antusias membuatnya, apalagi setelah tahu segudang manfaatnya.
Panen Eco Enzyme Di Depo PIK
09 April 2021Hari ini, Jumat 9 April 2021, delapan relawan He Qi Utara 1 memanen dua toren eco enzyme di Depo PIK. Toren berkapasitas 300 liter tersebut masing-masing terisi 60 persen-nya, sehingga hasil panen satu toren terhitung sekitar 180 liter cairan eco enzyme.







Sitemap