Bersyukur dan Bersemangat Melakukan Kunjungan Kasih

Jurnalis : Rosy Velly Salim (He Qi Pusat), Fotografer : Susi Christine, Deddy (He Qi Pusat)

Sebanyak 45 relawan mendapatkan pembekalan di Kantor Relawan Tzu Chi komunitas He Qi Pusat di ITC Mangga Dua sebelum mengunjungi rumah-rumah penerima bantuan Tzu Chi.

Rizal Rojali (49), penerima bantuan Tzu Chi tinggal di Jalan Gang Kinkit XI, Kebun Kelapa, Gambir, Jakarta Pusat. Awal jalinan jodohnya bertemu dengan Tzu Chi berawal pada Maret 2011. Saat itu, Rizal Rojali dibantu tetangganya yang bernama Budi Santosa untuk mengisi formulir permohonan bantuan ke Kantor Relawan Tzu Chi komunitas He Qi Pusat di ITC Mangga Dua.

Kala itu kondisi Rizal Rojali memprihatinkan. Ditengah kesulitan keuangan, ia juga dihadapkan penyakit pada kedua matanya akibat lensa turun yang telah dialaminya selama 10 tahun. Karena ketidakmampuan ekonomi, Rizal Rojali terlambat mengobati penyakit matanya hingga berujung pada kehilangan penglihatan.

Relawan Tzu Chi, Foeng Jie Tju dan Lani Muliana memberikan pengarahan kepada relawan Tzu Chi komunitas He Qi Pusat yang akan melakukan kunjungan kasih.

Rizal Rojali juga menikah dengan Silvy Yusnita (42) yang mengidap penyakit hypertiroid, darah tinggi, dan jantung. Saat ini mereka berdua telah dikaruniai dua buah hati yang bernama Rizka Ramadhani Safitri (14) yang berprestasi disekolahnya, dan Razka Gani Khaizurun (7) yang mengalami kelainan mata akibat terkena virus selama di kandungan dan lahir prematur.

Untuk menghidupi kebutuhan sehari-harinya, Rizal Rojali berusaha menjadi tukang urut. Semenjak pandemi Covid-19, mata pencaharian satu-satunya yang dapat ia lakukan tersebut sangat terdampak. Ia mengutarakan bahwa dalam menjalani kehidupan tentunya dihadapkan dengan kesulitan terutama dalam hal ekonomi, penyakit istri, dan pengobatan mata anak keduanya.

“Saya jalani dengan gali lubang, tutup lubang,” ujar Rizal Rojali.

Tetapi semua cobaan hidup tersebut membentuk dirinya untuk memiliki ketegaran hati. Perhatian dan bantuan yang diberikan oleh Tzu Chi, tetangganya, dan orang-orang yang mengasihinya telah membuat hatinya merasakan kehangatan cinta kasih dibalik penderitaan hidup yang dialaminya.

“Saya tersentuh dengan perhatian relawan Tzu Chi. Sungguh terima kasih,” kata Rizal Rojali yang setiap bulannya mendapatkan bantuan biaya hidup dari Tzu Chi.

Kelompok 4 terdiri dari 5 relawan Tzu Chi komunitas He Qi Pusat (Rosy Velly S, Hun-Hun, Deddy, Zen Bhodi, Tan Sioe Lim) menuju salah satu rumah penerima bantuan Tzu Chi dalam kegiatan kunjungan kasih pada Minggu, 5 Juni 2022.

Bahkan kini ia dan istri mampu menyambut 5 relawan Tzu Chi dengan bersemangat disertai senyuman tulus saat tiba di rumah kos yang ditinggali oleh Rizal Rojali dan keluarga.

“Silakan masuk, Shijie,” ucap Rojali ketika menyambut para relawan.

Setelah bercengkerama kurang lebih 1 jam dengan Rizal Rojali, istri, dan Razka Gani Khaizurun. Para relawan juga mendapatkan pembelajaran kehidupan darinya. “Saya bersyukur, kita masih sehat. Pak Rojali, penghasilan hanya dari jasa urut dan tidak menentu, saingan juga banyak. Kita bersyukur saat ini masih diberikan kecukupan. Jika Tuhan memberikan kesehatan, selagi mampu usahakan mengenggam kesempatan kembali,” ujar Tan Sioe Lim, salah satu relawan yang ikut berkunjung.

Hal serupa juga dialami relawan Hun Hun. Ini merupakan kedua kalinya ia mengikuti kegiatan kunjungan kasih Tzu Chi. Hun Hun melihat, menemukan, dan merasakan sendiri bahwa masih terdapat banyak orang yang masih hidup di bawah garis kemiskinan maupun yang menderita penyakit. Ia sangat bersyukur dapat bertemu dengan Rizal Rojali dan keluarga.

“Menggunakan apa yang kita miliki semua ini, lengkap untuk menjalin jodoh dengan sesama. Sehingga mereka merasa tidak sendiri dan bisa kuat dan bahagia menghadapinya. Harapan Saya kehidupan mendatang penderitaan mereka berkurang, terus bisa tercipta kebahagiaan,” ungkap Hun Hun.

Hun Hun (seragam Abu) bersama Tan Sioe Lim sedang berbicang-bincang dengan Rizal Rojali dan keluarga.

Dalam kesempatan kali ini, Hun Hun yang turun langsung bersama relawan Tzu Chi lainnya juga mengajak suami dan anaknya mengikuti kegiatan kunjungan kasih Tzu Chi.

Sebelum kegiatan kunjungan kasih yang berlangsung pada 5 Juni 2022 ini, sebanyak 45 relawan Tzu Chi komunitas He Qi Pusat juga telah diberikan pengarahan sebelum berkunjung ke tiap rumah Gan En Hu oleh Lani Muliana dan Foeng Jie Tju. Pengarahan ini berlangsung di Kantor Relawan Tzu Chi komunitas He Qi Pusat di ITC Mangga Dua.

Dalam pengarahan ini, disampaikan bagaimana tata karma Tzu Chi yang perlu diperhatikan dan dijalani relawan saat berkunjung kerumah Gan En Hu (penerima bantuan Tzu Chi). Kunjungan kasih ini berlangsung pukul 09.30 WIB dan relawan dibagi menjadi 6 kelompok yang bersiap menuju ke masing-masing rumah penerima bantuan.

Setelah kunjungan kasih, para relawan membuat laporan pembaharuan dari para penerima bantuan Tzu Chi.

Setelah selesai kunjungan kasih, relawan kembali menuju ke Kantor Relawan Tzu Chi komunitas He Qi Pusat untuk membuat laporan selama kunjungan kasih dan berbagi kesan. “Kunjungan kasih kali ini banyak diikuti oleh relawan kembang yang baru pertama ikut. Mendengarkan sharing dari mereka, saya ikut tersentuh dan terinspirasi,” kata Foeng Jie Tju selaku koordinator kegiatan.

“Semoga lebih banyak relawan yang ikut kunjungan kasih. Turun di tengah masyarakat merasakan penderitaan orang lain sehingga bisa lebih bersyukur, mengurangi keluh kesah, dan benar-benar mengenggam waktu untuk berbuat kebajikan yang bermanfaat bagi orang lain dan sekaligus melatih diri,” sambung Foeng Jie Tju.

Editor: Arimami Suryo A.

Artikel Terkait

Doa-Doa Terbaik untuk Kesembuhan Ikhsan

Doa-Doa Terbaik untuk Kesembuhan Ikhsan

17 April 2023

Relawan Tzu Chi komunitas He Qi Barat 1 kembali mengunjungi Ikhsan Nasrullah Gan En Hu (penerima bantuan Tzu Chi) yang menderita kanker tangan di wilayah Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat.

Kisah Pilu Bayu Menderita Tumor Nasofaring

Kisah Pilu Bayu Menderita Tumor Nasofaring

09 Juni 2023

Bayu Aldrian menderita tumor nasofaring sejak 2018. Sempat menjalani kemoterapi empat kali dan terhenti karena tak ada biaya. Kini Bayu dengan dibantu Tzu Chi untuk kembali menjalani kemoterapi.

Bahagia dalam Setiap Kunjungan

Bahagia dalam Setiap Kunjungan

22 Juni 2015
Meluangkan waktu sekedar untuk berbincang dan berinteraksi dengan para opa dan oma tak hanya menjadi sebuah rutinitas belaka melainkan juga memberikan kebahagiaan tersendiri kepada para relawan. Selain memberikan kebahagiaan, kegiatan ini juga dapat memberikan inspirasi bagi orang banyak untuk turut berbuat kebajikan bagi sesama.
Berbicaralah secukupnya sesuai dengan apa yang perlu disampaikan. Bila ditambah atau dikurangi, semuanya tidak bermanfaat.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -