Lily Dermawan salah seorang donatur yang sedang menuangkan celengan bambu dengan harapan cinta kasih dapat mengalir ke seluruh dunia.
Tahun 2024 merupakan tahun yang penuh makna untuk relawan Tzu Chi Aceh. Pada tahun tersebut dilaksanakan banyak program mulai dari pelantikan Relawan Abu Putih se-Aceh untuk pertama kalinya. Lalu pembagian paket cinta kasih pada moment Idul Fitri dan Idul Adha, menggalang dana dan menggalang hati melalui Pekan Amal hingga baksos kesehatan di Kabupaten Aceh Barat Oktober 2024 dan Kota Banda Aceh Desember 2024. Ribuan kilo beras, ribuan liter minyak dan ribuan botol sirup juga telah tersebar luas bagi warga membutuhkan di Serambi Mekkah.
Dalam kesempatan kali ini komunitas relawan Tzu Chi di Xie Li Banda Aceh melaksanakan pemberkahan akhir tahun pada 19 Januari 2025. Pemberkahan ini merupakan ungkapan terima kasih Tzu Chi Aceh kepada relawan dan donatur yang telah bersumbangsih tanpa pamrih.
Peserta menonton kilas balik Tzu Chi Indonesia dengan perasaan haru.
Susanna yang belum lama dilantik menjadi relawan komite oleh Master Cheng Yen berbagi kisahnya.
Dimulai dengan penuangan celengan, para donatur dan relawan yang hadir menuangkan isi celengan bambu mereka. Dilanjutkan dengan makan malam sembari berbicara mengenai misi Tzu Chi dan program yang akan dilakukan mendatang, juga sembari menonton kilas balik Tzu Chi Internasional 2024. Perasaan haru menyelimuti ruangan tersebut.
Ronaldo dan Warni menjelaskan makna Pemberkahan Akhir Tahun di Tzu Chi. Supandi selaku Ketua Xie li Banda Aceh memberikan semangat dan ucapan terima kasih kepada relawan dan donatur. “Tanpa kalian tidak mungkin Tzu Chi bisa membuat acara yang besar pada tahun 2024, mari bersama-sama memanjangkan barisan Tzu Chi.” Ujarnya penuh semangat.
Kilas balik Tzu Chi Indonesia Tahun 2024 pun diputar, para hadirin menyaksikan bagaimana Tzu Chi membantu masyarakat hingga ke pelosok Nusantara. Seperti kata bijak dari Master Cheng Yen, menenteramkan batin dan meneteramkan tubuh yang harus dilakukan melalui empat misi utama dan delapan jejak Dharma oleh semua insan Tzu Chi dunia. Kemudian satu persatu relawan yang terpilih melaporkan kilas balik Tzu Chi Aceh Tahun 2024. Mulai dari misi amal hingga daur ulang yang berhasil mencetak angka yang menakjubkan dari Januari hingga Desember yang terus mengalami pertumbuhan.
Dengan tulus para relawan, donatur, dan tamu undangan menyatukan hati dan pikiran untuk berdoa bersama.
Penampilan isyarat tangan menambah suasana hangat pemberkahan.
Susanna yang baru saja dilantik sebagai relawan komite oleh Master Cheng Yen di Ban Qiao Taiwan berbagi pengalamannya. Ia merasa sangat terharu melihat relawan dari seluruh dunia. “Semua orang sangat mencintai Master Cheng Yen baik dari suku ras apapun. Saya berharap semoga di Banda Aceh lebih banyak muncul relawan komite,” ujarnya penuh rasa takjub.
Acara dilanjutkan dengan menonton makna Angpao Berkah Kebijaksanaan dari Master Cheng Yen. Semua hadirin menyatukan hati dan menyatukan pikiran mendoakan dunia agar terlepas dari bencana dan masyarakat terbebas dari penderitaan. Dilanjutkan penampilan isyarat tangan oleh relawan dengan judul lagu Gei Nidengan harapan semoga relawan dan donatur lebih semangat bersumbangsih dan peduli kepada orang maupun lingkungan sekitar.
Pembagian angpao menutup pemberkahan akhir tahun 2024.
Kehangatan layaknya satu keluarga ini dirasakan Hemawaty salah seorang relawan Tzu Chi yang dilantik tahun 2024. Ia berani mengemban tanggung jawab yang sebagai koordinator bagian pelayanan pada beberapa acara seperti pekan amal dan baksos kesehatan. “Saya merasa Tzu Chi sangat peduli kepada semua orang, dan acara yang dijalankan hari ini sangat luar biasa,” ujar Hemawaty.
Hal serupa dirasakan oleh Lily Dermawan seorang donatur Tzu Chi Banda Aceh yang menyumbangkan tempat tinggal untuk relawan luar kota yang datang untuk kegiatan pekan amal dan baksos kesehatan. Semoga pada tahun 2025 semakin banyak insan yang merasakan kehangatan Tzu Chi sehingga hatinya menjadi murni dan dunia bebas dari bencana.
Editor: Khusnul Khotimah
Sitemap