Cermin untuk Melihat Bakti Diri

Jurnalis : Hong Thay (Tzu Chi Pekanbaru), Fotografer : Hong Thay (Tzu Chi Pekanbaru)
 
foto

Ketelatenan dan kesabaran untuk menghadapi orang tua dapat dilatih ketika para relawan melayani para penghuni panti jompo.

Hari Minggu tanggal 17 Februari 2008, sebanyak 30 orang relawan termasuk seorang dokter yakni dr. Ester berkunjung ke Balai Pelayanan Sosial Tresna Welda Khusdo, yang lebih dikenal Panti Jompo Simpang Tiga untuk melakukan kunjungan kasih dan baksos kesehatan bagi para orang tua yang tinggal di panti tersebut.

Kunjungan kasih dan baksos kesehatan Tzu Chi Pekanbaru ini senantiasa disambut kegembiraan para orang tua dan tangan terbuka dari pengurus panti. Dalam kunjungan kasih tersebut para relawan melakukan pembersihan (menyapu dan mengepel) kamar tidur, ruang tengah, teras dan kamar tidur, menggunting rambut dan jenggot, membersihkan dan memandikan para lansia, serta mengecek kesehatan dan pengobatan kepada 31 penghuni panti ini.

Pelayanan seperti gunting rambut dan jenggot ini senantiasa ditunggu-tunggu oleh para orang tua, sebab pada saat seperti inilah mereka bisa bersendu gurau dan berbincang-bincang dan bernyanyi bersama para relawan yang memberikan pelayanan penuh kasih dan penuh kesabaran.

"Kegiatan ini sangat bagus, sehingga saya dan kita bisa menjadikan cermin untuk melihat diri sendiri dalam memperlakukan orangtua kita sendiri. Jangan karena kita telah besar dan berhasil sehingga kita meninggalkan atau menitipkan orangtua kita dengan pembantu di rumah. Apalagi kalau orangtua lagi sakit dan beranggapan bahwa 'Saya khan telah menyediakan / menggaji pembantu di rumah untuk melayani mereka.' Jangan lupa pisang dengan kulit," ujar Syahrial, salah satu relawan yang bertugas mengangkat dan membawa orang tua yang tidak bisa jalan dengan kursi roda dari kamar ke tempat pengobatan.

foto  foto

Ket : - Para relawan juga memeriksa kesehatan dan mengobati para lansia yang menderita penyakit-penyakit
           ringan. (kiri)
         - Syahrial, relawan Pekanbaru seolah mendapat cermin diri ketika membantu para lansia di Panti Jompo
           Simpang Tiga. (kanan)

Master Cheng Yen tidak bosan-bosannya menyampaikan pesan moral untuk berbakti kepada orangtua dalam berbagai kesempatan, dan kegiatan ini semakin menyatukan dan menyadarkan hati para relawan agar tidak melupakan kepada orangtua dan berbakti kepada orangtua. Karena budi luhur orangtua tak terbalas.

 

Artikel Terkait

Mewariskan Pendidikan Cinta Kasih dalam Pelatihan Relawan

Mewariskan Pendidikan Cinta Kasih dalam Pelatihan Relawan

10 November 2023

Relawan Tzu Chi komunitas He Qi Pusat mengadakan Pelatihan Relawan Abu Putih ke-1 di Tzu Chi Center, Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara pada 22 Oktober 2023.

Belahan Jiwa yang Telah Pergi

Belahan Jiwa yang Telah Pergi

01 Juni 2010
Pada akhir tahun 2006, menjelang tengah hari, Tan Kim Ling yang telah berusia 53 tahun tiba-tiba terjatuh dari tempat tidur. Tak banyak yang dikeluhkan Kim Ling saat itu, selain pandangan yang gelap dan badan yang terasa begitu lemas.
Bangkitlah Mengapai Cita-cita

Bangkitlah Mengapai Cita-cita

28 Mei 2012 Hari Minggu, 20 Mei 2012 adalah hari yang cerah sebab awan kelabu telah sirna menjauh di ufuk timur dan hanya awan biru ceria terbentang di cakrawala pagi hari itu. 19 orang relawan dari Hu Ai Pluit, angke dan jelambar hari ini mengadakan acara pembagian amplop cinta kasih kepada Gan en Hu dan anak asuh di Jing Si Pluit.
Jangan takut terlambat, yang seharusnya ditakuti adalah hanya diam di tempat.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -