Cinta Kasih yang Terus Bertumbuh di Sekolah Vidya Sasana

Jurnalis : Vincent (Tzu Chi Tanjung Balai Karimun), Fotografer : Abdul Rahim, Beverly Clara (Tzu Chi Tanjung Balai Karimun)

Sebanyak 255 celengan cinta kasih siswa-siswi terkumpul pada kegiatan ini. Juga 185 celengan cinta kasih dibagikan kepada siswa yang ingin bersumbangsih lewat celengan bambu Tzu Chi.

Setelah lebih dari dua tahun tertunda akibat pandemi Covid-19, siswa-siswi Sekolah Vidya Sasana akhirnya dapat bersama-sama menuangkan celengan bambu mereka pada Sabtu 23 Juli 2022. Sebanyak 23 relawan Tzu Chi Tanjung Balai Karimun hadir di sekolah ini sejak pukul 06.45 WIB untuk mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan dalam penuangan atau pengumpulan celengan.

Dua tahun berarti dua kali memasuki tahun ajaran baru, murid-murid juga silih berganti. Jessica (17) yang duduk di bangku kelas 12 SMK, baru pindah ke sekolah ini pada masa pandemi. Ia belum memiliki celengan bambu, tetapi niat untuk membantu sesama membuatnya tetap bersumbangsih menggunakan wadah penampung koin berupa kantong plastik.

Jurman, koordinator kegiatan memperkenalkan celengan bambu Tzu Chi kepada siswa-siswi Vidya Sasana.

Jessica pada kegiatan ini bisa bersumbangsih dan mendapatkan celengan bambu Tzu Chi.

“Saya merasa senang ada kegiatan-kegiatan seperti Tzu Chi yang bisa langsung menyalurkan bantuan dengan menggunakan celengan bambu ini. Walaupun sumbangan saya tidak banyak tetapi saya berharap dengan sedikit uang yang saya sumbangkan bisa membantu orang yang membutuhkan,” ungkapnya.

Sama halnya dengan Steven (17) yang duduk di bangku kelas 12 SMK. Ia sejak duduk di bangku SD sudah bersumbangsih lewat celengan bambu. “Saya telah sisihkan koin ini sejak SD, karena saya sangat senang dapat membantu orang yang membutuhkan,” ucapnya.

Sejak duduk di bangku SD, Steven sudah bersumbangsih lewat celengan bambu.

Bagi Rini Rahmadhani, S.Pd.Jas, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, pengumpulan celengan bambu sangat bermanfaat bagi siswa-siswi karena menumbuhkan kepedulian bagi orang lain yang membutuhkan bantuan.

Rini Rahmadhani, S.Pd.Jas (31) selaku Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, menurutnya, kegiatan pengumpulan celengan bambu sangat bermanfaat bagi siswa-siswi karena mereka bisa beramal dan membantu orang yang membutuhkan lewat koin cinta kasih yang telah mereka sumbangkan.

“Dengan adanya Tzu Chi Karimun bisa menjadi jembatan untuk orang-orang yang ingin beramal agar dana yang mereka sumbangkan bisa tersalurkan kepada orang yang membutuhkan,” ungkapnya.

Seperti Kata Perenungan Master Cheng Yen yang berbunyi “Berdana bagaikan sedang menebar benih, benih akan bertunas bilamana dipupuk dengan hati penuh suka cita.

Editor: Khusnul Khotimah

Artikel Terkait

Tetap Bersumbangsih di Masa Pandemi

Tetap Bersumbangsih di Masa Pandemi

21 Januari 2021

Minggu, 17 Januari 2021, Tzu Chi Tanjung Balai Karimun kembali melakukan kegiatan pengumpulan celengan bambu yang sempat tertunda akibat pandemi Covid-19. Kegiatan ini pun diikuti 14 orang relawan yang bertugas mengumpulkan koin cinta kasih warga Karimun.

SMAT: Memberi Tanpa Perbedaan

SMAT: Memberi Tanpa Perbedaan

30 September 2013 Para santri dan santriwati pun dengan penuh semangat menerima celengan bambu ini. Bahkan ada diantara mereka yang menginginkan dua celengan. Melihat kondisi demikian, para insan Tzu Chi semakin bersemangat dalam membagikan celengan.
Berbicaralah secukupnya sesuai dengan apa yang perlu disampaikan. Bila ditambah atau dikurangi, semuanya tidak bermanfaat.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -