Damai di Bumi Damai di Hati
Jurnalis : Lim Sak Liong (Tzu Chi Singkawang), Fotografer : Lim Sak Liong (Tzu Chi Singkawang)
|
| ||
Jauh hari sebelum acara berlangsung para relawan Tzu Ching mempersiapakan diri berlatih drama yang akan dipentaskan untuk anak-anak panti asuhan yang berjudul ‘Secercah senyum dari Santa yang menyejukkan hati umat Kristiani’. Kisahnya sederhana, menceritakan seorang anak yang menganggap Hari Natal adalah sesuatu yang biasa, tidak ada yang istimewa pada hari itu. Orang tua, saudara dan teman-temannya semua mengingatkan.bahwa hari itu justru sangat istimewa. Akhirnya muncul ide dari pendeta untuk menyadarkan si anak tersebut. Relawan Tzu Ching berlatih drama selama beberapa malam di ruang Kantor Penghubung Singkawang, mereka saling dukung, saling mengingatkan dan mengajarkan bagaimana menjadi pemeran dalam drama tersebut. Sedangkan relawan yang lain yang tidak mendapat peran, turut mempersiapkan segala keperluan yang akan digunakan.
Keterangan :
Acara yang dimulai pukul 15.00 waktu setempat diawali dengan pidato dari relawan Tzu Chi Singkawang, dilanjutkan pidato pendeta pendiri panti asuhan Abigael, kemudian doa bersama. Acara hiburan dimulai dengan pembagian kelompok melalui bentuk permainan, untuk pembagian topi sinterklas, foto bersama sinterklas yang diperankan oleh Tzu Ching, lagu-lagu Natal oleh anak-anak Abigael, isyarat tangan yang dibawakan oleh xiao bhu sa, dan puncaknya adalah drama oleh Tzu Ching. Setelah manyaksikan rangkaian acara tersebut, anak-anak panti asuhan disuguhi makanan vegetarian sebagai santap malam bersama. Dilanjutkan pemberian hadiah dan bingkisan Natal, lalu sebagai penutup, semuanya melakukan isyarat tangan ‘Satu Keluarga’. Damai di bumi damai di hati apabila semuanya dilandasi dengan cinta. | |||
Artikel Terkait
![Mensyukuri Berkah Yang Ada](https://www.tzuchi.or.id/uploads/pictures/a_081213-mks1-01.jpg)
Mensyukuri Berkah Yang Ada
12 Desember 2013 Selama survei, kita dapat melihat bahwa masih banyak saudara kita yang membutuhkan uluran tangan. Dengan demikian kita pun harus mensyukuri berkah yang ada.Membangkitkan Asa Demi Keluarga
31 Mei 2017Belajar dari kesalahan masa lalu adalah hal yang dilakukan Freddinad saat ini setelah melewati masa sulit beberapa tahun silam. “Alhamdulilah untuk sekarang ada perkembangan setelah saya sembuh, bisa kerja lagi bisa bantu keluarga,” ujarnya. “Jadi pikiran saya dulu kalau sembuh jadi mayat hidup itu salah. Walaupun orang tidak berdaya juga pasti masih bisa berbuat sesuatu,” kata Freddi.
Perhatian Tzu Chi Sinar Mas pada Para Penyandang Tunanetra
12 Mei 2020Tzu Chi Sinar Mas mengulurkan tangan bagi teman-teman tunanetra yang saat ini kesulitan mencari nafkah dampak dari wabah corona. Pada 8 Mei 2020, Tzu Chi Sinar Mas memberikan paket sembako cinta kasih kepada 127 keluarga tunanetra.