Darah untuk Mereka yang Membutuhkannya

Jurnalis : Natalina Thomas (Tzu Chi Medan), Fotografer : Lukman, Lucian Mazuki (Tzu Chi Medan)
 
foto

Melayani dengan senyum, memberi rasa nyaman kepada para donor.

Sabtu tanggal 9 Mei 2009, Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia Perwakilan Medan mengadakan aksi donor darah yang dilaksanakan di dua lokasi terpisah secara bersamaan yaitu di Cambridge City Square dan Deli Plaza Lantai IV Medan. Dalam aksi donor darah kali ini, berhasil dikumpulkan 453 kantong darah dari 567 orang calon donor yang mendaftarkan diri.

"Kita berharap dengan kegiatan donor darah ini, semoga bisa mengajak semua orang untuk lebih peduli akan betapa pentingnya darah kita untuk mereka yang membutuhkannya, jadi dengan harapan bisa lebih banyak lagi orang-orang yang mau ikut mendonorkan darahnya, di samping juga sangat baik untuk kesehatan kita,” ungkap Sofian Tjiawi selaku koordinator dalam aksi donor darah di Deli Plaza Lantai IV Medan.

foto  foto

Ket : - Dokter TIMA sedang memeriksa tekanan darah seorang prajurit calon donor. (kiri)
         - Aksi donor darah yang diadakan Tzu Chi diikuti oleh berbagai lapisan masyarakat. Para relawan terus
           mendampingi donor sewaktu menyumbangkan darahnya. (kanan)

Kegiatan donor darah ini berlangsung lancar dan tertib berkat perencanaan dan persiapan yang baik serta semangat dari para relawan. Pelayanan dan keramahan relawan Tzu Chi menuai rasa simpati dari para donor. Walau pekerjaan itu terasa capek dan melelahkan, tetapi relawan tetap senang dan semangat melakukan tugasnya bahkan ada sebagian dari relawan tersebut ikut ambil bagian dalam menyumbangkan darahnya untuk membantu orang yang memerlukan.

 

Artikel Terkait

Latihan Prosesi: Awal Masyarakat Penuh Berkah

Latihan Prosesi: Awal Masyarakat Penuh Berkah

07 Mei 2015 “Ada sesuatu yang berbeda dengan waisak dari wihara umumnya. Perasaan ini membuat saya ingin mengajak teman lainnya untuk merasakan apa yang saya rasakan pada ritual tahun kemarin di Jakarta. Dengan kegiatan Doa Jutaan Insan ini, semoga dunia bebas bencana,” tambah Sukendro yang kini juga menjadi relawan Tzu Chi.
Suara Kasih : Kehidupan yang Bermakna

Suara Kasih : Kehidupan yang Bermakna

29 Desember 2010  Bagaimana agar hidup kita dapat indah dan bermakna? Orang yang memiliki cinta kasih akan senantiasa menciptakan berkah bagi masyarakat. Orang yang memiliki welas asih akan berusaha melenyapkan penderitaan orang lain karena rasa iba terhadap mereka yang menderita.
Cak Imin Apresiasi Tzu Chi School: Pendidikan Berkarakter dan Humanis Jadi Panutan

Cak Imin Apresiasi Tzu Chi School: Pendidikan Berkarakter dan Humanis Jadi Panutan

23 April 2025

Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat RI Muhaimin Iskandar mengunjungi Tzu Chi School dan mengapresiasi pendekatan pendidikan karakter dan humanis di sekolah ini.

Cemberut dan tersenyum, keduanya adalah ekspresi. Mengapa tidak memilih tersenyum saja?
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -