Di Setiap Tetesan Darahnya Ada Cinta Kasih

Jurnalis : M. Galvan (Tzu Chi Bandung), Fotografer : M. Galvan, Rangga (Tzu Chi Bandung)

Insan Tzu Chi senantiasa mendampingi para pendonor agar mereka dapat mendonorkan darahnya dengan rileks.

Nilai kemanusiaan terletak pada ketulusan hati setiap insan untuk berbagi antar sesama. Berbagi tak melulu berupa materi. Kita juga bisa berbagi darah untuk mereka yang membutuhkan melalui donor darah. Oleh karena itu, pada tanggal 5 Februari 2015, Yayasan Buddha Tzu Chi Bandung menggaet Palang Merah Indonesia (PMI) serta Lembaga Bahasa dan Pendidikan Profesi Languange In Action (LBPP-LIA) mengajak masyarakat untuk mendonorkan darah mereka dalam bakti sosial donor darah. Kegiatan yang berlangsung di Jalan RE Martadinata No 104, Bandung ini diikuti oleh 39 pendonor.

Kegiatan donor darah ini selain ditujukan untuk membantu orang yang membutuhkan juga ditujukan untuk membantu persedian darah di PMI. Hal ini dikarenakan permintaan darah yang semakin meningkat dari hari ke hari. Melalui kegiatan donor darah ini, masyarakat diajak untuk menyadari bahwa setiap tetes darah yang didonorkan dapat memberikan kesempatan hidup bagi yang menerima dan juga bermanfaat bagi kesehatan pendonornya.

Insan Tzu Chi Bandung juga berkesempatan untuk mensosialisasikan visi-misi Tzu Chi kepada seluruh peserta yang berada dilingkungan LBPP-LIA. Hal ini bertujuan agar para peserta mengenal lebih dalam tentang misi kemanusiaan Tzu Chi sehingga bisa tersentuh dan menjadi bagian dari barisan Tzu Chi.

Insan Tzu Chi juga memperkenalkan sejarah dan visi-misi Tzu Chi sehingga dapat menjaring Bodhisatwa yang bergabung dalam barisan kemanusiaan Tzu Chi.

Kegiatan ini diapresiasi oleh kepala cabang LBPP-LIA, Eliza Ratna Muthia (51). Menurutnya respon cepat yang ditunjukan oleh Tzu Chi untuk kegiatan kemanusiaan patut diajungi jempol. “Kami tahu bahwa Yayasan Buddha Tzu Chi selalu konsen terhadap keikutsertaan kalau ada acara donor darah seperti ini. Saya sangat berterima kasih kepada para pengurusnya dan para donaturnya juga yang sudah turut serta menyukseskan acara ini,” ungkapnya.

Kegiatan ini juga memberikan kesan mendalam bagi para relawan. Salah satunya dirasakan Tjong Lip. "Hari ini kita sangat senang sekali kita bisa berpartisipasi dengan PMI dan lembaga bahasa Indonesia Amerika di Bandung ini untuk mengadakan donor darah dalam kesempatan ini pun kita bisa mensosialisasikan mengenai Tzu Chi,” tuturnya. Lebih lanjut, Tjong Lip berharap dapat mengajak lebih banyak Bodhisatwa untuk bergabung dalam barisan Tzu Chi. “Kita juga perkenalkan mereka supaya mereka bisa lihat di internet dan media lainnya untuk mengetahui mengetahui apa kegiatan Tzu Chi di dunia internasional ini,” lengkapnya.

Sebagai bentuk jalinan jodoh baik ini, Tzu Chi memberikan paket yang berisi majalah, kata perenungan, buletin dan celengan bambu kepada Kepala cabang LBPP-LIA, Eliza Ratna Muthia (kanan).

Bersumbangsih Sejak Muda

Salah satu pendonor yang masih berusia muda adalah Taufiq Barasandha (18). Meski baru pertama kalinya mendonorkan darahnya, Taufiq tanpa ragu dan dengan langkah yang mantap menyumbangkan darahnya dan berharap dapat memberikan manfaat kepada yang membutuhkan.

“Istilahnya mengorbanin dirilah jadi setidaknya bisa ngasih yang bisa digunakan dari tubuh saya. Tanggapan saya sering-sering aja diadain soalnya biar mempererat tali silaturahmi dan sekaligus berbuat kebaikan dengan cara mendonorkan darah hasilnya bagi mereka yang sangat membutuhkan,” tutur Taufiq.

Lebih lanjut, Taufiq menambahkan selama proses donor berlangsung ia selalu didampingi oleh relawan Tzu Chi. “Tadi saya didampingi terus sama relawan, seneng sih, enak diajak ngobrol. Jadi enak suasananya, ga tegang sewaktu proses donor darah,” tambahnya.

Semoga dengan apa yang ditunjukan oleh para pendonor ini dapat menjadi inspirasi bagi semua khalayak bahwa berjalannya misi kemanusiaan adalah tanggung jawab bersama dalam melayani masyarakat yang sangat membutuhkan bantuan dari para hati Bodhisatwa.

Artikel Terkait

Siklus Cinta Kasih di Tanjung Pinang

Siklus Cinta Kasih di Tanjung Pinang

03 Juni 2014
Pada setiap kegiatan donor darah, relawan selalu memperkenalkan Tzu Chi kepada para peserta melalui kisah Master Cheng Yen beserta Celengan Bambu. Setelah mendengarkan kisah awal Tzu Chi dan Master Cheng Yen, mereka juga diajak untuk menanamkan kebiasaan ‘1 hari 1 kebajikan’ melalui celengan bambu.
Tzu Chi Jambi Membantu Pasokan Darah PMI

Tzu Chi Jambi Membantu Pasokan Darah PMI

16 April 2024

Demi membantu memenuhi kebutuhan stok darah Palang Merah Indonesia (PMI), Tzu Chi Jambi bekerja sama dengan PMI Kota Jambi Kembali mengadakan kegiatan Donor Darah di Gedung Serba Guna Karunia Global School Jambi.

Dukungan Relawan Membangun Keberanian Bersumbangsih

Dukungan Relawan Membangun Keberanian Bersumbangsih

16 Desember 2024
Apa yang terjadi ketika keberanian kecil melahirkan dampak besar? Inilah kisah Della Permata yang mencuri perhatian. Menghadapi ketakutannya di pengalaman donor darah pertamanya, Della menemukan kekuatan lewat dukungan ibu dan para relawan.
Benih yang kita tebar sendiri, hasilnya pasti akan kita tuai sendiri.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -