Doa Akhir Tahun 2005

Jurnalis : Dok. Tzu Chi Indonesia, Fotografer : Dok. Tzu Chi Indonesia
 
foto

Pada tanggal 14 Januari 2006 Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia Kantor Penghubung Surabaya mengadakan doa bersama akhir tahun 2005. Acara ini dihadiri oleh para pengurus dan relawan Tzu Chi Surabaya. Acara ini diawali dengan pemutaran video kegiatan Tzu Chi yang kemudian langsung dilanjutkan dengan menyanyikan bersama lagu Mars Tzu Chi (Tzu Chi Gong De De Hui). Dengan penuh semangat para hadirin menyanyikan lagu ini dengan mengikuti lirik yang terpampang di layar. Acara ini kemudian dilanjutkan dengan presentasi yang dibawakan oleh Ibu Tong Ju mengenai kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh Tzu Chi Surabaya.

Diantaranya adalah bantuan yang diberikan kepada beberapa Yayasan di Surabaya seperti Pondok Tuna Sosial Babat Jerawat tempat dimana para penderita penyakit kusta ditampung, lalu Panti Tuna Sosial Keputih, dan Pondok Kasih Juanda. Dipresentasikan pula beberapa kegiatan rutin Tzu Chi diantaranya Bakti Sosial Kesehatan yang terakhir diselenggarakan di Wonokromo, kemudian Donor Darah dan Bakti Sosial Pengobatan Katarak. Ketiga kegiatan ini rencananya akan diagendakan secara rutin di tahun 2006.

Bahasa isyarat tangan atau Shou Yi merupakan bagian penting dari budaya Tzu Chi yang kali ini juga tak lupa diperagakan. Yang sangat menarik kali ini Shou Yi diperagakan oleh paangan suami istri yang juga relawan aktif Tzu Chi yaitu Dr. Arya Tjahjadi, SpA dan Ibu Hesti Antolis. Pasangan ini memperagakan lagu berirama lembut yaitu Pu Tien San Wu. Kabarnya mereka berlatih sangat keras untuk acara ini dan seringkali berlatih sampai larut malam. Hasil latihan ini tidak percuma karena setelah lagu selesai mereka mendapatkan sambutan applaus yang cukup meriah dari para hadirin. Lagu kedua yaitu Rang Ai Chuan Chu Chi dibawakan oleh para relawan Tzu Chi dengan cukup indah dan kembali mengundang applaus yang meriah.

foto

Setelah peragaan Shou Yi acara dilanjutkan dengan pemutaran video mengenai kegiatan Tzu Chi di seluruh dunia. Kegiatan bidang amal, pendidikan, kesehatan dan kebudayaan dikemas dengan cukup menarik dan cukup menyita perhatian para hadirin. Beberapa hadirin bahkan sempat menitikkan air mata saat ada gambar-gambar yang cukup menyentuh. Menyusul kemudian sambutan dari Ketua Tzu Chi Surabaya ibu Chen Jing Mei yang diantaranya mengucapkan rasa terima kasih atas dukungan para relawan dalam kegiatan-kegiatan Tzu Chi Surabaya selama tahun 2005. Yang istimewa dalam acara ini adalah Master Cheng Yen menitipkan rasa terima kasih dan penghargaannya kepada relawan dalam bentuk angpao. Dengan penuh suka cita para relawan bergiliran untuk menerima angpao dari Master Cheng Yen dan suvenir yang diserahkan langsung oleh Ibu Chen Jing Mei.

Setelah acara pembagian angpao acara dilanjutkan dengan doa dan penyalaan lilin. Acara ini diakhiri dengan ramah tamah dan makan malam. Kegembiraan dengan berakhirnya tahun 2005 dan dimulainya tahun 2006 sekaligus disertai harapan dan cita-cita bahwa cinta kasih yang selama ini telah disebarkan Tzu Chi akan terus bergulir dan bersemi di masa yang akan datang.

 

Artikel Terkait

Dari “SMART” Menjadi “SLIM”

Dari “SMART” Menjadi “SLIM”

26 Juni 2012 Kamis, 21 Juni 2012, Bedah Buku He Qi Utara mengundang Martha Khosyahri, seorang relawan Tzu Ching Indonesia untuk menceritakan tentang bagaimana jalinan jodoh yang terbentuk antara dirinya dan Tzu Chi.
Mengenal Tzu Chi Lebih Mendalam

Mengenal Tzu Chi Lebih Mendalam

22 Agustus 2022

Gathering Gan en Hu (penerima bantuan) di komunitas He Qi Utara 2 kali ini cukup berbeda dari biasanya. Para Gan En Hu diajak tour berkeliling aula Jingsi supaya lebih mengenal lagi tentang Tzu Chi, tujuan didirikan Tzu Chi serta visi dan misi Yayasan Buddha Tzu Chi.

Membantu dan Memberi Semangat di Kompleks Patina

Membantu dan Memberi Semangat di Kompleks Patina

26 November 2018
Pada 21 November 2018, Tzu Chi Biak memberikan paket bantuan kebakaran kepada 21 KK dan 23 orang penghuni kost di Kompleks Patina, Kelurahan Fandoi, Biak. Dua hari sebelumnya beberapa rumah di Kompleks Patina mengalami musibah kebakaran.
Cara untuk mengarahkan orang lain bukanlah dengan memberi perintah, namun bimbinglah dengan memberi teladan melalui perbuatan nyata.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -