Duka itu Masih Terasa
Jurnalis : Ing-Ing (Tzu Chi Padang), Fotografer : Enisari (Tzu Chi Padang)
|
| |
Menyatukan Kembali Keluarga Pada saat gempa bumi terjadi, sang istri sedang berada di dalam rumah. Ketika ia mau keluar dari rumah, tiang rumah itu runtuh seketika. Istri An ini sempat mendapatkan perawatan dari tim medis, namun 2 jam berselang, ia menghembuskan napas terakhirnya. Pada saat kejadian itu, An Shixiong sedang bertemu dengan kliennya, sementara ketiga anak mereka sedang belajar di sekolah.
Ket: - Hingga kini, Tjia Tjoan An masih belum bisa melupakan kepergiaannya istrinya yang meninggal karena gempa bumi pada 30 September 2009 lalu. (kiri) Prihatin dengan penderitaan dan musibah yang dialaminya, pada tanggal 12 November 2009, relawan Tzu Chi Padang mengunjungi dan memberi perhatian kepadanya. Saat ini An Shixiong masih tinggal menumpang di rumah salah satu rumah saudaranya, sementara ketiga anaknya dititipkan di rumah saudaranya yang lain di Jakarta. Kepada relawan Tzu Chi Padang, An Shixiong mengutarakan harapannya untuk dapat membangun kembali rumahnya yang sudah runtuh agar dapat secepatnya berkumpul kembali bersama ketiga buah hatinya.
| ||
Artikel Terkait
Suara Kasih : Membentangkan Jalan Kebenaran
21 Februari 2012 Selain itu, insan Tzu Chi di Filipina juga sangat menaati sila. Setiap hari Rabu, mereka akan mengadakan ritual namaskara mulai dari pintu gerbang terluar Aula Jing Si hingga ke dalam.
Sekarang Lingkungan Kami Jauh Lebih Rapi, Lebih Lestari, Lebih Indah
12 September 2019Semangat pelestarian lingkungan terlihat begitu jelas ketika mata tertuju pada pekarangan rumah warga di sekitar wilayah Xie Li Sumatera Utara. Tanaman bunga, terong, cabai, sawi, selada hingga tanaman obat-obatan keluarga menghiasi pekarangan rumah warga.








Sitemap