Eratkan Kebersamaan di Bulan Ramadan

Jurnalis : Bambang Mulyantono (Tzu Chi Singkawang), Fotografer : Joni, Veronika (Tzu Chi Singkawang)
Para guru dan staf Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi Singkawang menyambut para peserta dengan ramah dan hangat.

Semangat berbagi dengan yang membutuhkan dilakukan relawan Tzu Chi Singkawang dengan mengadakan acara buka puasa bersama dengan anak-anak Panti Asuhan Muslim, Rumah Tahfiz, dan anak-anak yatim. Kegiatan ini diadakan pada Selasa, 11 April 2023, bertempat di lobi Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi Singkawang.

Sekitar pukul 16.30 WIB, para tamu undangan mulai terlihat memasuki pintu gerbang Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi Singkawang. Tamu undangan yang datang adalah para santri Rumah Tahfiz  Singkawang Quran Centre pimpinan Ustadz Topan, Panti Asuhan Ahmad Yani pimpinan Ustadz Kamaluddin dan anak-anak yatim dalam naungan Gerakan Peduli Anak Yatim (GPAY) Singkawang yang diketuai Ustadz Nasikhi. Turut hadir, seniman bangunan dari Pulau Intan, managemen Singkawang Grand Mall dan Swiss Belhotel, relawan Tzu Chi dan TIMA Singkawang, guru-guru dan para staf Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi (SCKT) Singkawang, serta perwakilan siswa dan orangnya.

Dalam sambutannya, Kepala Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi Singkawang Asep Yahya Suharya mengatakan tujuan diselenggarakan acara buka puasa ini adalah sebagai ajang silaturahmi insan Tzu Chi Singkawang dengan sebagian elemen masyarakat Singkawang yang kurang beruntung. “Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi Singkawang bukanlah sekolah khusus agama Buddha. Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi Singkawang sangat terbuka untuk menerima siswa-siswi dari berbagai suku, ras, dan agama yang pastinya akan dibimbing oleh guru-guru yang kompeten di bidangnya,” tegas Asep.

Penampilan dari santriwati Panti Asuhan Achmad Yani yang menyanyikan lagu Sepohon Kayu.

Para relawan Tzu Chi, guru SCK Tzu Chi Singkawang dan para tamu undangan memperagakan isyarat tangan Kita Satu Keluarga. Bukti bahwa perbedaan bukan halangan untuk saling peduli dan berbagi.

Sebelum waktu buka puasa tiba, santriwati dari Panti Asuhan Achmad Yani memenyanyikan lagu Sepohon Kayu, yang kemudian dilanjutkan dengan penampilan isyarat tangan Kita Satu Keluarga oleh para relawan Tzu Chi Singkawang dan para guru-guru Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi Singkawang dan diikuti oleh semua tamu undangan yang hadir. Selain itu juga ada banyak acara menarik seperti pembacaan puisi yang menyentuh hati dari perwakilan Gerakan Peduli Anak Yatim (GPAY), Pembacaan Alquran (Tilawah) dari siswi Singkawang Quran Centre (SQC) dengan lantunan suara yang merdu, lomba membaca surah-surah pendek, dan Kultum dari Ustadz Topan yang bertemakan Hikmah Ramadan.

Seusai Kultum disampaikan, sembari menunggu waktu berbuka, relawan Tzu Chi beserta para guru mulai membagikan takjil segar sebagai santapan buka puasa. Ketika waktu berbuka tiba, dipimpin oleh pembimbing masing-masing kelompok doa berbuka dibacakan bersama. Takjil dan konsumsi berbuka mulai dibagikan. Beberapa santri/santriwati menuju ruangan salat yang sudah disediakan untuk melakukan ibadah solat magrib. Seluruh tamu undangan menikmati menu berbuka puasa bersama para relawan Tzu Chi Singkawang, guru-guru dan staf Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi Singkawang. Terlihat senyum kebahagiaan anak-anak yang mulai menikmati santapan lezat yang sudah disiapkan oleh tim konsumsi relawan Tzu Chi Singkawang.

Anak-anak Panti Asuhan Achmad Yani mengikuti lomba membaca surah-surah Al Quran.

Para santriwati terharu oleh alunan puisi yang dibawakan oleh perwakilan Gerakan Peduli Anak Yatim (GPAY).

Memberikan Hidangan Terbaik
Sebanyak 200 porsi berupa makanan seperti kue, tapai, cendol, dan es buah disiapkan oleh tim relawan konsumsi Tzu Chi Singkawang. Aliu, relawan Tzu Chi Singkawang yang menjadi koordinator tim konsumsi sejak pukul 9 pagi sudah mengolah dan menyiapkan makanan-makanan tersebut di rumahnya bersama relawan Tzu Chi lainnya. Hampir dalam setiap kegiatan Tzu Chi Singkawang, Aliu selalu siap dengan berbagai menu hidangan lezat yang disiapkan untuk konsumsi seluruh relawan. Baik kegiatan kecil maupun besar, Aliu selalu siap mengisi lapar dan dahaga para relawan dengan hidangannya yang lezat.

Saat ditanya, apa yang membuat beliau bersedia dalam melaksanakan peran sebagai penyedia konsumsi dalam setiap kegiatan Tzu Chi? Beliau tanpa ragu menjawab, “Makanan yang dimasak dengan rasa penuh sukacita akan mengalirkan energi kebahagiaan bagi mereka yang menyantapnya. Saya senang jika makanan yang disediakan membuat mereka merasakan senang dan bahagia. Selain itu, dengan menyediakan makanan untuk kegiatan Tzu Chi berarti saya semakin sering mengenalkan menu vegetarian. Yang berarti semakin sering membuat kebaikan untuk bumi."

Pembagian takjil oleh para relawan Tzu Chi Singkawang dan guru-guru Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi Singkawang.

Para tamu yang hadir menikmati hidangan vegetaris yang sehat dan nikmat, yang disiapkan oleh para relawan Tzu Chi Singkawang dengan sepenuh hati.

Seusai acara berbuka bersama, relawan Tzu Chi Singkawang membagikan paket kecil kepada sejumlah tamu undangan. Senyum bahagia di dalam silaturahmi keluarga besar Tzu Chi Singkawang beserta para santri/santriwati, para ustadz, dan para tamu undangan tidak luntur hingga acara selesai. Dengan adanya silaturahmi kekeluargaan ini diharapkan cinta kasih universal dapat terus disebarluaskan tanpa memandang perbedaan suku, ras, maupun agama. Karena sejatinya, kita adalah Satu Keluarga.

Editor: Hadi Pranoto

Artikel Terkait

Seperti Kehangatan Keluarga

Seperti Kehangatan Keluarga

21 Agustus 2014

Tak terasa azan magrib pun berkumandang. Setelah melakukan shalat, para penghuni rumah singgah bersama-sama menikmati minuman manis yang telah disediakan relawan. Buka puasa bersama ini menjadi kali pertamanya para penghuni rumah singgah mencicipi makanan vegetarian.

Menjalin Silahturahmi Dengan Buka Bersama

Menjalin Silahturahmi Dengan Buka Bersama

24 Juli 2014

di Tzu Chi terdapat keberagamanan agama tapi sikap saling menghargai tetap tumbuh agar membentuk insan yang harmonis. Memasuki 22 hari puasa, insan Tzu Chi dan warga perumahan cinta kasih akan mengadakan acara buka puasa bersama.

Kebersamaan di Acara Buka Bersama

Kebersamaan di Acara Buka Bersama

14 Juli 2015

10 Juli 2015, Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia mengadakan acara buka puasa bersama dengan staf Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia, DAAI TV Indonesia, dan Pulau Intan pada pukul 16.00 WIB. Sebanyak 650 orang hadir dalam acara. 

Kerisauan dalam kehidupan manusia disebabkan dan bersumber pada tiga racun dunia, yaitu: keserakahan, kebencian, dan kegelapan batin.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -