Gempa Jepang : Galang Dana di Indonesia

Jurnalis : Apriyanto, Fotografer : Apriyanto
 

fotoGalang dana tidak sekadar mengumpulkan uang untuk disumbangkan kepada para korban bencana, tetapi juga menggalang hati banyak orang untuk ikut peduli merasakan derita sesama.

Tsunami yang menerjang Jepang pada hari Jumat, 11 Maret 2011 memang begitu memilukan. Kejadian yang menimpa saudara-saudara kita itu tidak hanya mengusik pemerintah dan masyarakat setempat, tetapi juga berbagai lembaga swadaya masyarakat di berbagai belahan dunia.

Ketika semua ruang dan waktu serasa dipenuhi nada pilu, Tzu Chi sebagai organisasi kemanusiaan yang berlandaskan cinta kasih universal tak tinggal diam melihat bencana alam itu. Beberapa jam setelah tsunami melanda, Tzu Chi Jepang langsung turun ke lapangan untuk memberikan makanan hangat kepada para korban.

foto  foto

Keterangan :

  • Lievia Marta berkeliling kantor Yayasan Buddha Tzu Chi dan DAAI TV Indonesia untuk mengetuk hati setiap staf dan relawan Tzu Chi. (kiri)
  • Cinta kasih tak memandang berapa jumlah uang yang terkumpul, tetapi kedalaman ketulusan yang diberikan itu yang paling penting. (kanan)

Empat hari berselang, pada hari Selasa pagi, 15 Maret 2011 Tzu Chi Indonesia mengadakan doa bersama yang ditujukan untuk meringankan derita korban tsunami serta berdoa semoga dunia terbebas dari bencana. Pada sore harinya, sejumlah karyawan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia melanjutkan aksi kemanusiaan dengan melakukan penggalangan dana di kalangan staf Yayasan Buddha Tzu Chi dan DAAI TV Indonesia.

Menurut Eric Yudo, mulai hari Selasa ini setiap pagi para staf Yayasan Buddha Tzu Chi dan DAAI TV Indonesia akan melakukan doa bersama untuk para korban gempa dan tsunami di Jepang seusai menyaksikan program Lentera Kehidupan.

foto  foto

Keterangan :

  • Relawan Tzu Chi yang sedang berkunjung ke Kantor Yayasan Buddha Tzu Chi pun tak luput diketuk hatinya untuk bersumbangsih. (kiri)
  • Aksi penggalangan dana untuk para korban gempa dan tsunami di Jepang mendapatkan sambutan yang hangat dari para staf Yayasan Buddha Tzu Chi dan DAAI TV Indonesia. (kanan)

Sesungguhnya, penggalangan dana seperti itu sudah rutin dilakukan jika terjadi bencana di manapun bencana itu terjadi. Seperti pada saat bencana alam gempa bumi di Padang, topan Morakot di Taiwan, tsunami di Mentawai, dan erupsi Merapi beberapa bulan yang lalu. Begitu pula dengan bentuk penggalangan dana yang dilakukan, dapat dilakukan dengan berbagai cara, baik melalui kotak sumbangan secara tunai maupun melalui transfer ke nomor rekening bank.

  
 

Artikel Terkait

Melindungi Kehidupan dengan Bacang Vegetarian

Melindungi Kehidupan dengan Bacang Vegetarian

03 Juli 2023
Relawan Tzu Chi Batam pada 10, 19,dan 20 Juni 2023 merayakan Festival Perahu Naga dengan menjual bacang vegetarian. Kegiatan ini  salah satu cara mensosialisasikan pola hidup vegetarian sekaligus melindungi bumi dan kehidupan.
Peresmian Titik Pelestarian Lingkungan di Teluk Tering

Peresmian Titik Pelestarian Lingkungan di Teluk Tering

31 Agustus 2023

Tzu Chi Batam kembali membuka titik baru pemilahan barang daur ulang di lingkungan Teluk Tering. Relawan Tzu Chi Batam bertekad agar setiap Xie Li di Batam dapat memiliki satu titik pemilahan barang daur ulang. 

Jangan takut terlambat, yang seharusnya ditakuti adalah hanya diam di tempat.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -