Hidup Sehat dan Ramah Lingkungan

Jurnalis : Henny Laurence, Fotografer : Himawan Susanto
 
 

fotoDengan mengubah bahan dasar daging dengan bahan dasar lain, relawan Tzu Chi Makassar tetap berhasil mempertahankan cita rasa masakan Coto Makassar vegetarian yang mereka sajikan.

Hari Minggu, tanggal 10 April 2011 pukul 08.00 WIB ruangan La Piazza, Mal Kelapa Gading, Jakarta Utara sudah sangat ramai dipadati oleh para relawan Tzu Chi yang mempersiapkan keperluan Festival Bazar Vegetarian yang diselenggarakan oleh relawan Tzu Chi Jakarta He Qi Timur. Terselenggaranya bazar ini sesuai dengan anjuran Master Cheng Yen yang selalu mengimbau para relawan Tzu Chi untuk mensosialisasikan gaya hidup vegetarian demi kesehatan dan pelestarian lingkungan.

Dalam bazar ini, 10 relawan Tzu Chi dari Makassar juga tak ketinggalan ikut berpartisipasi. Mereka membuka stan makanan khas Makassar. Para relawan dari belahan timur Indonesia ini sudah tiba di Jakarta sejak tanggal 8 April 2011, dan mereka segera mempersiapkan berbagai macam barang kebutuhan yang semua khusus dibawa dari Makassar. Makanan yang disajikan adalah nasi campur, coto Makassar, juga pisang epe. Untuk membuat Burasa –nasi yang diaron dengan santan, setelah itu dibungkus dengan daun pisang, dan dimasak sampai matang selama 4 jam agar cita rasa tidak berubah– para relawan Makassar ini membawa langsung pisang, gula merah, dan daun pisang sebagai pembungkusnya dari Makassar. Daun pisang khusus dibawa karena daun pisang di Jakarta tidak selebar seperti yang di Makassar.

foto  foto

Keterangan :

  • Dalam bazar vegetarian ini relawan Tzu Chi tidak menyediakan kantong plastik. Jika para pengunjung hendak membungkus pulang makanan mereka harus membawa wadah sendiri ataupun membeli wadah ramah lingkungan yang disediakan. (kiri)
  • Ribuan pengunjung hadir dalam bazar vegetarian yang diselenggarakan oleh relawan Tzu Chi Jakarta He Qi Timur. (kanan)

Untuk coto Makassar yang umumnya dimasak mengunakan daging, relawan Tzu Chi Makassar menyiasatinya dengan bahan-bahan masakan berbahan vegetarian tanpa mengurangi cita rasa masakannya. “Cita rasanya pas dan tidak kalah lezat dengan bahan aslinya,” ujar Maisy salah satu pengunjung bazar yang mencicipi coto Makassar ini. (Henny Laurence – Tzu Chi Makassar)

  
 

Artikel Terkait

Sembako Cinta Kasih untuk Para Gan En Hu di Kota Jambi

Sembako Cinta Kasih untuk Para Gan En Hu di Kota Jambi

01 April 2024

Menyambut Idul Fitri 1445 Hijriyah, Tzu Chi Jambi memberikan bantuan sembako kepada 25 Gan En Hu atau penerima bantuan Tzu Chi jangka panjang. Paket itu berisi 10 kg beras, 2 liter minyak goreng, 1 kilo gula pasir, 10 bungkus mie vegetarian, minuman, serta THR Idul Fitri.

Berbuka Puasa Bersama, Merajut Tali Silaturahmi

Berbuka Puasa Bersama, Merajut Tali Silaturahmi

21 April 2022

Insan Tzu Chi Singkawang menyelenggarakan acara buka puasa bersama di Panti Asuhan Achmad Yani Singkawang, disertai ramah tamah dan melibatkan relawan dari Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi Singkawang.

Buku tentang Estetika Hidup

Buku tentang Estetika Hidup

25 Maret 2014 Selain itu, RSKB juga ingin memberikan sebuah pelayanan baru dengan menerapkan peletakan buku kata perenungan Master Cheng Yen di dalam kamar pasien.
Bekerja untuk hidup sangatlah menderita; hidup untuk bekerja amatlah menyenangkan.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -