Hidup Sehat dan Ramah Lingkungan
Jurnalis : Henny Laurence, Fotografer : Himawan Susanto Dengan mengubah bahan dasar daging dengan bahan dasar lain, relawan Tzu Chi Makassar tetap berhasil mempertahankan cita rasa masakan Coto Makassar vegetarian yang mereka sajikan. |
| ||
Dalam bazar ini, 10 relawan Tzu Chi dari Makassar juga tak ketinggalan ikut berpartisipasi. Mereka membuka stan makanan khas Makassar. Para relawan dari belahan timur Indonesia ini sudah tiba di Jakarta sejak tanggal 8 April 2011, dan mereka segera mempersiapkan berbagai macam barang kebutuhan yang semua khusus dibawa dari Makassar. Makanan yang disajikan adalah nasi campur, coto Makassar, juga pisang epe. Untuk membuat Burasa –nasi yang diaron dengan santan, setelah itu dibungkus dengan daun pisang, dan dimasak sampai matang selama 4 jam agar cita rasa tidak berubah– para relawan Makassar ini membawa langsung pisang, gula merah, dan daun pisang sebagai pembungkusnya dari Makassar. Daun pisang khusus dibawa karena daun pisang di Jakarta tidak selebar seperti yang di Makassar.
Keterangan :
Untuk coto Makassar yang umumnya dimasak mengunakan daging, relawan Tzu Chi Makassar menyiasatinya dengan bahan-bahan masakan berbahan vegetarian tanpa mengurangi cita rasa masakannya. “Cita rasanya pas dan tidak kalah lezat dengan bahan aslinya,” ujar Maisy salah satu pengunjung bazar yang mencicipi coto Makassar ini. (Henny Laurence – Tzu Chi Makassar) | |||
Artikel Terkait
Baksos Kesehatan Tzu Chi di Desa Simpak
18 Agustus 2022Sebagai desa binaan, berbagai perhatian diberikan relawan Tzu Chi kepada warga Desa Simpak, mulai dari pembagian beras, paket sembako, sosialisasi dan penuangan celengan bambu, hingga pembangunan jalan. Kali ini, Tzu Chi Tangerang mengadakan baksos kesehatan umum.
Kuatnya Hati Seorang Ibu
21 Mei 2021Menjadi orang tua tunggal dari lima anak, juga menjadi ibu sekaligus ayah bagi anak yang beranjak remaja dan ada yang masih balita, itulah peran yang dilakoni Tjhua San San. Walaupun berat, ia tulus menjalaninya.