Internasional: Kunjungan ke Desa Cinta Kasih
Jurnalis : Da Ai News, Fotografer : Da Ai News
|
| ||
Pembangunan desa itu dimulai pada tanggal 26 April dengan luas yang hampir mencapai 30 hektare. Pembangunan 154 rumah permanen ini berjalan dengan lancar. Kerangka baja di sebagian besar rumah telah selesai dipasang dan pemancang pun akan diangkat secara bertahap mulai akhir bulan Juni sampai pada pertengahan bulan Juli. Setiap harinya, 150 insinyur dan staf kontruksi bersama-sama dengan penduduk yang akan menempati desa bekerja di lokasi pembangunan. Di sana juga terdapat 100 relawan yang menyediakan berbagai jenis layanan. Sebagian besar penduduk desa adalah masyarakat setempat yang kehilangan rumah pada saat badai topan Morakot Agustus lalu.
Ket: - Wakil dari Yayasan Tzu Chi, Chen Shao Ming (kanan) dan juru bicaranya Rey Sheng (tengah) menjelaskan kepada presiden (kiri) tentang perkembangan proyek. (kiri) Saat Presiden Ma didampingi pejabat setempat datang, para penduduk segera bergabung dengan para relawan untuk menyambut mereka. Saat itu, Wakil Presiden Yayasan, Chen Shao Ming dan juru bicara nya Rey Sheng memberikan penjelasan kepada presiden tentang kemajuan proyek. Ia berkata bahwa pembangunan tersebut adalah hasil dari 'rasa syukur, hormat, dan cinta kasih'. Presiden Ma juga memuji pekerjaan yang telah dilakukan terutama yang menyangkut nilai keselamatan, nilai kenyamanan dari tiap rumah, dan nilai pelestarian lingkungan. Semua rumah tersebut akan menjadi rumah baru bagi mereka yang kehilangan rumah tahun lalu. Di rumah-rumah yang aman dan nyaman itu, mereka nantinya akan mengubah halaman baru dalam hidup dan mengurangi rasa sakit penderitaan mereka. (Sumber: www.tzuchi.org, diterjemahkan oleh Riani Purnamasari/He Qi Utara). | |||
Artikel Terkait

Panen Jagung Perdana Petani Binaan Tzu Chi Medan
07 Februari 2018Pada Selasa, 6 Februari 2018 petani binaan Tzu Chi Medan melakuan panen jagung perdana. Kegiatan ini juga turut serta mengajak para relawan untuk turun langsung membantu proses panen.

Suara Kasih: Memperpanjang Barisan Bodhisatwa
19 Agustus 2013 Kini kita memiliki kemampuan untuk bersumbangsih dan melakukan hal-hal bermanfaat. Jika kita tidak menggunakan kemampuan ini untuk menumbuhkan jiwa kebijaksanaan kita, maka hidup kita akan berlalu sia-sia.