Renovasi Rumah Tidak Layak Huni di Surabaya: Wujudkan 500 Rumah Layak Huni di Kota Pahlawan

Jurnalis : Fransisca Septia Kuswanto, Diyang Yoga W (Tzu Chi Surabaya), Fotografer : Fransisca Septia Kuswanto, Diyang Yoga W, Hendra, Yassir (Tzu Chi Surabaya)

Dengan penuh welas asih, pemasangan stiker rumah bantuan dilakukan oleh Menteri Perumahan dan Pemukiman Indonesia, Bapak Maurarar Sirait didampingi Ketua Tzu Chi Surabaya, Vivian Fan, ke rumah seorang penerima bantuan Saiful Yunus, sebagai tanda bahwa rumah tersebut telah selesai direnovasi dalam program Bebenah Kampung.

Di antara padatnya kehidupan Kota Surabaya, masih ada keluarga-keluarga sederhana yang hidup dalam keterbatasan, menempati rumah yang rapuh dan tidak layak huni. Namun pada Sabtu, 16 Oktober 2025, harapan baru mulai bersemi di kawasan Jagir, ketika Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia Kantor Perwakilan Surabaya resmi meluncurkan program sosial bertajuk “Gotong Royong Wujudkan 500 Rumah Layak Huni di Surabaya.”

Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa cinta kasih dapat diwujudkan dalam tindakan sederhana namun berdampak besar: membangun rumah, dan bersama-sama membangun kehidupan yang lebih baik.

Menebar Welas Asih, Membangun Harapan
Acara peluncuran berlangsung dengan penuh haru dan semangat kebersamaan. Yang turut hadir dalam kesempatan tersebut, Menteri Perumahan dan Pemukiman Indonesia, Maurarar Sirait, dan Walikota Surabaya, Eri Cahyadi, yang memberikan apresiasi atas dedikasi Tzu Chi dalam membantu pemerintah menata kota dan meningkatkan kesejahteraan, serta kualitas hidup warga.

Dari pihak Tzu Chi Surabaya, hadir Vivian, selaku Ketua Tzu Chi Surabaya bersama puluhan relawan yang datang dengan hati penuh welas asih. Mereka bukan hanya membawa tenaga, tetapi juga membawa niat tulus untuk berbagi kebahagiaan. Sejak pagi, para relawan terlihat meninjau rumah-rumah warga yang telah direnovasi, memberi semangat, dan menanamkan harapan baru bagi para penghuni. Sudah ada 5 rumah yang berhasil direnovasi pada wilayah Jagir.

Vivian Fan menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada Menteri PKP Maurarar Sirait, serta para penerima bantuan. Ia menekankan bahwa kesempatan ini merupakan momen berharga bagi relawan Tzu Chi untuk menjaring berkah melalui keterlibatan dalam Program Bebenah Kampung.

Relawan Tzu Chi dengan penuh cinta kasih dan senyum ramah membagikan snack kepada para tamu undangan yang hadir dalam acara peluncuran program “Gotong Royong Wujudkan 500 Rumah Layak Huni”.

Rumah Sebagai Sumber Kehangatan, Relawan Tzu Chi menyadari program “500 Rumah Layak Huni” bukan sekadar pembangunan fisik, melainkan bentuk nyata Cinta Kasih relawan Tzu Chi terhadap kehidupan manusia yang bermartabat. Bagi Tzu Chi, rumah adalah tempat di mana cinta, rasa aman, dan kedamaian tumbuh. Maka, setiap rumah yang dibangun bukan hanya sekedar dinding dan atap, tetapi juga tempat bernaungnya kasih dan harapan.

Surabaya dikenal sebagai Kota Pahlawan bukan hanya slogan saja, Sinergi semua lini masyarakat juga saling berkontribusi dalam kegiatan apapun karena Gotong Royong, Jiwa dari Surabaya. Dalam sambutannya, Ketua Tzu Chi Surabaya, Vivian menegaskan bahwa kegiatan ini adalah wujud nyata dari ajaran cinta kasih universal.

“Ketika kita memiliki kemampuan untuk membantu sesama, maka manfaatkanlah kemampuan itu untuk berbuat kebajikan. Terwujudnya program ini tidak lepas dari donasi para pengusaha di Surabaya dan peran para relawan Yayasan Buddha Tzu Chi yang selalu sigap dalam melakukan misi kemanusiaan,” ujarnya lembut.

Senyum lebar dan wajah penuh haru terpancar dari para penerima bantuan saat mereka berkesempatan bertemu langsung dengan Menteri PKP, Maurarar Sirait, yang hadir untuk meninjau langsung kondisi rumah mereka yang telah direnovasi.

Di setiap rumah penerima bantuan, relawan Tzu Chi telah bersiap menyambut Menteri Maurarar Sirait dengan senyum hangat dan penuh semangat, sebagai wujud kegembiraan dan rasa terima kasih atas perhatian pemerintah dan sinergi dalam program kemanusiaan ini.

Maurarar Sirait, Menteri PKP RI juga memberikan apreasiasi kepada Yayasan Buddha Tzu Chi sebagai salah satu Yayasan yang paling besar perannya membantu pemerintah dalam mewujudkan program Renovasi Rumah Merah Putih. “Yayasan Buddha Tzu Chi merupakan pihak yang paling banyak dan paling cepat, total rumah yang direnovasi ada 5.000 secara nasional, dan kualitasnya bagus. Saya rasa sampai hari ini yang paling banyak membantu rakyat di luar APBN Adalah Yayasan Buddha Tzu Chi,” tegas Maruarar Sirait.

Sementara itu, Walikota Surabaya, Bapak Eri Cahyadi, menyampaikan rasa terima kasih dan bangga atas peran Tzu Chi yang selalu bersinergi dengan pemerintah kota. “Gotong royong adalah napas warga Surabaya. Saya tidak bisa membangun kota Surabaya seorang diri, melainkan perlu juga dukungan dan partisipasi aktif dari berbagai pihak, salah satunya adalah Yayasan Buddha Tzu Chi,” tuturnya penuh makna.

Dengan tatapan haru, Vivian Fan, Ketua Tzu Chi Surabaya, secara simbolis memasang stiker rumah layak huni bersama Saiful Yunus, pemilik rumah. Momen ini menjadi simbol bahwa harapan baru telah tumbuh di tengah keluarga penerima manfaat program Bebenah Kampung.

Vivian Fan bersama relawan Tzu Chi Surabaya melakukan aksi simbolis mengecat rumah milik Ibu Tukipah, salah satu penerima manfaat program Bebenah Kampung, sebagai simbol semangat gotong royong dalam membangun kehidupan yang lebih layak dan penuh harapan.

Dari Jagir, Cinta Kasih Menyebar
Jagir menjadi titik awal perjalanan ini, namun semangatnya akan menjalar ke seluruh penjuru Surabaya. Setiap rumah yang berdiri menjadi simbol harapan baru bagi keluarga penerima manfaat. Ketika dinding-dinding kokoh mulai tegak, doa pun mengalun di setiap sudutnya doa untuk kehidupan yang lebih baik, lebih aman, dan lebih damai.

Program “Gotong Royong Wujudkan 500 Rumah Layak Huni” mengingatkan kita bahwa kebahagiaan sejati tidak datang dari seberapa banyak yang kita miliki, tetapi dari seberapa tulus kita berbagi. Dalam setiap kerja sama, dalam setiap keringat yang menetes, terselip kasih tanpa batas dari hati yang penuh welas asih.

Editor: Hadi Pranoto

Artikel Terkait

Tzu Chi Surabaya Awali Program Berbenah Kampung di Kelurahan Jagir

Tzu Chi Surabaya Awali Program Berbenah Kampung di Kelurahan Jagir

22 Agustus 2025

Tzu Chi Surabaya memulai Program Berbenah Kampung di Kelurahan Jagir pada 12 Agustus 2025, membantu 26 rumah pertama agar lebih layak huni. 

Renovasi Rumah Tidak Layak Huni di Surabaya: Wujudkan 500 Rumah Layak Huni di Kota Pahlawan

Renovasi Rumah Tidak Layak Huni di Surabaya: Wujudkan 500 Rumah Layak Huni di Kota Pahlawan

20 Oktober 2025

Menteri PKP, Maurarar Sirait dan Walikota Surabaya, Eri Cahyadi hadiri peluncuran dimulainya Renovasi Rumah yang digagas Tzu Chi Indonesia.

Air Mata Haru dan Senyum Syukur Warnai Bedah Rumah Tzu Chi Surabaya

Air Mata Haru dan Senyum Syukur Warnai Bedah Rumah Tzu Chi Surabaya

17 September 2025

Relawan Tzu Chi Surabaya melanjutkan program Bedah Rumah dengan melakukan survei ke rumah 24 warga di Kelurahan Ngagel Rejo. Dari senyum Ibu Suhartini hingga air mata haru Ibu Suyatmi.

Seulas senyuman mampu menenteramkan hati yang cemas.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -