Jiayou! Semangat Menggarap Ladang Berkah

Jurnalis : Liny Witjaksono (He Qi Pusat) , Fotografer : Widosari Tjandra (He Qi Pusat)

Para relawan dengan penuh khidmat mendengarkan sharing para relawan dalam kegiatan Bedah Buku.

Ada wajah-wajah baru relawan muda yang ikut berpartisipasi di kegiatan Pelestarian Lingkungan dan Bedah Buku yang diadakan di Sekolah Surya Dharma, Jakarta Selatan pagi itu, Minggu 21 Mei 2023. Sejak pukul 8.00 pagi relawan telah memilah dan membersihkan sampah daur ulang. Kali ini didominasi botol kemasan air mineral, botol-botol sampo, jerigen, dan kardus. Proses pemilahan dan pembersihan pun lebih cepat diselesaikan. Setelah selesai kegiatan Pelestarian Lingkungan dilanjutkan dengan Bedah Buku.

Semangat dan ajakan dari Yuly kepada para relawan untuk terus hadir di kegiatan Xie Li Selatan merupakan dorongan yang positif sehingga kegiatan tetap berlangsung dengan konsisten dan membawa suka cita. Ayu Rama yang bisa dibilang relawan muda sudah lama ingin ikut berkegiatan sosial, namun baru sekarang baru berjodoh. Ia pun sudah dua kali ikut kegiatan di Xie Li Selatan.

Ayu mengetahui Tzu Chi dari tayangan DAAI TV ketika masih kuliah. Ada temannya yang suka mem-posting kegiatannya di Tzu Chi,  Ayu pun mencari tahu lewat media sosial dan menemukan akun instagram Tzu Chi Indonesia. Di tahun 2022 Ayu mengisi form joint relawan via website dan mengikuti sosialisasi di ITC Mangga Dua.

Banyak kesan dan manfaat yang  Ayu peroleh dari mengikuti kegiatan Tzu Chi. "Banyak belajar dari mendengar sharing relawan senior untuk menjadi pribadi yang lebih baik,“ ujarnya.

Yuly berbagi pengalamannya dalam proses bertransformasi menjadi pribadi yang lebih baik.

Relawan muda lainnya adalah Melly yang baru pertama kali ini ikut kegiatan Tzu Chi. Sebenarnya ia sudah lama ingin ikut kegiatan di Tzu Chi berawal dari seringnya ia melewati Gedung Tzu Chi Center di PIK, Jakarta Utara. Selain itu, kantor tempat ia bekerja juga pernah berdonasi/CSR ke DAAI TV. Mengikuti kegiatan pelestarian lingkungan dan bedan buku memberikan kesan yang cukup mengejutkan baginya karena ada banyak hal yang bisa dipelajari. Sebelumnya dia tidak tahu pentingnya memilah sampah berdasarkan katagori.

"Saat mendengar sharing di acara bedah buku juga merasa damai, aman dan merasa komunitas relawan saling mendukung,“ ujarnya.

Di acara Bedah Buku dengan topik "Cinta Kasih berarti menyayangi Batin dengan Baik" dipandu oleh Michelle dan Muara. Dimulai dengan membaca, mengulas, dan mendengarkan sharing dari masing-masing relawan. Mendengar sharing dari Yuly, bagaimana transformasi diri yang dialami dengan menapaki jalan Tzu Chi, dari pribadi yang semula hanya fokus pada keluarga saja berubah menjadi pribadi yang memerhatikan dan mengasihi sesama. Dari pribadi yang tidak bisa memercayai sembarang orang terutama di dunia bisnis menjadi pribadi yang lebih bijaksana, dan dari pribadi yang sulit memaafkan orang yang berbuat kesalahan kepadanya menjadi pribadi yang bisa menerima dan memaafkan.

Rangkaian kegiatan pun berakhir pada pukul 12.00 WIB. Enam belas relawan yang hadir pun merasakan inspirasi dan kebahagiaan setelah mengikuti kegiatan hari itu. Seperti Kata Perenungan Master Cheng Yen,  "Ada tiga "Tiada" di dunia ini: Tiada orang yang tidak saya Cintai, Tiada orang yang tidak saya Percayai, Tiada orang yang tidak saya maafkan."

Editor: Khusnul Khotimah

Artikel Terkait

Membentuk Karakter Generasi Muda Peduli Lingkungan

Membentuk Karakter Generasi Muda Peduli Lingkungan

06 Januari 2025

Depo Pendidikan Pelestarian Lingkungan Tzu Chi Medan Mandala menyambut kunjungan Leo Club Medan Eka Prasetya. Para mahasiswa belajar mempraktikkan pelestarian lingkungan melalui pemilahan sampah daur ulang.

Semangat Muda Menyelamatkan Dunia

Semangat Muda Menyelamatkan Dunia

13 Juni 2016

Minggu, 12 Juni 2016, Tzu Ching Binus mengadakan Waves (We Are Vegetarian and Earth Saviors) untuk membersihkan beberapa ruas jalan di wilayah kelurahan Palmerah, Jakarta Barat. dan berkreasi menggunakan barang-barang bekas.

Belajar Mengurangi Keinginan Berkat Pelestarian Lingkungan

Belajar Mengurangi Keinginan Berkat Pelestarian Lingkungan

20 Februari 2019

Pelestarian lingkungan bagi Chang Mei Li (71) merupakan wujud mencintai bumi. Ia sudah melakukan pelestarian lingkungan lebih kurang 10 tahun.

Beriman hendaknya disertai kebijaksanaan, jangan hanya mengikuti apa yang dilakukan orang lain hingga membutakan mata hati.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -