Kapolda Sum-Sel tinjau “Keroyok Vaksin” dan Program Peduli Penyandang Disabilitas

Jurnalis : Darmawan Handoko (Tzu Chi Palembang), Fotografer : Darmawan Handoko (Tzu Chi Palembang)

Relawan Tzu Chi Palembang sejak pagi hari sudah melayani peserta vaksinasi untuk scan barcode para peserta yang sudah mendaftar melalui online.

Yayasan Buddha Tzu Chi Kp. Palembang bekerjasama dengan Polda Sumatra Selatan yang di dukung oleh IT MDP, Hotel Arista, serta OPI Mall mengadakan sentra vaksinasi untuk penyandang disabilitas dan masyarakat umum. Program Peduli Penyandang Disabilitas ini berlangsung pada 02 November 2021 di OPI Mall Jl. Gub. H.A. Bastari, Sungai Kedukan, Banyuasin Regency, Sumatera Selatan.

Hadir dalam pelaksanaan program vaksinasi center ini Kapolda Sumsel Irjen. Pol. Drs. Toni Harmanto, M.H., beserta jajarannya. Para relawan Tzu Chi sejak awal sudah hadir dan siap membantu melayani para peserta vaksin dari kelompok disabilitas dan warga umum dengan suka cita.

Relawan Tzu Chi yang hadir membantu para peserta vaksinasi dari kelompok disabilitas dan masyarakat umum yang menemui kesulitan dalam pendaftaran vaksin.

Relawan Tzu Chi memberikan makanan snack untuk para kelompok disabilitas dengan rasa hormat. Pemberian makanan ini sebagai wujud kepedulian relawan Tzu Chi kepada para peserta vaksinasi.

Kegitan pelaksanaan vaksinasi center ini sudah berjalan sejak 14 Oktober 2021 dengan jumlah peserta yang sudah di vaksin untuk sementara mencapai 2.628 orang. Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Drs. Supriadi, MM mengatakan untuk pencapaian target pihaknya mempunyai program “Keroyok Vaksin”.

Program ini dibentuk agar segera tercipta Herd Immunity (kekebalan dalam kelompok) di seluruh Indonesia khususnya wilayah Palembang. Program keroyok vaksin ini menurut Kombes Pol Drs. Supriadi, MM sudah mencapai 67 persen dari target kita 70 persen. Pelaksanaan vaksinasi hingga tanggal 02 November 2021 masih berlangsung. Hadir 75 orang peserta vaksinasi dari kelompok disabilitas.
 

Pelaksanaan vaksinasi ini menjalani beberapa tahapan mulai dari pendaftaran via online hingga pengambilan nomer antrian agar tertib dan cepat.

Kapolda Sumsel Irjen. Pol. Drs. Toni Harmanto, M.H., berkesempatan berdialog dengan kelompok disabilitas yang mengikuti vaksinasi. Ada 75 orang peserta vaksin disabilitas yang hadir di OPI Mall.

Tenaga medis dari Polda Sumsel sedang melaksanakan vaksin kepada peserta umum di OPI Mall. Program “Keroyok Vaksin” ini sudah berlangsung sejak 14 Oktober 2021 dan berhasil memvaksinasi 2.628 orang.

Kapolda Sumsel Irjen. Pol. Drs. Toni Harmanto, M.H., yang didampingi Darwis Hidayat Ketua Panitia dari Yayasan Buddha Tzu Chi, Wakapolda Sumsel Brigjen Pol Rudi Setiawan Sik,MH dan pihak management OPI Mall berkesempatan berkeliling mengunjungi meja-meja pelayanan vaksinasi dan berialog dengan para peserta vaksinasi dari kelompok disabilitas.

Editor: Anand Yahya

Artikel Terkait

Kapolda Sum-Sel tinjau “Keroyok Vaksin” dan Program Peduli Penyandang Disabilitas

Kapolda Sum-Sel tinjau “Keroyok Vaksin” dan Program Peduli Penyandang Disabilitas

09 November 2021

Tzu Chi Palembang bekerjasama dengan Polda Sumatera Selatan mengadakan sentra vaksinasi untuk penyandang disabilitas dan masyarakat umum.

Vaksinasi Covid-19 Dimulai di RSCK Tzu Chi

Vaksinasi Covid-19 Dimulai di RSCK Tzu Chi

18 Januari 2021

vaksinasi adalah upaya negara dalam melindungi masyarakatnya dari ancaman pandemi Covid-19 dan demi tercapainya kekebalan komunitas atau herd immunity. Jumat, 15 Januari 2021, tenaga medis dari RSCK Tzu Chi mendapatkan vaksinasi Covid-19.

Pemberian Vaksinasi MR dan Pengenalan Penyakit Kaki Gajah

Pemberian Vaksinasi MR dan Pengenalan Penyakit Kaki Gajah

26 Oktober 2018
Vaksinasi Measles Rubella (MR) atau yang dikenal dengan imunisasi rubella merupakan program yang menjadi prioritas pemerintah saat ini guna mengendalikan penyakit campak dan rubella yang mematikan. Tepat pada Jumat, 12 Oktober 2018 Posyandu LBLE Pondok 1 Long Buluh Estate bersama para anggota Dharmawanita Tzu Chi LBLE memberikan vaksinasi MR kepada anak–anak usia 9 bulan hingga 15 tahun.
Menggunakan kekerasan hanya akan membesarkan masalah. Hati yang tenang dan sikap yang ramah baru benar-benar dapat menyelesaikan masalah.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -