Karena Hidup Seperti Roda yang Berputar

Jurnalis : Khusnul Khotimah, Fotografer : Khusnul Khotimah

Lisa Hariana (38) berlinangan kala menceritakan masa sulit yang tengah dihadapinya. Lisa mesti merawat lima orang anak yang masih kecil-kecil seorang diri. Suaminya yang sudah pisah rumah beberapa bulan ini hanya membantu sekadarnya.

Di tengah kepedihan yang dirasakan, Lisa bersyukur permohonan bantuannya ke Tzu Chi disetujui. Sudah tiga bulan ini ia menerima bantuan berupa biaya hidup, susu, serta diapers bagi anak-anaknya.


Gianny membantu Lisa memperbaiki posisi duduk Michelle di kursi.

“Seharusnya saya sudah tidak boleh menangis ya. Jangan ditangisi, jalani hidup, sudah ada bantuan Tzu Chi harusnya saya sudah kuat diri, karena ada yang memperhatikan dan membantu saya, tapi saya masih (sering menangis),” katanya. 

“Kehidupan kita itu seperti roda yang berputar terus. Kita harus jalani. Jadi kalau itu menyesakkan hati, lebih baik kita lepas supaya meringankan beban. Kalau kita bawa pikiran terus kan beban itu terus mengikuti kita,” pesan Gianny kepada Lisa. 


Lisa bercerita, sebernarnya ia sangat ingin bekerja, tapi kondisinya tak memungkinkan karena lima anaknya masih kecil-kecil. Sejauh ini kadang ia membantu menawarkan jualan teman melalui grup Whatsapp dan mendapatkan komisi.

Siang itu, Sabtu 16 Januari 2021, Gianny dan Wilson, relawan Tzu Chi dari komunitas He Qi Barat 1 berkunjung ke rumah kontrakan Lisa di Cengkareng Timur, Jakarta Barat. Saat relawan datang, Lisa sedang menyuapi anak sulungnya, Michelle (14) yang mengalami pengecilan otak sejak lahir. Selain itu tulang Michelle juga tak bisa menopang badan sehingga tak dapat berdiri.

Lisa tahu tentang Tzu Chi juga bermula saat ia membawa Michelle (14) berobat ke Rumah Sakit Cinta Kasih (RSCK) Tzu Chi Cengkareng. Beberapa relawan Tzu Chi yang ada di RSCK menanyakan tentang sakit yang dialami Michelle. Lisa juga menceritakan kesulitan hidupnya. Relawan lalu menyarankan Lisa mengajukan bantuan hidup ke Tzu Chi Indonesia.

“Memang kehidupan saya bermasalah tapi buat anak saya jangan sampai kekurangan,” tuturnya.


Dalam kunjungan kasih tersebut, relawan juga membawakan paket sembako untuk membantu Lisa mencukupi kebutuhan pangan anak-anaknya.

Lisa pun datang ke Kantor Pusat Tzu Chi Indonesia di Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara. Ia mengajukan bantuan biaya hidup untuk anak-anaknya. Sekitar sepekan kemudian beberapa relawan Tzu Chi dari komunitas He Qi Barat 1 termasuk Gianny datang menyurvei kondisi keluarganya. Tak berapa lama ia diberi kabar baik bahwa permohonannya disetujui.

Kini sudah tiga bulan Lisa mendapatkan bantuan Tzu Chi setiap bulannya. Lisa mengungkapkan jika bantuan dari Tzu Chi serta perhatian dari relawan turut menguatkan hatinya. Dan ia sangat bersyukur akan hal itu.

Editor: Arimami Suryo A


Artikel Terkait

Menyambung Kembali Jalinan Jodoh

Menyambung Kembali Jalinan Jodoh

20 November 2014

17 relawan komunitas Hu Ai Kelapa Gading yang di dikoordinir oleh Wie Siong Shixiong dan Yusdeli Shijie. Mereka akan melakukan kunjungan kasih ke rumah-rumah relawan yang terdapat di Kelapa Gading dan Bekasi. Terdapat tiga relawan di Kelapa Gading, Tjan Rita, Inge Linarty, dan Margaretha, sementara itu di Bekasi juga ada Kartini yang akan dikunjungi. 

Jalinan Kasih Sebuah Celengan Bambu

Jalinan Kasih Sebuah Celengan Bambu

15 September 2021
Theresia Sisfani (19) yang biasa disapa Merlyn adalah pasien penanganan khusus Tzu Chi pada tahun 2009. Merlyn mengidap penyakit tumor Teratoma pada dinding rahimnya ketika berumur 7 tahun. Kini Merlyn sudah berusia 19 tahun dan sudah bekerja.
Menggarap Berkah di Panti Al Madiniyah

Menggarap Berkah di Panti Al Madiniyah

07 Agustus 2025

Relawan Tzu Chi cabang Sinar Mas Xie Li Serpong 1 melakukan Kunjungan Kasih untuk menghibur oma opa di Panti Al Madiniyah, Cengkareng, Jakarta Barat. Relawan juga menyediakan pemeriksaan kesehatan untuk oma opa.

Setiap manusia pada dasarnya berhati Bodhisatwa, juga memiliki semangat dan kekuatan yang sama dengan Bodhisatwa.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -