Karya Terbaik Zhen Shan Mei Award 2104

Jurnalis : , Fotografer :

Zhen Shan Mei Award 2014 merupakan ajang penghargaan bagi para relawan Zhen Shan Mei yang mencakup kategori artikel, foto, video, skrip video, dan iklan layanan masyarakat. Karya-karya terbaik dalam ajang penghargaan ini telah diumumkan pada DAAI Night, tanggal 22 November 2014 lalu, di Tzu Chi Center, PIK, Jakarta Utara.

 

Kategori Artikel:
Juara 1 : Kartini (He Qi Utara), "Hidup Adalah Belajar"
Juara 2 : Nuraina (Tzu Chi Medan), "Manusia Berharap, Tuhan yang Menentukan"
Juara 3 : Joliana (He Qi Barat), "Kehidupan Lain di Tengah Hingar Bingar Kota"

 

Kategori Foto:
Juara 1 : Amir (Tzu Chi Medan), "Manusia Berharap, Tuhan yang Menentukan"
Juara 2 : Teksan Luis (He Qi Utara), "Gan En, Zhun Zhong, Ai"
Juara 3 : James Yip (He Qi Barat), "Beras Cinta Kasih"

 

Kategori Video:
Juara 1 : Stephen Ang (He Qi Utara), "Path of Happiness"
Juara 2 : Kusnadi Akwang (He Qi Barat), "Kunjungan Kasih"
Juara 3 : Vincent (He Qi Utara), "Pelestarian Lingkungan"

 

Kategori Skrip Video:
Juara 1 : Virny Apriliyanty (He Qi Barat), "Kunjungan Kasih"
Juara 2 : Suyanti (Hei Qi Selatan), "Kisah Urip"
Juara 3 : Melizza Suhartono (He Qi Utara), "Pelestarian Lingkungan"

 

Kategori Iklan Layanan Masyarakat:
Karya terbaik: Feranika Husodo dan Sufenny (He Qi Utara), "Bumiku Sayang"

 


Artikel Terkait

Bersyukur Bisa Membantu Orang Lain

Bersyukur Bisa Membantu Orang Lain

23 Juni 2015 Di dalam misi Amal Tzu Chi, relawan menganggap Gan En Hu dan anak asuh seperti keluarga sendiri. Di mana kita ikut merasakan secara batiniah permasalahan yang dihadapi dan membantu mereka untuk dapat menyelesaikan masalah yang ada.
Tzu Chi Membantu Korban Kebakaran di Pannampu

Tzu Chi Membantu Korban Kebakaran di Pannampu

03 September 2018
Akibat kebakaran di Jl. Capoa, belakang Pasar Pannampu, Kecamatan Tallo, Makassar. Sebanyak 25 rumah warga hangus terbakar dan sebagian lainnya mengalami kerusakan. Sebagai bentuk kepedulian terhadap korban, Yayasan Buddha Tzu Chi Makassar ikut menyalurkan bantuan. 
Sukacita di Usia Senja

Sukacita di Usia Senja

22 Februari 2017

Kebahagiaan nenek usia 80 tahun di Tegal Alur, Jakarta Barat ini bukan tanpa alasan. Pasalnya di usia senjanya ini, ia seperti mengalami titik balik kehidupan. Siti Waspiah yang akrab disapa Bu Dul hidup seorang diri sejak anaknya, Siti Rahayu meninggal pada tahun 2005 silam. Beruntung ada Ferdinand Timotius Hariyadi (57 tahun) dan istri yang membantu merawat Bu Dul sepeninggal Siti Rahayu.

Mengonsumsi minuman keras, dapat melukai orang lain dan mengganggu kesehatan, juga merusak citra diri.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -