Kemeriahan Pekan Amal Tzu Chi Batam 2025

Jurnalis : Stella Young (Tzu Chi Batam), Fotografer : Shanti Iswangga, Candra, Hoslan, Andy Tan (Tzu Chi Batam)

Setelah 6 tahun, Pekan Amal Tzu Chi Batam kembali disegerakan pada HUT RI ke-80 sekaligus HUT Tzu Chi Batam Ke-20 di Aula Jing Si Batam.

Yang ditunggu-tunggu akhirnya tiba, Pekan Amal Tzu Chi kembali diselenggarakan dengan meriah di Aula Jing Si Batam selama dua hari (16-17 Agustus 2025). Kegiatan ini semakin semarak dengan hadirnya 84 stand yang terdiri dari sembako, alat elektronik, perlengkapan rumah tangga, pakaian, tas dan pernak pernik, tanaman, serta kuliner. Sebanyak 400 orang relawan dari berbagai daerah seperti Pekanbaru, Padang, Tanjung Balai Karimun, Tanjung Pinang, Selat Panjang dan tentunya tidak ketinggalan Batam sendiri ikut berpartisipasi dalam pekan amal ini.

Diawali dengan ucapan Amitofo dan tabuhan gong sebanyak tiga kali oleh Ketua Yayasan Buddha Tzu Chi Batam, Rudi Tan, maka pekan amal yang dipersiapkan matang selama tiga bulan ini resmi dibuka. Seremonial Ini merupakan sebuah sesi yang baru diadakan dalam pekan amal kali ini sebagai pertanda doa dan restu dalam dukungan penggalangan dana pembangunan Tzu Chi International School di Kota Batam. Selain itu kegiatan ini juga sekaligus menggalang semangat para relawan, agar turut serta memberikan sumbangsih untuk sekolah ini, juga sebagai ajang memperkenalkan kuliner vegetarian kepada masyarakat luas kota Batam.

Ketua Yayasan Buddha Tzu Chi Batam, Rudi Tan membuka pekan amal dengan tabuhan gong sebanyak tiga kali.

Relawan membawakan serangkaian nyanyian dan isyarat tangan dengan Budaya Humanis Tzu Chi untuk menghibur para pengunjung pekan amal.

Hari yang istimewa ini juga dihiasi denga antusias masyarakat Batam dan sekitarnya. Selama dua hari, sekitar 5.000 pengunjung datang silih berganti dalam pekan amal ini. Tak sedikit pengunjung yang datang membawa peralatan makan sendiri mengurangi pemakaian plastik yang berlebihan. Bukan hanya semangat menyerbu kuliner yang mereka bawa tetapi juga kesadaran melestarikan bumi ini demi anak cucu kita. 

Ada yang unik dari pekan amal kali ini dimana tidak lagi disediakan kantong plastik belanjaan tapi di setiap stand ditawarkan tas ramah lingkungan. Cinta kasih terpancar dari setiap bungkus makanan yang disajikan oleh relawan dan pancaran wajah-wajah penuh kebahagiaan dan kepuasan juga terlihat dari para pengunjung. Hampir setiap stand ramai dikunjungi dengan antrian panjang. Banyak makanan habis terjual sebelum jam makan siang, terutama stand nasi padang vegetarian yang harus dipagari dengan gandengan tangan para relawan untuk menghindari dorong-dorongan antar pembeli.  

Relawan Tzu Chi memagari para pengunjung yang sangat antusias untuk berbelanja untuk memastikan keadaan pekan amal tetap kondusif.

Bukan hanya makanan, stand pakaian juga ikut diborong oleh para pengunjung. “Dua hari berturut-turut saya ke sini beli bukan hanya karena murah, tapi mutunya juga bagus-bagus, selain itu juga ingin berpartisipasi dalam amal,” ujar salah satu pembeli bersemangat.

Meskipun berakar pada ajaran Buddha,  Tzu Chi selalu mengikuti perkembangan zaman modern dalam seluruh aspek kehidupan khususnya jangkauan terhadap masyarakat luas. Maka untuk pertama kalinya dalam pekan amal ini, Tzu Chi Batam mengundang dan melibatkan beberapa content creator untuk berinteraksi, berbagi konten, dan membangun jaringan sosial secara online. Salah satunya adalah pemilik akun Food Blogger Info Vegetarian yang diajak untuk meliput acara ini.

Content Creator, Andrew Xu sedang menikmati makanan vegetarian dalam kegiatan pekan amal yang diselenggarakan Tzu Chi Batam.

“Saya semangat karena diajak oleh beberapa relawan dan ini merupakan kerja sama pertama kali dengan Tzu Chi melalui media sosial. Dengan bazar beginilah, kuliner vegetarian dapat diperkenalkan secara luas bagi masyarakat, lebih bagus lagi kalau boleh sering diadakan agar semakin banyak orang mengenal lebih dalam lagi apa itu makanan vegetarian, yang awalnya dikira tidak enak, rupanya sangat enak,” kata Andrew Xu, conten creator yang sudah menerapkan pola hidup vegetaris.

Pengunjung dari berbagai komunitas dan lapisan masyarakat begitu bersemangat dan antusias dalam pekan amal ini. Wajah-wajah bahagia bukan hanya terpancar dari masyarakat kota Batam, tapi juga dari wisatawan yang datang dari Singapura. “Saya mendapat cerita dari papaku dan diajak untuk datang membawa istri dan anak. Rupanya sangat ramai, makanannya juga enak-enak walaupun vegetarian semua. Variasi stand juga tidak sedikit. Semoga semakin banyak lagi acara seperti ini dan perbanyak lagi stand-stand lainnya,” ujar salah satu pengunjung pekan amal, Sean Tan Shi En.

Kordinator Utama Pekan Amal Tzu Chi Batam 2025, Yasin membantu memayungi salah satu pengunjung pekan amal agar terhindar dari air hujan.

Dukungan Pekan Amal Tzu Chi Batam 2025 bukan hanya mengalir deras dari masyarakat tapi juga dari keseriusan dan konsentrasi penuh dari relawan komunitas. Mulai dari kemapanan mempersiapkan tempat tinggal di Aula Jing Si untuk relawan luar kota, sampai dengan antar jemput untuk pengunjung yang parkir di tempat yang agak jauh dari lokasi pekan amal. Begitu pula dengan relawan pelestarian lingkungan yang membantu cuci peralatan makan minum. Kegiatan ini juga melibatkan beberapa murid-murid cilik Kelas Budi Pekerti Tzu Chi yang ikut berpartisipasi dengan membersihkan sampah yang tercecer di lokasi pekan amal.

Kemeriahan juga tampak di panggung acara, relawan Tzu Chi dari berbagai komunitas bergantian mengisi acara untuk menghibur para pengunjung sambil duduk menikmati makanan yang lezat.  “Kesungguhan hati para relawan pekan amal kali ini membuat saya selalu semangat dalam berlangkah, kegembiraan saya semakin lengkap bila bazar kali ini bisa memberi manfaat mendalam bagi masyarakat terutama dalam pola hidup bervegetaris,” ujar Yasin, Kordinator Utama Pekan Amal Tzu Chi Batam 2025.

Editor: Arimami Suryo A.

Artikel Terkait

Kemeriahan Pekan Amal Tzu Chi Batam 2025

Kemeriahan Pekan Amal Tzu Chi Batam 2025

25 Agustus 2025

Pekan Amal Tzu Chi Batam kembali diselenggarakan di Aula Jing Si Batam pada 16-17 Agustus 2025. Kegiatan ini semakin semarak dengan hadirnya 84 stand dan lebih dari 400 relawan yang berpartisipasi.

Meriahnya Bazar Pekan Amal Tzu Chi di Banda Aceh

Meriahnya Bazar Pekan Amal Tzu Chi di Banda Aceh

20 September 2024

Tzu Chi Aceh menggelar bazar pekan amal yang menghadirkan 68 stan. Keuntungan dari bazar ini akan digunakan untuk mengadakan Bakti Sosial Kesehatan Tzu Chi dalam rangka memperingati 20 tahun Tsunami Aceh, Desember mendatang.

Pekan Amal Tzu Chi 2018: Saling Mendukung, Saling Memahami

Pekan Amal Tzu Chi 2018: Saling Mendukung, Saling Memahami

23 April 2018
Jauh dari hiruk pikuk dan keramaian, sumbangsih para relawan di bagian pelayanan ini tak kalah pentingnya. Di dapur, di tempat pemilahan sampah, dan tempat pencucian piring ini ratusan relawan bergerak dalam diam mendukung kelancaran acara Pekan Amal Tzu Chi.
Lebih mudah sadar dari kesalahan yang besar; sangat sulit menghilangkan kebiasaan kecil yang buruk.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -