Kepercayaan untuk Tzu Chi
Jurnalis : Apriyanto, Fotografer : Apriyanto
|
| |
Rahmad Siswadi yang berasal dari serikat pekerja juga sangat menyetujui rencana kawan-kawannya. Bersama-sama dengan Agus dan Kosasih mereka mempersiapkan proposal untuk diajukan kepada manajemen dan diteruskan kepada setiap divisi di perusahaan. Hasilnya sangat baik. Manajemen merespon niat baik mereka, bahkan manajemen menyarankan agar hasil dari penggalangan dana ini diserahkan kepada Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia. “Manageman sangat tahu tentang kegiatan Buddha Tzu Chi. Sepak terjangnya sudah bisa dipercaya,” ujar Agus. Maka sejak hari Selasa 6 Oktober penggalangan dana mulai dijalankan di setiap divisi di Pabrik ABC dan berakhir pada hari Kamis. Dari 1.600 karyawan yang turut bersumbangsih terkumpul sebesar Rp 16.335.000. Dana ini kemudian diserahkan kepada Tzu Chi pada Jumat, 9 Oktober 2009. “Sejak dua hari yang lalu mereka sudah menghubungi Tzu Chi untuk menyalurkan bantuan dalam bentuk barang. Tetapi saya menyarankan agar bantuan dalam bentuk uang lebih baik, sebab bantuan barang akan memiliki kendala untuk dibawa ke Padang. Syukur hari ini mereka datang menyerahkan cinta kasihnya kepada korban gempa,” Kata Yang Pit Lu relawan Tzu Chi yang menerima perwakilan PT. ABC.
Ket : - Karyawan PT. ABC memiliki kepedulian tinggi. Begitu mendengar terjadinya gempa di Sumatera Barat, mereka langsung berinisiatif mengumpulkan dana, meski awalnya belum tahu bagaimana akan menyalurkannya. (kiri). Selain PT. ABC, sehari sebelumnya pada Kamis, 8 Oktober 2009 Tzu Chi juga menerima kahadiran Yayasan Barly yang mendonasikan dana sebesar Rp 5 juta. Dana ini diserahkan langsung oleh Yosafat, ketua yayasan tersebut kepada Oey Hoey Leng, yang relawan yang mewakili Tzu Chi. Barly adalah yayasan yang juga bergerak di bidang sosial yang terbentuk atas kepedulian beberapa pengusaha di Jakarta. Jauh hari sebelum yayasan ini terbentuk, para pengusaha yang tergabung di Yayasan Barly sudah mengenal Tzu Chi dalam berbagai aktivitas sosial. Salah satunya ketika Tzu Chi berkiprah di Aceh dalam memberikan bantuan bagi korban tsunami. “Dulu sebelum yayasan ini dibentuk para pengusaha yang tergabung di dalamnya pernah menyalurkan bantuan untuk rakyat Aceh melalui Tzu Chi,” jelas Hoey Leng. Keseriusan dan keberadaan Tzu Chi dalam setiap bencana membuat Tzu Chi mendapatkan kepercayaan dari pihak luar. Yosafat sendiri menilai Tzu Chi sebagai organisasi yang sangat positif, “Jika Masyarakat tahu visi dan misi Tzu Chi pasti tidak ada hambatan di lapangan. Curiga akan hilang. Terima kasih atas kesempatan berbagi kasih,” ungkapnya. Sebagai relawan yang tergabung di Tzu Chi dan melihat Tzu Chi telah mendapatkan kepercayaan dari banyak pihak Yang Pit Lu sangat bahagia, “Senang rasanya Tzu Chi bisa dipercaya banyak orang di luar,” katanya. | ||
Artikel Terkait

Bukan Sekadar Gathering
14 Desember 2010 Jalinan jodoh dengan Tzu Chi kembali terjalin seiring dengan berjalannya waktu. Pada hari Minggu, 5 Desember 2010 di Jing-Si Books & Cafe Pluit pukul 15.00 WIB para insan Tzu Chi dan keluarganya berkumpul dalam acara Gathering Hu Ai Jembatan Lima sebagai sarana mengakrabkan diri sekaligus membabarkan visi dan misi Tzu Chi.
Akhir Penantian Marjuki
14 Maret 2018
Berbagi Cinta Kasih dan Kebahagiaan Imlek
11 Februari 2019Para relawan dari komunitas Amal He Qi Utara 2 melakukan kunjungan ke Panti Asuhan Yayasan Dharma Surya di Kotabumi, Tangerang, Minggu 26 Januari 2019.