Kesungguhan Hati Akan Selalu Membuahkan Hasil

Jurnalis : Supardi (Tzu Chi Batam), Fotografer : Sofian (Tzu Chi Batam)


Susanto Chua (kiri pertama) dan Valendro Makmur (tengah) menjadi donor pertama pada Donor Darah pertama di Aula Jing Si Batam.

Donor Darah merupakan salah satu kegiatan amal yang rutin Tzu Chi Batam adakan. Hampir setiap bulan sekali, Tzu Chi Batam menyelenggarakan Donor Darah di berbagai pusat keramaian atau mall di Kota Batam. Saat warga Batam berakhir pekan di mall, mereka dapat mampir ke stan donor darah. Faktor kemudahan inilah yang seringkali menjadi alasan kenapa warga memutuskan untuk mendonorkan darah mereka.

 

Bapak Medianto Panjaitan, warga sekitar Aula Jing Si Batam, menyempatkan diri untuk donor darah.

Namun pada Donor Darah yang diadakan pada tanggal 14 April 2019, relawan harus keluar dari zona nyaman dan mengadakan kegiatan tersebut di Aula Jing Si Batam, lokasi yang masih asing bagi mayoritas warga Batam. Kekhawatiran akan minimnya peserta donor membayangi penyelenggaraan Donor Darah pertama di Aula Jing Si Batam ini. Rasa khawatir tersebut terlebih lagi dirasakan oleh Susanto Chua selaku koordinator. Tidak ingin berlarut-larut dalam perasaaan negatif, Susanto memutuskan untuk melakukan apa yang ia bisa, yakni mensosialisasikan baksos donor darah ini semaksimal mungkin.


Relawan mensosialisasikan baksos yang akan diselenggarakan Tzu Chi kepada Bapak Medianto Panjaitan.

“Kita memang ada kekhawatiran seperti itu tetapi kita yong xin (bersungguh hati), kita yong xin lai zuo (bersungguh hati melakukan). Kita promosikan dengan berbagai cara, seperti kita menggantung banner untuk promosi di keramaian-keramaian, kayak di pasar, di tempat-tempat ibadah, ataupun di mall. Kita harap yang baca bisa hadir. Selain itu kita juga mem-broadcast lewat sosial media. Satu lagi kita terjun, kita Ai Sha(sosialisasi door to door) kepada sekitar warga di (sekitar) Jing Si Tang.” Tutur Susanto Chua.

Pagi itu saat waktu menunjukan pukul 10.00 WIB, waktu dimulainya donor darah, donor yang mendaftar hampir nihil. Kondisi ini menyebabkan Susanto memutuskan untuk mendaftarkan diri sebagai donor. Namun, dia bukanlah orang yang pertama yang mendaftar, melainkan seorang sukarelawan yang bernama Valendro Makmur.


Relawan Juga mensosialisasikan donor darah kepada para pengungsi yang tinggal tidak jauh dari Aula Jing Si Batam.

“Ini benar tidak ya ada acara karena sepi tak ada orang sama sekali. Waktu isi daftarnya juga nomer 1. Karena niatnya memang mau donor darah ya saya teruskan saja,” ucap Valendro, peserta sekaligus sukarelawan yang pertama mendaftarkan diri sebagai pendonor.

Pepatah mengatakan 'Langit (Yang Kuasa) tidak akan mengecewakan  orang yang memiliki hati (tekad yang disertai usaha)'.  Pepatah Tiongkok ini sangat sesuai mendeskripsikan kondisi baksos Tzu Chi kali ini. Baik informasi yang disebar lewat social media atau door-to-door, usaha relawan tersebut sedikit demi sedikit mulai membuahkan hasil. Bapak Medianto Panjaitan ialah salah satu contohnya. Karena diberitahu relawan tentang Donor Darah saat ai sha , ia pun  memutuskan untuk  mendaftarkan diri sebagai donor.

 

Walau baru mendonorkan darah, Valendro Makmur tetap semangat bersumbangsih sebagai pendamping.

Saat waktu menunjukan pukul 15.00 WIB, Donor Darah pertama di Aula Jing Si Batam ini pun berakhir. Bersyukur Tzu Chi dapat menghimpun kantong darah melampaui target, bahkan melampaui rata-rata kantong darah yang biasanya dikumpulkan di mall. Berkat kesungguhan relawan dalam mensosialiasikan baksos kali ini, Tzu Chi berhasil menghimpun sebanyak 150 kantong darah bagi PMI Cabang Batam.

 

Relawan juga mempersiapkan area istirahat bagi para donor agar stamina mereka cepat pulih. Di kesempatan ini, relawan juga menjawab pertanyaan yang diajukan peserta tentang Tzu Chi.

Saat ditanyakan bagaimana perasaannya melihat keramaian Baksos Donor Darah kali ini. Susanto pun menjawab, “Rasa capek kita keliling-keliling warga sekitar Jing Si Tang, kita sosialisasi, kita ai sha, hasilnya ada. Relawan yang terjun hari itu akan merasa senang dan bersemangat sekali”.

 

Editor: Khusnul Khotimah


Artikel Terkait

Saatnya untuk Kembali Donor Darah

Saatnya untuk Kembali Donor Darah

25 Mei 2021

Menggalang Donor Darah New Normal sesuai protokol kesehatan yang ketat seperti memakai masker, menjaga jarak fisik, mencuci tangan dengan sabun, menyemprotkan disinfektan ke seluruh tempat ruangan dan peralatan yang dipakai bertempat di Ehipassiko School BSD, Tangsel.

Baksos Donor Darah

Baksos Donor Darah

03 Juni 2013 Setelah para dermawan mendonorkan darah, mereka akan dilayani oleh sukarelawan yang akan membawakan makanan, minuman dan suplemen untuk memulihkan kondisi fisik para pendonor. Relawan Tzu Chi juga akan mendatangi mereka untuk menjelaskan misi yang dijalankan Tzu Chi.
Setetes Darah yang Bermanfaat Bagi Sesama

Setetes Darah yang Bermanfaat Bagi Sesama

22 November 2018

Tzu Chi Tanjung Balai Karimun dan PMI rutin mengadakan Donor Darah setiap 3 bulan sekali. Selasa, 20 November 2018, tidak seperti kegiatan donor darah yang biasanya dilakukan pada hari Minggu, kali ini donor darah diadakan pada hari libur nasional yang bertepatan dengan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Orang yang mau mengaku salah dan memperbaikinya dengan rendah hati, akan mampu meningkatkan kebijaksanaannya.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -