Ketulusan Hati Yang Membawa Berkah

Jurnalis : William (Tzu Chi Perwakilan Sinar Mas), Fotografer : Yudha Aria Putra (Tzu Chi Perwakilan Sinar Mas)

 

 

foto Kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 21—23 Maret 2013 ini bertempat di Perkebunan Sinar Mas 6, Region Kalimantan Tengah 5.

Bagi setiap orang, berkah dapat diartikan dengan cara yang berbeda-beda bergantung pada kebutuhan dan kondisi kehidupan. Bagi orang yang sehat, berkah mungkin diartikan sebagai kesempatan untuk menghirup udara segar, bepergian, dan menyaksikan indahnya berbagai tempat di dunia, namun bagi orang yang sedang sakit, yang menjadi berkah utama tidak lain adalah kesehatan.

Insan-insan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia Perwakilan Sinar Mas menyadari arti pentingnya membagikan berkah kesehatan bagi sesama yang tengah membutuhkan. Selain menyentuh kehidupan orang lain dengan karya nyata, kesadaran untuk membagikan berkah kesehatan juga dilakukan untuk menjalankan misi kesehatan Tzu Chi. Wujud nyata berkah kesehatan dalam hal ini adalah bakti sosial kesehatan umum, yang dilaksanakan secara mobile.

Bertempat di Perkebunan Sinar Mas 6, Region Kalimantan Tengah 5, bakti sosial kesehatan umum mobile menyentuh kehidupan masyarakat di enam desa, yakni Desa Tumbang Sangai, Desa Tanjung Jariangau, Desa Pemantang, Desa Tumbang Tilap, Desa Ayawan, dan Desa Pondok Kopi. Kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 21—23 Maret 2013 ini melibatkan relawan Tzu Chi Perwakilan Sinar Mas, perawat dari pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) setempat, dan dokter dari Tzu Chi International Medical Association (TIMA).

Jauhnya kehidupan masyarakat dari pusat layanan kesehatan menyebabkan beberapa penyakit seperti influenza, nyeri tulang, dan darah tinggi tidak tertangani dengan baik. Oleh karena itulah, bakti sosial kesehatan umum dilakukan secara berpindah-pindah dari satu desa ke desa lain. Dengan demikian, masyarakat yang tinggal di tempat terpencil memperoleh kemudahan.

Keterangan :

  • Melalui kegiatan bakti sosial kesehatan umum ini, hubungan erat terjalin antara relawan Tzu Chi Sinar Mas dengan masyarakat setempat.

Dalam tiga hari pelaksanaan kegiatan, sebanyak 1.316 warga masyarakat memperoleh manfaat. Mereka yang sakit mendapatkan penanganan medis dan diberikan obat yang sesuai. Dokter Jaka, seorang dokter TIMA yang ikut serta dalam kegiatan ini, menuturkan perasaannya tatkala menangani pasien.“Saya senang sekali bisa ikut serta dalam kegiatan baksos ini. Saya bisa berbagi hidup kepada masyarakat di saat mereka benar-benar membutuhkannya. Hal inilah yang selama ini diajarkan oleh orangtua saya, dan oleh Tzu Chi,” katanya.

Senada dengan dr. Jaka Shixiong, dr. Nani Shijie, yang juga dokter TIMA, mengungkapkan kegembiraannya karena dapat ambil bagian dalam acara ini, “Inilah perwujudan hidup berkomunitas yang positif. Seseorang yang lebih beruntung perlu membantu meringankan beban saudara-saudara yang kurang beruntung. Kebetulan, saya mempunyai kesempatan untuk melakukannya,” kata dr. Nani Shijie.

Melalui kegiatan bakti sosial kesehatan umum ini, hubungan erat terjalin antara relawan Tzu Chi Sinar Mas dengan masyarakat setempat. Selain itu, jalinan jodoh yang baik membuka pintu kesempatan kepada insan-insan Tzu Chi untuk menunjukkan karya nyatanya dalam hidup bermasyarakat serta berorganisasi. Akhirnya, sebagaimana dikatakan oleh Master Cheng Yen bahwa penyakit adalah sumber utama kemiskinan, pelaksanaan kegiatan ini sedikit banyak berkontribusi bagi kehidupan masyarakat sehingga memungkinkan mereka untuk memiliki kesehatan yang baik serta kehidupan yang lebih baik.

  
 
 

Artikel Terkait

Membantu Sesama Melalui Donor Darah

Membantu Sesama Melalui Donor Darah

24 November 2017

Membantu sesama tak memandang usia. Sama seperti yang dilakukan oleh Margareta, seorang ibu berusia 51 tahun yang turut bepartisipasi dalam kegiatan donor darah yang diadakan oleh Tzu Chi Perwakilan Sinar Mas di Kantor Head Office Sinar Mas di Thamrin Jakarta, Rabu 23 November 2017.

Baksos Tzu Chi ke-120: Merajut Hari-hari Ceria Amanah

Baksos Tzu Chi ke-120: Merajut Hari-hari Ceria Amanah

27 September 2017
Amanah (8), siswi kelas 2 SD Kadubera II Pandeglang terlihat begitu tegar saat akan diambil darahnya oleh tim medis baksos Tzu Chi ke-120 untuk keperluan operasi bibir sumbing. Dalam dekapan sang ayah, tubuh kurusnya menahan jarum suntik yang menusuk di lengan kirinya.
Kasih Natal di Panti Jompo Priangan

Kasih Natal di Panti Jompo Priangan

21 Desember 2012 Pada kesempatan ini, para relawan menampilkan isyarat yang berjudul “Satu Keluarga dan Sebuah Dunia yang Bersih. Para opa oma yang hadir turut memeragakan gerakan isyarat tangan ini sambil duduk manis.
Bila kita selalu berbaik hati, maka setiap hari adalah hari yang baik.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -