Kunjungan Kasih Membawa Arti
Jurnalis : Rangga Setiadi (Tzu Chi Bandung), Fotografer : Rangga Setiadi (Tzu Chi Bandung) Kehadiran dan perhatian relawan Tzu Chi membawa kebahagiaan bagi para opa dan oma di Penti Wreda Karitas. |
| ||
Persembahan lagu isyarat tangan “Satu Keluarga” dan “Sebuah Dunia yang Bersih” menjadi pembuka dalam kunjungan kasih ini. Setelah itu, kegiatan diisi dengan pelayanan kepada opa dan oma, seperti memijat, menggunting kuku, mencukur rambut, membagikan makanan serta Buletin Tzu Chi. Selain itu, para relawan juga menghibur opa dan oma dengan acara menyanyi bersama. Kunjungan kasih selalu dinantikan oleh para opa dan oma. Kehadiran para relawan selalu meninggalkan kenangan tersendiri bagi para opa dan oma. Salah satunya adalah Oma Maria Sri Reponi (70). Oma yang berasal dari Kebumen ini merasa bahagia dengan adanya kunjungan kasih dari para relawan Tzu Chi. “Kami di sini semua merasa hatinya tuh lega, senang sekali karena lain dari yang lain. Kita juga diajarin kita untuk mencintai alam, supaya dunianya bersih, itu kan jarang ada yang beritahu,” ungkapnya. Selain itu, bagi Oma Maria, para relawan telah menghadirkan sesuatu yang indah dalam segi pelayanannya. “Wah senang sekali ya karena cara melayaninya juga indah. Kalo buat saya indah, bukan bagus, tapi indah sekali. Terus guntingan rambutnya juga sesuai dengan selera saya, muda saya tuh begini dulu rambutnya, jadi senang sekali,” tambah Oma Maria. Kegiatan ini menjadi bentuk dukungan yang berarti bagi para opa dan oma. Kunjungan kasih ini pun memiliki nilai yang positif mengenai tindakan yang diambil dari para relawan Tzu Chi dalam menghibur batin opa dan oma.
Keterangan :
“Kami sangat berterima kasih sekali karena ini sungguh-sungguh mendukung opa oma. Dari dulu opa oma selalu rindukan untuk itu (kunjungan kasih-red). Dan kami terima kasih atas perhatian untuk berbagi kasih pada opa oma,” kata Sr. M. Immaculata. O.P, salah satu pengurus panti ini. Bersamaan dengan itu, Suster. M. Immaculata mengatakan bahwa kunjungan kasih ini bersifat universal dan semoga dapat mempererat tali persaudaraan. “Harapan kami supaya ada hubungan persaudaraan antara satu dengan yang lain. Saya melihat bahwa dari relawan Buddha Tzu Chi tidak membeda-bedakan, baik dari suku, ras, maupun agama. Karena ini merupakan merupakan pelayanan kasih dari Buddha Tzu Chi sendiri,” tuturnya. Di samping itu, Suster. M. Immaculata pun memuji keramahan yang ditunjukan oleh para relawan Tzu Chi. “Mereka juga begitu ramah dan begitu memberikan kasih kepada opa-oma. Begitu sabar melayani opa dan oma yang mungkin pendengarannya kurang. Walaupun terkadang mereka (opa-oma) sedikit rewel, tetapi selalu ditanggapi dengan penuh kesabaran,” tambahnya.
Keterangan :
Bercermin Diri dalam Kunjungan Kasih Di samping itu, bagi para relawan Tzu Chi kunjungan kasih merupakan sarana untuk bercermin diri dalam menjalani hidup. Mengingat pada suatu hari nanti setiap insan manusia pasti akan mengalami masa tuanya. “Kita juga bisa merasakannya nanti saat kita tua, jadi kita harus lebih memberikan kasih sayang lagi,” tambahnya. Para relawan Tzu Chi senantiasa mengisi hidup para opa dan oma dengan memberikan pelayanan kasih sayang. Dengan berbagi kasih terhadap sesama merupakan sebuah niat tulus yang telah dibina para relawan dalam menjalani hidup bersama Tzu Chi. | |||
Artikel Terkait
BEM FIB Universitas Indonesia Kembali Kunjungi Tzu Chi Center
11 Juni 2019Tim Departemen Pengabdi Masyarakat dan Lingkungan BEM FIB Universitas Indonesia pun kembali berkunjung ke Tzu Chi PIK. Ini merupakan kedatangan mereka yang kedua kalinya. Kedatangan kali ini berbeda dari sebelumnya, sekarang Sphatika mengajak 43 teman-teman komunitas BEM dari berbagai jurusan.
Mengenang Masa Awal, Menjaga Niat dan Tekad di Masa Depan
07 November 2022Pelatihan Pengurus 4 in 1 kali ini terasa istimewa dengan kehadiran Ketua dan Wakil Ketua Tzu Chi Indonesia, Liu Su Mei dan Sugianto Kusuma. Keduanya berbagi inspirasi bahwa Tzu Chi dimulai, dikembangkan di Indonesia melalui upaya dan cinta kasih banyak orang.
Menanamkan Karakter Positif
14 Februari 2019Tepatnya pada 10 Februari 2019, kelas perdana bimbingan budi pekerti He Qi Pusat diadakan di Kantor ITC Mangga Dua Lantai 6. Sebanyak 53 orang anak murid bersama orang tua wali dengan sukacita mengikuti bersama sesi pengenalan berupa sharing, permainan, dan keterampilan tangan.