Kunjungan Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono ke Perumahan Cinta Kasih Tzu Chi III

Jurnalis : Santi, Adi, Fotografer : Hendrik, Sapto

 

Selasa 27 Desember lalu Presiden Republik Indonesia Bapak Susilo Bambang Yudhoyono berkunjung ke perumahan Cinta Kasih Tzu Chi Panteriek, Banda Aceh. Dalam kunjungan selama sekitar setengah jam ini presiden amat terkesan mendengar penjelasan tentang berbagai misi Tzu Chi, terlebih lagi setelah melihat sendiri perumahan Tzu Chi yang dinilainya amat baik dan manusiawi. Setelah mengunjungi warga dan berdialog langsung dengan mereka, beliau menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Yayasan Buddha Tzu Chi atas bantuan kemanusiaannya selama ini dalam menolong berbagai korban bencana di seluruh tanah air, khususnya di Aceh.

Susilo Bambang Yudhoyono, Presiden RI mengatakan:
"Saya senang dengan moto tadi menentramkan raga, menentramkan jiwa dan kemudian memulihkan kehidupan. Saya kira itu moto yang baik, mudah-mudahan niat baik saudara-saudara untuk membantu saudara-saudara yang menerima musibah untuk melaksanakan tugas kemanusiaan yang mulia ini diberikan bimbingan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa sehingga dapat mencapai tujuan yang baik. Demikian, sampaikan rasa hormat penghargaan dan terima kasih saya kepada semua pejuang kemanusiaan, terutamanya yang di bawah Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia karena sekali lagi yang mereka lakukan adalah untuk solidaritas kemanusiaan, baik dengan bangsa Indonesia saudara-saudara kita yang ada di Aceh maupun untuk misis kemanusiaan sejagat. Terima kasih, selamat berjuang".

Seorang relawan Tzu Chi Bapak Sugianto Kusuma merasa amat terharu mendengar pidato bapak Presiden. Ia merasa, insan Tzu Chi telah melakukan pekerjaan yang luar biasa.

"Perasaannya ya kita kerja sama semua insan Tzu Chi yang buktinya dalam waktu sesingkat ini, dalam sekitar tiga bulan kita bisa menyelesaikan perumahan yang sudah dihuni sekitar 106 rumah, itu suatu pekerjaan yang luar biasa".

Meskipun cukup singkat, kunjungan presiden RI ini amat berkesan bagi para insan Tzu Chi dan juga seluruh warga. Pidato dan kunjungannya benar-benar mengandung makna yang amat dalam.

Artikel Terkait

Rasa Rindu Yang Terobati

Rasa Rindu Yang Terobati

24 Mei 2010
Opa Anton dengan sigap berdiri sambil memegang gitar andalannya. Ia menghampiri relawan Tzu Chi untuk menerima “tantangan” tersebut. Petikan gitar dan suara lagu yang dinyayikan oleh Opa Anton mampu membawa suasana menjadi hangat
Suara Kasih: Rasa Syukur dan Cinta Kasih

Suara Kasih: Rasa Syukur dan Cinta Kasih

07 Oktober 2011
Tahun ini, saya sungguh berterima kasih kepada Dewan Pertanian Taiwan yang bekerja sama dengan Tzu Chi untuk menyumbangkan beras dalam skala besar ke beberapa negara, yakni Afrika Selatan, Lesotho, Filipina, Indonesia, dan lain-lain.
Upaya Putra Daerah Membangun Pendidikan

Upaya Putra Daerah Membangun Pendidikan

19 Februari 2019

Keinginan untuk meningkatkan pendidikan dengan membangun sebuah sekolah, bagi Pak Pui sudah terukir sejak lama hingga akhirnya ia berjodoh dengan Tzu Chi. “Saya sudah lama bergabung dengan Tzu Chi, tepatnya bertanggung jawab dalam pembangunan sudah 10 tahun. Nah selama ini saya hanya bisa membangun fisiknya, selanjutnya ingin membangun karakter juga melalui sekolah Tzu Chi Singkawang,” kata Pak Pui.

Jangan takut terlambat, yang seharusnya ditakuti adalah hanya diam di tempat.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -