Latihan Sutra Bakti Seorang Anak

Jurnalis : Indrawan Paimin (He Qi Timur), Fotografer : Indrawan Paimin (He Qi Timur)
 
 

foto
Relawan He Qi Timur rutin melakukan latihan drama musikal Sutra Bakti Seorang Anak.

 

 

"Ada dua hal yang tidak bisa ditunda dalam kehidupan: 
berbakti kepada orang tua dan melakukan kebajikan." 

(Kata Perenungan Master Cheng Yen)

 

Tanggal 12 Agustus 2012 pukul 13.00 di Jing Si Books and Café di Mall Kelapa Gading, tampak para relawan He Qi Timur dengan khusyuk kembali menyelami arti dan makna dari pementasan drama “Sutra Bakti Seorang Anak” melalui pemutaran video “Sutra Bakti Seorang Anak” saat pementasan di JITEC Mangga Dua beberapa tahun lalu. Drama musikal ini yang rencananya akan dipentaskan pada tanggal 26 Agustus 2012 jam 16.00 di Multifunction Hall La Piazza Kelapa Gading dalam rangka Bulan Tujuh Penuh Berkah.

Video “Sutra Bakti Seorang Anak” yang berdurasi sekitar 45 menit ini ditonton oleh hampir 50 orang relawan He Qi Timur yang sebagian besar merupakan pemain dalam drama musikal ini. Setelah selesai pemutaran ulang video tersebut, Hendry Shixiong, kembali menegaskan makna dipentaskannya kembali drama musikal ini, khususnya di bulan tujuh menurut penanggalan Lunar di mana menurut kepercayaan turun temurun terjadi upacara Ulambana. Pada masa ini, dipercaya pintu neraka dibuka sehingga makhluk-makhluk neraka dan setan kelaparan berkeliaran di alam manusia. Karena itu banyak orang yang membuat persembahan seperti menyiapkan kurban (hewan-hewan) untuk persembahan dan membakar uang kertas imitasi demi mendapatkan keselamatan. Kepercayaan seperti ini masih berkembang hingga kini walaupun orang Tionghoa generasi sekarang sudah perlahan melupakannya.

Pada kesempatan ini, Hendry Shixiong juga memutar video ceramah Master Cheng Yen yang berusaha meluruskan kembali makna upacara ulambana di bulan tujuh ini. Bulan Tujuh Lunar adalah bulan penuh syukur, penuh berkah, dan penuh sukacita buat kita semua. Bulan untuk berbakti kepada leluhur dan orang tua kita. Walaupun setiap hari kita harus menunjukkan sikap hormat dan berbakti kepada orang tua, dan orang orang yang pantas untuk dihormati seperti Guru Agung kita, Orang tua, leluhur dan anggota Sangha.

foto   foto

Keterangan :

  • Tidak hanya sekedar latihan, tapi relawan juga mendalami ajaran yang terkandung dalam drama ini. (kiri).
  • Drama ini akan dipentaskan pada tanggal 26 Agustus 2012, dalam rangkaian acara "Bulan Tujuh Penuh Berkah".(kanan).

Dalam video ini, Master menganjurkan kita sebagai muridnya untuk tidak menciptakan karma buruk lagi dengan membunuh makhluk lain untuk dipersembahkan kepada para leluhur. Pembunuhan untuk dipersembahkan ini adalah merupakan tindakan tidak bijak demi memenuhi keinginan dan nafsu indriya kita. Master mengajak kita semuanya untuk menunjukkan rasa hormat dan berbakti kepada para leluhur kita dengan bervegetarian.

Master Cheng Yen dalam ceramahnya mengatakan, “Bulan tujuh adalah bulan penuh berkah, hendaknya kita dapat melenyapkan kepercayaan membuta dan meningkatkan keyakinan setiap orang sehingga mengerti untuk menghormati langit dan menyayangi bumi. Apa yang bisa kita lakukan? Dengan berbakti kepada orangtua kita  dan bervegetarian."

Untuk mensosialisasikan bulan tujuh penuh berkah ini, relawan He Qi Timur bertekad untuk bervegetarian dan mementaskan drama musikal Sutra Bakti Seorang Anak. Selepas acara pemutaran video tersebut para relawan dengan giat berlatih untuk mempersiapkan drama musikal ini. Diharapkan melalui pementasan Drama musikal ini setiap individu dapat mengerti besarnya makna dan kasih sayang orang tua kita dalam melahirkan, mendidik dan membesarkan anak anaknya tanpa rasa lelah dan pamrih. 

 

 
 

Artikel Terkait

Penyuluhan Bahaya Narkoba bagi Generasi Bangsa

Penyuluhan Bahaya Narkoba bagi Generasi Bangsa

23 Maret 2018

Bahaya narkoba mengancam masa depan generasi bangsa. Karena itu pencegahannya sangat perlu untuk terus digalakkan. Seperti yang dilakukan oleh relawan Tzu Chi Perwakilan Sinar Mas Xie Li Lampung pada Jumat, 16 Maret 2018.

Syahdu Betul Suasana Buka Puasa Bersama di Masjid Jami Al-Huda

Syahdu Betul Suasana Buka Puasa Bersama di Masjid Jami Al-Huda

28 Maret 2024

Masjid Jami Al-Huda pada Rabu, 27 Maret 2024 tak seramai hari-hari kemarin. Jamaah masjid dari anak-anak hingga orang tua telah berada di masjid jelang Azan Magrib untuk berbuka puasa bersama relawan Tzu Chi.

Saling Peduli dan Saling Menyayangi Sesama

Saling Peduli dan Saling Menyayangi Sesama

13 Juni 2018

Di momen jelang Idul Fitri ini dengan niat yang tulus para relawan Tzu Chi Bandung kembali menebar cinta kasih pada sesama. Kali ini, 9 Juni 2018, relawan melaksanakan kunjungan kasih kepada delapan pasien yang ditangani oleh Tzu Chi Bandung.

Orang yang mau mengaku salah dan memperbaikinya dengan rendah hati, akan mampu meningkatkan kebijaksanaannya.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -