Love in Santa Anna
Jurnalis : Lisda (He Qi Utara), Fotografer : Aris Widjaja, Lisda ( HeQi Utara ) |
| ||
Melayani sesama yang kurang mampu adalah tujuan mendirikan panti jompo ini. Ada 30 orang lanjut usia yang menempati panti jompo ini. Mereka semua berasal dari latar belakang yang berbeda, beda agama, beda suku, dan beda bangsa. Hari itu Rabu 17 November 2010, kedatangan relawan disambut sukacita oleh biarawati Ludwina dan opa-oma yang sudah menunggu sedari tadi. Relawan agak terlambat datang karena sebelumnya melakukan penggalangan dana untuk para korban letusan Gunung Merapi di Yogyakarta di pasar tradisional Teluk Gong, Jakarta Utara. Yang Selalu Dinantikan
Keterangan :
Oma Lili, Oma Lusia, Opa Owy dan oma-opa lainnya semua memiliki hati yang sama, kerinduan untuk pulang ke rumah dan berkumpul bersama sanak keluarga. Namun hal itu dipendam dalam hati, hanya menunggu kabar sukacita dari hari ke hari, entah sampai kapan. | |||
Artikel Terkait

Mataku Pelita Hidupku
12 Desember 2019Sudah tiga tahun mata Aang terkena katarak, berawal dari mata kirinya, kemudian mata kanannya. Saat ini biaya hidup mereka bergantung pada kedua anaknya yang memutuskan berhenti kuliah dan bekerja. Setelah dioperasi kataraknya (22/11/2019), Aang bertekad untuk kembali bekerja memperbaiki perekonomian keluarga.
