Melihat Lebih Jelas

Jurnalis : Nadya Iva (Tzu Chi Perwakilan Sinarmas), Fotografer : Nadya Iva (Tzu Chi Perwakilan Sinarmas)

fotoSetiap menjalani pemeriksaan mata, para murid didampingi oleh relawan Tzu Chi. Pemeriksaan dan pemberian kacamata ini merupakan wujud kepedulian Tzu Chi terhadap pendidikan.

Mengawali tahun 2012 relawan Tzu Chi Perwakilan Sinarmas bersama Kresna Duta Agroindo Region Jambi menebar benih cinta kasih ke segenap sekolah yang berada di sekitar areal operasional kebun. Mereka melakukan pemeriksaan mata dan pembagian kacamata untuk para murid. Pemeriksaan mata dilakukan pada tanggal 16 – 28 Januari 2012, yang meliputi 90 sekolah di Kabupaten Sarolangun dan Kabupaten Merangin, Jambi.

 

 

Sebelumnya para relawan setempat telah mengikuti pelatihan relawan komunitas yang bertujuan untuk menyamakan visi dan pandangan dalam berkegiatan. Dari pelatihan tersebut, terbentuk sebuah tim Shou Yu (isyarat tangan) yang kemudian memeragakan isyarat tangan lagu “Satu Keluarga” dalam seremoni pembukaan di SMP Negeri 34 Sarolangun yang dihadiri oleh Region Controller perkebunan inti dan plasma Jambi, Kepala Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan Kabupaten Sarolangun dan Merangin, wakil dari Kapolsek Batin VII dan segenap pejabat desa lainnya.   

Dalam sambutannya, Kepala SMP Negeri 34 Sarolangun Edi Bahtera S.Pd menyampaikan bahwa ia begitu tersentuh ketika isyarat tangan Satu Keluarga diperagakan, “Tadi saya begitu tersentuh ketika menyanyikan ‘kita satu keluarga, saling syukur, saling percaya’ itu benar adanya bahwa tidak ada berburuk sangka di antara kita dan lingkungan di sekitarnya.”

foto   foto

Keterangan :

  • Pemeriksaan mata dilakukan pada tanggal 16 – 28 Januari 2012, yang meliputi 90 sekolah di Kabupaten Sarolangun dan Kabupaten Merangin, Jambi (kiri).
  • Dari 12.819 siswa dan guru yang mendapat pemeriksaan mata, 2.175 di antaranya mengalami gangguan penglihatan dan mendapat bantuan kacamata dari Tzu Chi (kanan).

Pemeriksaan mata dan pemberian kacamata sangat berkesan dalam hati para murid. Hal tersebut disampaikan oleh Desherawati yang merupakan Kepala SDN No 189/VI Pinang Merah Merangin. “Kegiatan kali ini benar-benar luar biasa membantu, kami jadi mengetahui mengapa banyak hambatan belajar pada anak ternyata bersumber pada mata yang tidak jelas melihat. Kaget sekali ternyata banyak anak yang bermasalah matanya. Masalah belajar anak telah terpecahkan. Kini tugas kami sebagai guru untuk lebih memperhatikan anak didik kami dan juga tugas kami untuk memberitahukan ke orang tua murid. Terima kasih kepada KDA dan Yayasan Tzu Chi yang sangat membantu,”tegasnya. Di sekolah tersebut anak yang mendapat kacamata sebanyak 26 siswa dari total 133 siswa yang diperiksa.

Rasa gembira juga disampaikan oleh Eka Aprianti, siswi kelas VI SDN No 290/VI Simpang Limbur. ketika ditanya mengenai kegiatan ini dan tanggapannya mengenai teman-temannya yang mendapatkan kacamata, ia berkata, “Senang sekali, kan yang tadinya tidak bisa melihat (jelas) sekarang jadi bisa melihat lebih jelas,” ujarnya dengan mantap.

Di akhir kegiatan, tercatat sebanyak 12.819 siswa dan guru yang mendapat pemeriksaan mata dan 2.175 di antaranya mendapat kacamata. Kegiatan yang melibatkan para relawan di Jambi ini menjadi bukti bahwa cinta kasih terus bertumbuh subur, seperti apa yang dikatakan Master Cheng Yen, “Adalah lebih bijaksana memandang masyarakat dengan rasa percaya dan cinta kasih, daripada dengan kekhawatiran.”

  
 

Artikel Terkait

Wujud Cinta Kasih Melalui Setetes Darah

Wujud Cinta Kasih Melalui Setetes Darah

05 Oktober 2023

Sebanyak 64 donor berhasil mendonorkan darahnya dalam donor darah yang digelar relawan Tzu Chi di Xie Li Kemuning. Donor darah ini digelar di Kampus Institut Teknologi dan Bisnis PalComTech, Kota Palembang.

Bersumbangsih di Kegiatan Donor Darah

Bersumbangsih di Kegiatan Donor Darah

17 Januari 2018
Kata Perenungan Master Cheng Yen tentang memanfaatkan kesempatan yang ada untuk bersumbangsih,  menginspirasi barisan relawan Tzu Chi Tangerang. Para relawan menyelenggarakan kegiatan donor darah untuk membantu stok darah di PMI Tangerang.
Sepuluh Sila Sebagai Pondasi

Sepuluh Sila Sebagai Pondasi

04 Juni 2014 Dalam kata perenungan Master Cheng Yen “Sila menjaga agar hati tidak mudah tergoda; konsentrasi menjaga ketenangan saat menghadapi bahaya, kebijaksanaan mampu menggerakkan hati untuk beradaptasi dengan keadaan”. Jadi seseorang yang mempunyai sila yang baik, dia tidak akan mudah tergoda oleh hal-hal yang negatif.
Jika selalu mempunyai keinginan untuk belajar, maka setiap waktu dan tempat adalah kesempatan untuk mendapatkan pendidikan.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -