Memanfaatkan Waktu dengan Baik
Jurnalis : Henny Yohannes (He Qi Utara 2), Fotografer : Henny Yohannes (He Qi Utara 2)Xiao Phu Sa melakukan penghormatan kepada Master Cheng Yen sebelum memulai kegiatan.
Di Gedung Gan En Tzu Chi Center pagi itu, Minggu 29 April 2018 diadakan Kelas Budi Pekerti Qing Zhi Ban Besar yang diikuti oleh anak-anak dari usia 9-14 Tahun. Ada 35 anak yang masing-masing didampingi oleh orang tua mereka dan 15 relawan Tzu Chi komunitas He Qi Utara 2. Acara dimulai pukul 8 pagi, anak-anak dan orang tua murid datang untuk absensi dan para Da Ai Mama memasangkan ID card ke masing-masing murid di kelompoknya.
Waktu menunjukkan pukul 08.30, anak-anak berbaris dan memasuki ruangan kelas. Di kelas Qing Zhi Ban ini biasanya dibagi menjadi lima grup yaitu San Jie, Bao Rong, Da Ai, Zhi Zhu dan Gan en. Lalu kegiatan diawali dengan memberi hormat kepada Master Cheng Yen, kemudian Pradaksina dan dilanjutkan menyanyikan lagu "Tzu Chi Xiao Pu Sa". Pada lagu ini anak-anak diajarkan isyarat tangan (Shou yu) yang dipandu oleh Rusny, melia, dan Wan Qiun.
Daai Mama dan Xiao Phu Sa bersama-sama melakukan
Pradaksina.
Isyarat Tangan lagu Xiao Phu Sa diperagakan oleh anak-anak
dengan sepenuh hati.
Acara pun masuk di inti kegiatan, anak-anak diberikan penjelasan mengenai beberapa hal yang baik dilakukan setiap hari seperti tidur lebih awal bangun lebih pagi yang bagus buat kesehatan. Tidak terlambat pergi ke sekolah, pulang ke rumah PR (pekerjaan rumah) harus dikerjakan dengan baik, juga buku dirapikan dalam tas.
Anak-anak juga diberikan waktu satu menit untuk merenung, apa yang harus diperbaiki dari dalam diri mereka, dan sharing bersama kelompok masing-masing. Sebagian besar menjawab mereka sering bangun siang, terlambat masuk sekolah, PR tidak dikerjakan dengan baik dan suka menonton TV. Akhirnya mereka menulis dan berjanji tidak akan melakukan hal itu kembali.
“Inti dari kegiatan kali ini adalah agar mereka menghargai segala yang telah mereka miliki, dan tahu untuk melaksanakan kewajiban dengan baik dan memanfaatkan waktu sebaik mungkin,” jelas Rusny.
Inti kegiatan kali
ini adalah agar anak-anak menghargai segala yang telah mereka miliki, dan
melaksanakan kewajiban dengan baik, serta memanfaatkan waktu sebaik mungkin.
Melur sedang mengajarkan cara membuat bunga kepada anak-anak.
Setelah itu acara dilanjutkan dengan membuat kerajinan tangan, dan membuat bunga untuk ibu mereka. Betapa perjuangan seorang ibu kala melahirkan, membesarkan dan mendidik, maka para murid Qing Zhi Ban membuat cinderamata sebagai ucapan terima kasih kepada ibu mereka yang nantinya akan dipersembahkan pada acara Mother’s Day di bulan Mei 2018. Beberapa anak sangat bersemangat membuat bunga ini, ada juga yang menganggap sulit. Walaupun begitu mereka tetap melakukannya dan tak lupa mereka juga menulis nama dan ucapan di pot bunga mereka.
Tanpa terasa waktu sudah menunjukkan pukul 12.00 siang menandakan kelas sudah selesai. Anak-anak beserta orang tua murid pun pulang dengan pengalaman dan ilmu yang baru.
Artikel Terkait

Bersama Dalam Momen Kemerdekaan
28 Agustus 2019Sebulan sekali relawan komunitas He Qi Utara 1 mengadakan kelas pendidikan budaya humanis di Rusun Cinta Kasih Tzu Chi, Muara Angke. Pada 25 Agustus 2019, pertemuan itu diisi dengan perayaan Hari Kemerdekaan RI yang ke-74. Sebanyak 20 relawan, 3 guru Tzu Chi School, 26 anak rusun, serta dibantu oleh 17 kakak- kakak dari organisasi Edukita bergembira bersama.

Cinta untuk Papa Mama
02 Juni 202147 murid Qin Zi Ban dan Tzu Shao Ban, para orang tua, serta 28 relawan berpartisipasi di Kelas Budi Pekerti He Qi Utara 1 yang diadakan pada Minggu, 30 Mei 2021. Mereka bersama merayakan Hari Ibu.
Selamatkan Bumi dengan Kedua Tangan Kita
06 Januari 2016Kelas Budi Pekerti pada Minggu, 13 Desember 2015, di Kantor Tzu Chi Tanjung Balai Karimun mengangkat topik pelestarian lingkungan untuk menanamkan semangat pelestarian lingkungan kepada anak-anak Tzu Shao yang hadir.