Memanfaatkan Waktu Untuk Bersumbangsih

Jurnalis : Purwanto (Tzu Chi Tanjung Balai Karimun), Fotografer : Mie Li (Tzu Chi Tanjung Balai Karimun)
 
 

foto
Diakhir kegiatan donor darah, relawan Tanjung Balai Karimun memberikan bingkisan makanan dan kue kepada para petugas PMI .

Setiap 3 bulan sekali, Tzu Chi Tanjung Balai Karimun mengadakan  kegiatan donor darah untuk menumbuhkan sikap kerelaan kepada sesama. Pada pukul 09.15 WIB, Anggota PMI yang berjumlah 5 orang datang ke Kantor Tzu Chi Tanjung Balai Karimun tempat berlangsungnya kegiatan donor darah. Wajah sumringah penuh sukacita menemani mereka pagi itu. Tentunya dengan harapan semoga banyak orang yang bersedia mendonorkan darahnya untuk orang lain. Demikian juga para pendonor, dengan langkah mantap dan keceriaan mulai berdatangan.

Insan Tzu Chi yang hadir berjumlah 8 relawan biru putih, 9 relawan abu putih, 11 Tzu Shao, 1 Tzu Ching, dan 2 relawan rompi.

Kegiatan donor darah diadakan pada Minggu 21 Juli 2013. Kali ini, kegiatan donor darah bertepatan dengan bulan Ramadhan. Meskipun banyak dari pendonor yang menjalankan puasa, namun PMI berhasil mengumpulkan sebanyak 40 kantong darah dari para dermawan. Pada dasarnya terdapat 44 orang yang datang dengan niat tulus untuk mendonorkan darahnya, tetapi terdapat 4 orang dari mereka tidak bisa  mendonorkan darah lantaran HB rendah, berat badan tidak cukup serta mengalami tekanan darah tinggi.

Walaupun keempat orang tersebut tidak bisa mendonorkan darah, mereka tidak merasa sangat kecewa. Hal ini dikarenakan relawan Tzu Chi mendekati keempat orang ini sembari memberikan arahan dan bimbingan sambil beramah tamah. Ini dilakukan supaya mereka termotivasi untuk bisa menjaga kondisi badan dengan baik agar kelak bisa mengalirkan setetes darahnya untuk orang lain. Banyak dari kita mempunyai keinginan berbuat baik, namun belum tentu kita mendapatkan kesempatan tersebut. Seperti yang dialami keempat calon pendonor yang belum memiliki jalinan jodoh baik untuk turut bersumbangsih mengalirkan cinta kasihnya kepada sesama.

foto   foto

Keterangan :

  • Minggu 21 Juli 2013, Tzu Chi Tanjung Balai Karimun mengadakan kegiatan donor darah dan berhasilmengumpulkan sebanyak 40 kantong darah dari para dermawan (kiri).
  • Dengan niat tulus, pendonor mengalirkan tetesan darahnya untuk membantu sesama yang membutuhkan (kanan).

Niat Tulus Mengalirkan Cinta Kasih
Salah satu pendonor yang telah berhasil mengalirkan sekantong darahnya, Edi namanya. Ia bekerja di sebuah PT yang terdapat di Tanjung Balai Karimun. Mulai dari pagi sampai dengan sore ia bekerja untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Pada kesempatan ini, dengan niat tulus ia sengaja meluangkan waktu bersama istri untuk melakukan donor darah disela-sela waktu istirahat jam kerjanya. Bukan hanya itu, ia juga mengajak putrinya yang masih kelas 5 SD datang ke lokasi donor darah. “Saya mengajak anak saya agar nantinya menjadi orang mempunyai jiwa sosial yang tinggi,” tutur Edi. Baginya, selama menjadi pendonor memperoleh dua manfaat. Selain badan menjadi lebih sehat, ia mengaku mendapatkan kesempatan untuk membantu dan menolong orang lain yang membutuhkan. Edi mengatakan bahwa jika memiliki niat untuk mendonorkan darahnya, maka jangan pernah merasa takut dengan jarum suntiknya.

Edi merupakan salah satu Bodhisatwa dunia penuh welas asih. Disela kesibukan pekerjaannya, ia bisa meluangkan waktu untuk membantu dan melakukan kebajikan. “Kalau ada niat tentunya waktu bukan menjadi permasalahan yang besar untuk berbuat baik,” tegas Edi. Kita tentu perlu mencontoh semangat bersumbangsih dari Edi. Diakhir kegiatan donor darah, relawan Tanjung Balai Karimun memberikan bingkisan makanan dan kue kepada para petugas PMI untuk dijadikan santapan buka puasa. Bingkisan tersebut merupakan ungkapan terima kasih atas kerjasama yang terjalin dengan baik. Diharapkan dengan sikap tersebut menumbuhkan sikap saling membantu dan bekerjasama.

  
 

Artikel Terkait

Tzu Chi Biak Membangun Rumah Pak Bunci

Tzu Chi Biak Membangun Rumah Pak Bunci

04 April 2017 Sabtu, 1 April 2017, untuk pertama kalinya Tzu Chi Biak meresmikan Rumah Cinta Kasih. Rumah tersebut adalah sebuah rumah milik Daniel Rumadas (65) yang dibangun kembali karena kondisi yang sudah tidak layak huni.
Bukan Sekadar Kunjungan Kasih

Bukan Sekadar Kunjungan Kasih

19 April 2011

Pagi itu sinar mentari menyelimuti kota Bandung dengan teriknya. Tetapi hal tersebut tidak menggoyahkan niat baik insan Tzu Chi Bandung untuk berbagi kasih ke rumah-rumah pasien yang telah mendapat bantuan pengobatan Tzu Chi.

My Dream, Tontonan Wajib Akhir Pekan Ini

My Dream, Tontonan Wajib Akhir Pekan Ini

18 Juli 2019

Anda yang belum pernah berkesempatan menonton pertunjukan kelas dunia dari China Disabled People's Performing Art Troupe (CDPPAT) atau yang dikenal dengan My Dream, inilah saatnya. DAAI TV Indonesia di ulang tahunnya yang ke-12, kembali mengundang My Dream, di mana mereka akan tampil di tiga kota, yakni Jakarta, Surabaya, dan Medan.

Tak perlu khawatir bila kita belum memperoleh kemajuan, yang perlu dikhawatirkan adalah bila kita tidak pernah melangkah untuk meraihnya.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -