Membangun Rasa Kepedulian Sosial Melalui Donor Darah

Jurnalis : Julie Queentiny (Tzu Chi Tanjung Balai Karimun), Fotografer : Julie Queentiny, Tson Rirutolmo Chen (Tzu Chi Tanjung Balai Karimun)

Donor darah pada Minggu 18 Desember 2022 ini merupakan kegiatan perdana bagi relawan Tzu Chi di Tanjung Batu.

Dalam menjalankan misi kesehatan, relawan Tzu Chi di Tanjung Batu bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kecamatan Kundur mengadakan donor darah, Minggu 18 Desember 2022. Ini merupakan kegiatan perdana bagi relawan di Tanjung Batu. Walaupun sempat diguyur hujan deras, relawan tetap bersemangat menanti kedatangan para donor.

Bertempat di Gedung PMVDS (Persatuan Muda-Mudi Vihara Dharma Shanti), Tanjung Batu, tepat pukul 09.00 WIB, sebanyak 30 relawan Tzu Chi sudah mempersiapkan semua keperluan yang dibutukan untuk donor darah. Sebelum mendonorkan darahnya, calon donor diwajibkan mencuci tangan dan melakukan registrasi. Setelah itu  dilanjutkan dengan pemeriksaan tensi dan hemoglobin (Hb) yang dilakukan oleh petugas Palang Merah Indonesia (PMI).

Kegiatan donor darah ini sempat diguyur hujan deras, para relawan pun tetap bersemangat saat melaksanakan kegiatan.

Joni yang baru pertama kali mendonorkan darah terlihat sangat senang setelah berhasil mendonorkan darahnya.

Joni (52) baru pertama kali mendonorkan darahnya. “Saya merasa sangat senang dapat melakukan donor darah ini karena bisa membantu orang yang membutuhkan darah, selagi saya masih sehat, saya akan selalu melakukan donor darah,” ucapnya.

Seorang anggota polisi Tanjung Batu yang bernama Riski Akbar (22) sudah  tiga kali mendonorkan darahnya merasa sangat senang jika darahnya bisa membantu sesama manusia yang membutuhkan. “Saya akan terus menerus melakukan donor darah karena saya merasa senang bisa membagikan darah saya ke orang yang membutukan,”ucapnya.

Riski Akbar, seorang anggota polisi ini sudah tiga kali mendonorkan darahnya.

Surawan, Ketua PMI Kundur berharap kedepannya bisa terus bekerja sama dengan Yayasan Buddha Tzu Chi.

Surawan (43) selaku Ketua PMI Kundur berharap kedepannya bisa terus bekerja sama dengan Yayasan Buddha Tzu Chi. Ia juga akan menjadwalkan kegiatan donor darah khusus Yayasan Buddha Tzu Chi pada tahun depan.

“Saya ucapkan terima kasih karena sudah bekerja sama dengan PMI, khususnya PMI Kecamatan Kundur. Ini baru pertama sekali jadi saya sangat senang bisa bekerja sama, dan harapan saya kedepannya nanti ada lagi kerja sama seperti ini,” ucapnya.

Setelah selesai kegiatan, para relawan Tzu Chi dan petugas Palang Merah Indonesia (PMI) berfoto bersama.

Kegiatan ini mengumpulkan sebanyak 21 kantong darah yang akan disalurkan kepada orang yang sedang membutuhkan transfusi darah. Seperti Kata Perenungan Master Cheng Yen yang berbunyi “Hal paling menenteramkan hati dalam kehidupan adalah dapat bersumbangsih sesegera mungkin sesuai kemampuan yang ada.”

Editor: Khusnul Khotimah

Artikel Terkait

Jangan Menunda Waktu Untuk Membantu

Jangan Menunda Waktu Untuk Membantu

04 Agustus 2016

Aksi donor darah diadakan pada tanggal 14 Juli 2016 oleh Tzu Chi Sinar Mas bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia. Sebanyak 347 kantong darah berhasil dikumpulkan para karyawan Sinar Mas.

Kebahagiaan Membantu Sesama

Kebahagiaan Membantu Sesama

16 Maret 2015

“Kita berpikir bagaimana caranya kita untuk menggalang Bodhisatwa sebanyak mungkin. Maka itu, kita ingat bahwa di daerah Batu Aji ini belum pernah diadakan kegiatan donor darah. Maka kali ini merupakan kesempatannya buat kami dan sangat berbahagia kami telah bisa melakukan donor darah di Sentosa Perdana Plaza yang berada di Batu Aji ini,” tutur Hasan yang menjadi koordinator kegiatan donor darah ini dan sekaligus merupakan pemilik Sentosa Perdana Plaza.

Sekantung Darah untuk Sesama

Sekantung Darah untuk Sesama

16 September 2014 Pada hari Sabtu, 23 Agustus 2014, relawan Tzu Chi Hu Ai Kebon Jeruk kembali mengadakan kegiatan donor darah. Acara yang digelar setiap tiga bulan sekali ini diadakan di Kantor RW 06 Bojong, Jakarta Barat dan bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Tangerang.
Kebahagiaan berasal dari kegembiraan yang dirasakan oleh hati, bukan dari kenikmatan yang dirasakan oleh jasmani.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -