Memberi Keteduhan untuk Meringankan Penderitaan

Jurnalis : Arimami Suryo A, Fotografer : Arimami Suryo A
Relawan Tim Tanggap Darurat (TTD) Tzu Chi bersama dengan Lurah Kelurahan Krukut dan anggota Kodim 0503/Jakarta Barat menyerahkan paket bantuan kebakaran kepada warga korban kebakaran di RW 02 dan 03, kelurahan Krukut, Taman Sari, Jakarta barat. (20/05/2016).

Jumat, 20 Mei 2016, Tim Tanggap Darurat (TTD) Tzu Chi memberikan paket bantuan kebakaran di RW 02 dan 03, kelurahan Krukut, Taman Sari, Jakarta Barat. Wilayah tersebut pada hari Senin, 16 Mei 2016 dilanda musibah kebakaran yang menghanguskan 81 rumah. Kebakaran dapat dipadamkan setelah Dinas pemadam Kebakaran Jakarta Barat mengerahkan 26 unit mobil pemadam ke lokasi kejadian. 

Kebakaran ini terjadi pada pukul 08.00 pagi dan disebabkan adanya hubungan arus pendek kabel listrik pada salah satu rumah warga. Pemukiman semi permanen yang rata-rata terbuat dari kayu dan seng mempercepat kobaran api menyebar di sekitar pusat kebakaran. Padatnya wilayah RW 02 (RT 10, 12, 13, dan 14) serta RW 03 (RT 01), kelurahan Krukut ini membuat warga tidak bisa berbuat banyak untuk menyelamatkan harta benda mereka.

Lokasi kebakaran di pemukiman padat penduduk di wilayah RW 02 dan 03 di kelurahan Krukut,  Taman Sari, Jakarta Barat.

Tim Tanggap Darurat (TTD) Tzu Chi yang mendapatkan informasi tentang kebakaran ini segera melakukan koordinasi dan langsung menerjukan tim survei ke lokasi kebakaran pada malam hari pascakebakaran. Selama 2 hari berada di lokasi kebakaran, tim survei TTD Tzu Chi berhasil mengumpulkan data akurat 161 Kepala Keluarga (KK) yang akan menerima bantuan.

Pada saat pemberian bantuan, TTD Tzu Chi yang terdiri dari 25 relawan mendirikan tenda di sekitar tempat pengungsian yang tidak jauh dari lokasi kebakaran serta membagikan kupon kepada warga yang telah terdata oleh tim survei. Setelah pembagian paket bantuan kebakaran, hanya 155 KK yang mengambil paket tersebut. Menurut Yopie sebagai PIC dari kegiatan pembagian bantuan paket kebakaran ini mengungkapkan, bantuan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan para korban. “Bantuan yang diberikan adalah hal yang dibutuhkan di lokasi pengungsian seperti sendal, sepatu, handuk, selimut, alat mandi, sarung, ember dan air mineral,” ungkapnya.

Yopie sebagai PIC dari Tim Tanggap Darurat (TTD) Tzu Chi sebelum melakukan koordinasi dengan para relawan yang akan membagikan bantuan untuk korban kebakaran di RW 02 dan 03, di lokasi pengungsian kelurahan Krukut, Taman Sari, Jakarta Barat.

Wilayah kelurahan Krukut, Taman Sari, Jakarta Barat khususnya RW 02 dan 03 merupakan wilayah dengan kondisi penduduk yang heterogen. Menurut Joko Mulyono, Lurah Kelurahan Krukut, bantuan yang diberikan Tzu Chi sangatlah bermanfaat karena kondisi warga yang menjadi korban musibah kebakaran rata-rata tingkat ekonominya menengah ke bawah. “Bantuan Tzu Chi sangat bermanfaat karena bentuknya bermacam-macam, ditambah dengan adanya terpal,” ungkapnya. Ia juga menambahkan setelah masa tanggap darurat berakhir, rencananya terpal bantuan Tzu Chi akan dimanfaatkan untuk menutup atap rumah para korban kebakaran, karena mereka tidak seterusnya berada di lokasi pengungsian, ia juga berharap adanya pengadaan obat-obatan bagi para korban yang sudah mulai terserang penyakit diare dan kulit.

Relawan TTD Tzu Chi mendata ulang dan membagikan kupon paket bantuan kebakaran kepada warga RW 02 (RT 10, 12,13, dan 14) dan RW 03 (RT 01), kelurahan Krukut, Taman Sari, Jakarta Barat.

Bantuan Pembawa Kebahagiaan

Kebakaran di RW 02 dan 03, kelurahan Krukut, Taman Sari, Jakarta Barat ini juga meninggalkan kesedihan bagi warganya. Sebagian besar korban belum bisa mendapatkan tempat tinggal pengganti karena kebanyakan penduduk di wilayah ini merupakan pedagang dengan penghasilan yang pas-pasan setiap harinya. Mamat Wiwiko (64), pada saat kejadian ia sedang berada dirumah, kemudian mendengar teriakan kebakaran, secepatnya Mamat menyelamatkan anggota keluarganya tanpa memperdulikan harta benda.

Mamat Wiwiko (64), bersama istri saat akan mengangkat paket bantuan kebakaran Tzu Chi di lokasi pengungsian. 

Dengan adanya paket bantuan kebakaran yang diberikan oleh Yayasan Buddha Tzu Chi, para korban merasa bahagia karena sudah diperhatikan. Seperti yang diungkapkan oleh Mamat. “Saya senang, cara membantunya positif dan tidak banyak macam-macam, langsung memberikan bantuan tepat sasaran,” ungkap laki-laki yang kesehariannya menjadi pedagang ketoprak ini.

Mamat juga berterima kasih dengan adanya bantuan ini, karena bisa meringankan bebannya yang kini harus tinggal di pengungsian bersama seorang anak dan istri yang sedang dalam penyembuhan penyakit stroke. “Kami banyak-banyak terima kasih kepada Yayasan Buddha Tzu Chi yang peduli pada korban  bencana kemanusiaan,” tutupnya.


Artikel Terkait

Langkah Pertama Sebagai Bodhisatwa Dunia

Langkah Pertama Sebagai Bodhisatwa Dunia

28 Maret 2019
Untuk membantu para dermawan menapaki langkah pertama sebagai Bodhisatwa dunia, Tzu Chi Batam mengadakan Pelatihan Misi Amal Tzu Chi pada 24 Maret 2018 di Ruang Isyarat Tangan, Aula Jing Si Batam.
Gathering Relawan Misi Amal, Bukan Gathering Biasa

Gathering Relawan Misi Amal, Bukan Gathering Biasa

22 November 2023

Puisi berjudul Sukacita dalam Melayani dibacakan Rina dan Kristin dari staf Bakti Amal dengan penuh penghayatan pada Gathering Relawan Misi Amal, Sabtu 18 November 2023. Sebuah puisi untuk mengapreasiasi totalitas dan ketulusan para relawan Misi Amal dalam membantu dan mendampingi masyarakat yang tengah dalam kesulitan.

Setiap Orang Bisa Berbuat Baik

Setiap Orang Bisa Berbuat Baik

16 Oktober 2014 Pekerjakan lain dilakukan secara bergotong royong oleh relawan dan warga yang telah hadir terlebih dahulu. Di halaman depan gedung Cetiya  relawan dan warga menyusun beras. Jumlah keseluruhan 155 karung, yang semuanya akan dibagikan ke warga sebagai pengganti kupon yang sudah dibagikan terlebih dahulu.
Umur kita akan terus berkurang, sedangkan jiwa kebijaksanaan kita justru akan terus bertambah seiring perjalanan waktu.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -