Memberi Naungan yang Nyaman untuk Sugiri dan Gusti
Jurnalis : Arif Purwantoro (Tzu Chi Sinarmas), Fotografer : Andre Herdiyanto (Tzu Chi Sinarmas)
Kondisi rumah Sugiri, ayah dari Gusti usai diguncang gempa 10 April 2021.
“Banyak terima kasih kepada Tzu Chi Sinar Mas karena telah membantu merenovasi rumah saya. Sekarang kami dapat kembali menempati rumah yang sudah direnovasi,” ucap Gusti Restu Mulyanto mewakili Sugiri, ayahnya. Raut muka bahagia tampak dari keduanya.
Gusti, demikian ia disapa adalah karyawan Tjiwi Kimia yang rumahnya rusak ketika gempa berkekuatan 6,1 SR mengguncang Jawa Timur pada 10 April 2021 lalu. Gempa yang berpusat di Selatan Kabupaten Malang ini juga dirasakan di 32 kabupaten di Jawa Timur. Meski tidak berpotensi tsunami, gempa ini menyebabkan 8 orang meninggal dunia, 39 orang luka-luka, selain itu juga menimbulkan kerusakan bangunan rumah dan fasilitas umum yang terdiri 642 rumah rusak berat, 845 rusak sedang, 1.361 rumah rusak ringan, serta 176 fasilitas umum mengalami kerusakan.

Relawan Tzu Chi Sinar Mas Xie Li Tjiwi Kimia membantu pengecatan rumah Sugiri, ayah dari Gusti setelah selesai direnovasi.
Mengetahui hal ini, Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia segera membantu bersama para relawan di Xie Li Tjiwi Kimia dan Tzu Chi Surabaya melakukan pembagian paket sembako pada masyarakat terdampak gempa di Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang. Selain itu, relawan Xie Li Tjiwi Kimia juga memberikan bantuan renovasi bagi rumah Sugiri, orang tua Gusti yang terdampak gempa di Desa Sumbertangkil RT.09 RW.02 Kec. Tirtoyudo Kab. Malang.
Seminggu setelah gempa, tepatnya Sabtu, 17 April 2021 relawan dari Xie Li Tjiwi Kimia melakukan survei ke rumah Sugiri. Dari hasil survei, relawan memutuskan untuk membantu renovasi rumah keluarga Sugiri.
Sebelum serah terima, beberapa relawan turut membantu mengecat rumah Sugiri. Mereka ikut merasakan kebahagiaan keluarga Sugiri. “Sebagai relawan, saya merasa sangat bersyukur dan gembira bisa turut serta berbagi cinta kasih, membantu meringankan beban warga yang terdampak gempa dengan merenovasi rumah,” ungkap Law Giok Bing.

Relawan berfoto bersama di depan rumah Sugiri, ayah dari Gusti yang selesai direnovasi.
Manusia tidak akan pernah tahu kapan bencana akan terjadi, hal terpenting adalah agar masyarakat selalu menjaga keseimbangan lingkungan dan mempersiapkan diri dengan baik serta saling membantu dalam kesulitan.
Editor: Metta Wulandari
Artikel Terkait
Membuka Harapan di Pembuang Hulu, Kalimantan Tengah
02 Mei 2019Tzu Chi Sinar Mas memberikan bantuan rumah kepada korban kebakaran di Desa Pembuang Hulu, Kecamatan Hanau, Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah.
Renovasi Rumah Warga Tanah Tinggi Segera Dimulai
12 Maret 2025Program Bebenah Kampung Tzu Chi di Tanah Tinggi tahap ke-2 segera dimulai. Hari Selasa, 11 Maret 2025, disepakati ada 28 unit rumah yang akan segera direnovasi di bulan April 2025 oleh Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia.
Menapaki Kampung Rawa, Survei Relawan Tzu Chi di Rumah-Rumah Minim Ventilasi
12 Juni 2025Pagi masih lengang saat Tjiu Bun Fu dan istrinya tiba di Aula Jing Si. Keduanya menyiapkan 45 kotak nasi goreng, bekal makan siang para relawan yang akan turun ke lapangan hari itu.







Sitemap