Tzu Chi Surabaya Awali Program Berbenah Kampung di Kelurahan Jagir

Jurnalis : Diyang Yoga W, Hendra (Tzu Chi Surabaya), Fotografer : Diyang Yoga W, Davian, Hendra (Tzu Chi Surabaya)

Relawan Tzu Chi Surabaya menyambut hangat para penerima manfaat dengan penuh cinta kasih dan senyum yang lebar.

Pada pagi yang cerah, 12 Agustus 2025, sebanyak 14 relawan Tzu Chi Surabaya sudah hadir sejak pukul 07.30 WIB di Kelurahan Jagir untuk berbagi berkah. Dalam upaya mendukung program pemerintah menciptakan 3 juta hunian layak huni, Tzu Chi Surabaya bersama Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman melaksanakan penandatanganan Surat Kesepakatan Bersama (SKB) sebagai langkah awal Program Bebenah Kampung: 500 Rumah Layak Huni di Surabaya.

Pada tahap awal, sebanyak 26 penerima manfaat yang telah terverifikasi hadir dalam kegiatan di Kelurahan Jagir, Surabaya. Mereka akan menjadi warga pertama yang rumahnya direnovasi agar lebih layak huni.

Marwan Yaumal Akbar, tim dari Tzu Chi Indonesia menjelaskan tentang Surat Kesepakatan Bersama dengan jelas agar penerima manfaat memahami persyaratan yang harus dilakukan.

Maria Agustin Yuristina Camat Wonokromo memberikan sedikit sambutan dan rasa terima kasih kembali kepada Yayasan Buddha Tzu Chi.

Relawan Tzu Chi Surabaya menyambut hangat para penerima manfaat Program Berbenah Kampung. Sejak proses registrasi, senyum para relawan dan penerima manfaat terlihat di setiap sesi. Relawan juga berbagi informasi mengenai visi-misi Tzu Chi serta berbagai kegiatan yang dilakukan untuk menebar berkah di lingkungan sekitar. Kegiatan ini turut dihadiri oleh Camat Wonokromo Maria Agustin Yuristina, Kepala Bidang Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman serta Pertanahan Dessy Puspita Rini, dan Lurah Jagir Laksmi Suproborini.

Alasan dipilihnya Kelurahan Jagir sebagai lokasi awal pelaksanaan program ini adalah karena wilayah tersebut menjadi tempat berdirinya Kantor Yayasan Buddha Tzu Chi Surabaya. Dalam rapat bersama para fungsionaris, Ketua Vivian Fan menyampaikan bahwa Tzu Chi harus mulai menjaring berkah dari lingkungan terdekat sekaligus menjalin jodoh baik dengan warga sekitar kantor yayasan. Setelah 26 warga dari Kelurahan Jagir, program ini juga akan berlanjut kepada penerima manfaat lainnya di Kecamatan Wonokromo, yang menjadi wilayah tahap pertama pelaksanaan program.

Becky Ciang, perwakilan Tzu Chi Surabaya memberikan sambutan sebelum proses penandatanganan SKB.

Proses penandatangan didampingi oleh advocat sebagai saksi dan berlandaskan pada hukum.

Kebahagiaan terpancar dari wajah para penerima manfaat yang hadir dalam penandatanganan SKB, termasuk Ibu Mutiah, warga RT 8 RW 1 Kelurahan Jagir. Ia mengaku sangat bersyukur karena setelah sekian lama menunggu, akhirnya ada yang membantu merenovasi rumahnya. “Sebelumnya rumah saya selalu tidak lolos untuk dibantu, tapi puji syukur akhirnya sekarang rumah saya bisa diperbaiki,” ungkapnya penuh haru.

Sebelumnya, Relawan Tzu Chi Surabaya telah melakukan survei door-to-door bersama pihak Kelurahan Jagir untuk melihat langsung kondisi calon penerima manfaat agar bantuan tepat sasaran. Survei dilakukan dengan membagi 7 tim relawan, masing-masing didampingi satu kader atau perwakilan dari kelurahan. Kebahagiaan tidak hanya dirasakan oleh penerima manfaat, tetapi juga para relawan, karena setelah melewati berbagai tahapan administrasi dan teknis yang panjang, akhirnya warga yang dibantu dapat menerima manfaat secara nyata dalam waktu dekat.

Penandatanganan dipenuhi oleh senyum lebar bukti rasa syukur para penerima manfaat program Bebenah Kampung.

Salah satu warga tidak dapat menahan isak tangis karena telah mendapatkan cinta kasih relawan lewat program Bebenah Kampung.

Rasa syukur menyelimuti Tamara Dwi Kartikasari, warga Jagir Simukti 6A/2A, salah satu penerima manfaat program Berbenah Kampung. Ia sangat berharap program ini dapat membantu karena kondisi rumahnya jauh dari layak huni, dengan tembok yang merembes saat hujan, ruangan lembab, dan kayu yang lapuk. “Saya sangat senang rumah saya bisa diperbaiki. Terima kasih banyak kepada Yayasan Buddha Tzu Chi Surabaya, semoga anak-anak saya bisa lebih aktif di rumah dengan udara yang lebih sehat,” ujarnya.

Seperti pesan dari Master Cheng Yen, pendiri Yayasan Buddha Tzu Chi bahwa, "kekuatan akan menjadi besar, bila kebajikan dilakukan bersama-sama, berkah yang diperoleh pun akan menjadi besar".

Editor: Khusnul Khotimah

Artikel Terkait

Mewujudkan Hunian Layak Bagi Warga Surabaya

Mewujudkan Hunian Layak Bagi Warga Surabaya

04 Agustus 2025

Tzu Chi Surabaya memulai Program Bebenah Kampung Renovasi Rumah Tidak Layak Huni dengan melakukan soisalisasi dan mensurvei 38 rumah di Kelurahan Jagir, Kecamatan Wonokromo, Surabaya.

Tzu Chi Surabaya Awali Program Berbenah Kampung di Kelurahan Jagir

Tzu Chi Surabaya Awali Program Berbenah Kampung di Kelurahan Jagir

22 Agustus 2025

Tzu Chi Surabaya memulai Program Berbenah Kampung di Kelurahan Jagir pada 12 Agustus 2025, membantu 26 rumah pertama agar lebih layak huni. 

Jika selalu mempunyai keinginan untuk belajar, maka setiap waktu dan tempat adalah kesempatan untuk mendapatkan pendidikan.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -