Bupati Banyumas, Sadewo Tri Lastiono, bersama relawan Tzu Chi Indonesia, menggunting pita sebagai simbolis selesainya 132 rumah yang direnovasi oleh Tzu Chi Indonesia.
Hari yang ditunggu warga Banyumas akhirnya tiba juga. Di pagi yang cerah pada Selasa, 21 Oktober 2025, harapan 132 warga Banyumas memiliki rumah yang layak huni untuk keluarga dapat terwujud. Sejak pagi, di Desa Somakaton sebanyak 21 warga berkumpul untuk serah terima kunci rumah oleh relawan Tzu Chi Indonesia.
Tawa hangat dan raut wajah penuh suka cita terlihat jelas di wajah relawan Tzu Chi Indonesia dan warga penerima bantuan renovasi rumah. Acara dibuka dengan meriah oleh penampilan kesenian Kuda Lumping Ebeg yang merupakan kesenian asal Banyumas. Relawan Tzu Chi Indonesia pun tak sungkan untuk ikut menari dengan penuh kegembiraan.
Suasana semakin hangat dengan kehadiran Bupati Banyumas, Sadewo Tri Lastiono, yang turut serta dalam acara penyerahan kunci rumah kepada warga penerima bantuan renovasi rumah. Sebanyak 132 rumah yang telah direnovasi Tzu Chi Indonesia pada tahap satu di Banyumas, mendapat apresiasi dari Sadewo Tri Lastiono.
“Hari ini kita berkumpul dalam rangka serah terima kunci rumah Program Bebenah Kampung Renovasi Rumah Tidak Layak Huni sebanyak 132 rumah pada tahap satu. Atas nama pemerintah Kabupaten Banyumas, atas nama warga Banyumas, saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Yayasan Buddha Tzu Chi,” ungkap Sadewo Tri Lastiono.
Acara semakin semarak saat relawan Tzu Chi ikut menari dalam pertunjukan kesenian Kuda Lumping Ebeg dalam pembukaan acara serah terima kunci renovasi rumah kepada warga Banyumas.
Teksan Luis, Koordinator Program Bedah Rumah Tzu Chi Indonesia menyerahkan kunci rumah secara simbolis kepada warga penerima bantuan renovasi rumah.
Teksan Luis, Koordinator Program Bedah Rumah Tzu Chi Indonesia, berharap warga Banyumas dapat lebih merasa aman dan tenang dalam menjalani kehidupan dengan rumah yang sudah layak huni. “Kami dari Yayasan Buddha Tzu Chi berharap semoga rumah ini dapat memberikan ketenangan jiwa, raga, dan batin setiap keluarga,” harap Teksan Luis.
Dalam Program Bebenah Kampung Renovasi 5.000 Rumah Layak Huni, Kabupaten Banyumas sendiri akan menerima renovasi rumah warga sebanyak 500 rumah. Setelah serah terima 132 kunci rumah pada tahap satu, Tzu Chi Indonesia akan segera merenovasi 137 rumah tidak layak huni pada tahap dua.
Hadirkan Rumah yang Nyaman
Warga Banyumas yang mendapat manfaat dari renovasi rumah oleh Tzu Chi Indonesia kini dapat tersenyum lega. Sebelumnya kondisi rumah mereka jauh dari kata layak, sebagian besar rumah mereka berdinding kayu, lantai tanah, atap yang bocor, serta tiang-tiang pondasi rumah yang sudah lapuk dimakan usia.
Kini, berkat renovasi rumah yang dilakukan oleh Tzu Chi Indonesia, 132 keluarga di Banyumas dapat hidup dengan lebih nyaman dan sehat tentunya. Miswan (80), warga Desa Somakaton Banyumas, yang sudah menginjak Lansia dapat menikmati rumah yang layak huni.
Relawan Tzu Chi memberikan ucapan selamat kepada Miswan serta berdiskusi karena rumahnya saat ini sudah bersih, rapi, serta layak untuk dihuni setelah direnovasi.
Novi, salah satu penerima bantuan renovasi rumah asal Desa Dawuhan, menerima serah terima kunci dari relawanan Tzu Chi Indonesia.
Romiati (40), anak perempuan Miswan bercerita bagaimana keadaan rumahnya yang dulu dengan kondisi tidak layak huni. “Atap rumahnya sudah pada bocor, pokoknya sudah rusak parah lah intinya. Dulu dindingnya dari anyaman bambu,” cerita Romiati.
Saat ini, rumah barunya memberi kebahagiaan serta harapan baru untuk Romiati bersama ayahnya Miswan. “Sekarang sudah enggak bocor, sekarang sudah ditembok dan sudah berlantai,” tambahnya.
Kebahagiaan juga dirasakan Novi, salah satu penerima bantuan yang berasal dari Desa Dawuhan. Ia merasa bersyukur dan mengapresiasi Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia, karena rumahnya saat ini sudah lebih nyaman dan sehat untuk ditempati keluarganya. "Buat Yayasan Buddha Tzu Chi terima kasih banyak atas bantuan yang sudah diberikan kepada saya, semoga sukses untuk Tzu Chi dan semakin lancar rezekinya," ucap Novi.
Berbagi cinta kasih terhadap sesama, dan menenangkan hati serta pikiran orang adalah misi yang terus dijalankan Yayasan Buddha Tzu Chi. Kebahagiaan dan senyum tawa warga penerima bantuan adalah hadiah terindah yang dapat diterima relawan Tzu Chi Indonesia.
Editor: Arimami Suryo A