Mendokumentasikan dan Menulis dengan Hati

Jurnalis : Thio Verna (He Qi Utara), Fotografer : Thio Verna (He Qi Utara)
 

fotoSebagai bagian dari misi budaya humanis Tzu Chi, relawan 3 in 1 (dokumentasi) pun mempelajari shou yu dalam Gathering Relawan 3 in 1 tanggal 16-17 Juli 2011.

Udara pagi terasa menyejukkan hati ini menjadi awal yang baik untuk melakukan perjalanan.  Pada Sabtu, 16 Juli 2011 pagi, saya terbangun lebih awal agar dapat tiba di RSKB Cinta Kasih Tzu Chi Cengkareng Jakarta Barat pada jam 6 pagi tepat. Tampak dari kejauhan ada sekelompok relawan berseragam rapi dengan beberapa diantaranya membawa perlengkapan dokumentasi seperti kamera dan video serta relawan-relawan yang tidak asing lagi bagi saya. Ya…, mereka adalah para Relawan Dokumentasi 3 in 1 Tzu Chi Indonesia.

 

 


Diiringi dengan mimik wajah ceria dan bersemangat kami pun berangkat menuju lokasi. Menyusuri perjalanan dengan pemandangan penuh gedung-gedung tinggi berangsur tergantikan oleh tinggi dan hijaunya pepohonan di sekeliling dalam perjalanan menuju puncak. Keramaian canda dan tawa di dalam bus juga tidak terelakkan. Menjelang makan siang kami telah berada di ruang rapat lantai dua Hotel LTC Villa Lotus, Puncak, Jawa Barat. Tempat ini telah menjadi bagian dari wujud nyata jalinan jodoh para relawan pencatat sejarah dengan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia.

Selama dua hari penuh, 16 dan 17 Juli 2011, sebanyak 32 relawan dokumentasi yang terdiri dari relawan 3 in 1 dari 4 He Qi (Utara, Barat, Timur, dan Barat) dan perwakilan Kantor Penghubung Pekanbaru, Singkawang, Bali, Makassar dan Tangerang berkumpul dalam acara Gathering 3 in 1 bertema ”Ren Wen Zhen Shan Mei jing Hua De Xin”, yaitu “Budaya Humanis yang Benar, Bajik, Indah Menyucikan Hati Manusia” yang diadakan oleh Tim 3 in 1 Tzu Chi Jakarta (Kantor Yayasan Buddha Tzu Chi) dengan tujuan membimbing para relawan 3 in 1 agar dapat mendokumentasikan dan menulis dengan "hati" sebagai modal utama dari setiap kegiatan yang diliputnya.

foto  foto

Keterangan :

  • Gathering ini bertujuan untuk mempererat hubungan di antara sesama relawan dokumentasi, sekaligus mencari cara untuk mengembangkan jumlah relawan 3 in 1 di Indonesia. (kiri)
  • Tata cara makan yang baik diperagakan oleh relawan 3 in 1 dalam sesi rally foto.

Pentingnya Sebuah Dokumentasi
Gathering
kali ini terkesan sangat mendalam. Video tentang "40 tahun Budaya Humanis Tzu Chi" adalah video pertama yang kami saksikan mengenai sejarah dan perkembangan Tzu Chi  selama 40 tahun silam yang berdurasi 40 menit. Semua tidak luput dari dokumentasi dan pemberitaan. Tanpa itu semua kami mungkin tidak akan bisa menyaksikan dan mengetahui semua yang telah terjadi di masa lalu dari awal mula Tzu Chi berdiri hingga keteguhan Master Cheng Yen bersama murid-murid dan relawan di seluruh dunia. Di sini saya menjadi lebih sadar akan pentingnya sebuah dokumentasi, tanpa ada dokumentasi semua hal dapat hilang begitu saja termakan waktu tanpa kita sadari khususnya makna yang terdapat didalamnya tidak akan tersampaikan kepada khalayak luas.

Di sini kami juga diberi pembelajaran tentang video, komposisi foto, cara penulisan artikel yang benar hingga praktik langsung dengan cara melakukan kompetisi hunting Rally Foto dalam kelompok. Permainan ini sangat memberikan arti tersendiri bagi kami semua. Rasa kebersamaan, sukacita sekaligus belajar menyertai kami semua hingga tak terasa menit-menit berlalu dan hujan turun membasahi sekitar area penginapan kami.

Menjadi Relawan 3 in 1 yang "Zhen Shan Mei"
Keesokan harinya Lim Jishou Shixiong mengajarkan kepada kami bahwa sebagai relawan 3 in 1 yang baik kita harus belajar untuk melihat sesuatu dari sudut pandang yang berbeda dari umumnya agar dapat melihat sesuatu secara keseluruhan dan diterapkan setiap saat kita mendokumentasikan suatu kegiatan. Lim Jishou Shixiong juga mengingatkan kami bahwa pada saat membuat sebuah artikel kita haruslah mencari ”cerita” bukan ”berita”, dua kata yang tidak terlalu berbeda tetapi memiliki arti yang sangat bertolak belakang.

foto  foto

Keterangan :

  • Meski obyek foto yang diambil adalah sebuah benda (mobil), namun relawan 3 in 1 tak kurang kreatif untuk membuat foto itu menjadi lebih hidup dan menarik. (kiri)
  • Ketelitian relawan juga diperlukan saat mengambil obyek gambar yang diambil. Foto yang diambil harus sesuai dengan peristiwa yang ingin diangkat, hal inilah yang menjadi tujuan dari permainan rally foto.(kanan)

Sudarno Shixiong juga membekali kami dengan pendalaman Prinsip Tzu Chi yang sangat dalam maknanya dan membuat kami semua terharu dengan beberapa video yang memperlihatkan perjuangan dan tekad Master Cheng Yen yang sangat murni. Di sini kami diingatkan kembali bahwa misi dari relawan 3 in 1 Tzu Chi adalah meneruskan dan mencatat jejak langkah Master Cheng Yen dengan tujuan dapat menyucikan hati seluruh manusia.

Tidak terasa penghujung acara telah tiba, dan saya bersyukur karena telah menjadi bagian dari tim relawan 3 in 1 Tzu Chi, menjadi bagian dari tim pencatat jejak langkah Master Cheng Yen. Saya tidak pernah menyangka sebelumnya karena hanya berbekal penjelasan tentang 5 W + 1 H dari salah satu relawan 3 in 1 He Qi Utara, Riani Shijie yang membuat jalinan jodoh ini terjalin, juga dengan berbekal niat dan kamera saku pun pada satu tahun silam saya memberanikan diri untuk meliput sebuah kegiatan dan menulis berita. Ternyata hingga saat ini hal itu terus berlangsung di bawah bimbingan dan arahan Shixiong-Shijie relawan 3 in 1 lain yang berbaik hati dengan terus saling berbagi ilmu dan informasi dengan tetap mengutamakan kebersamaan yang dikoordinir oleh Henry Tando Shixiong untuk wilayah He Qi Utara.


Shixiong-Shijie semua, mari kita menambah panjang lagi barisan Relawan 3 in 1 kita ke depannya, dan hal ini bukanlah sesuatu yang tidak mungkin untuk diwujudkan. Ingat, Master Cheng Yen mengatakan, “Jangan meremehkan diri sendiri, karena setiap orang memiliki potensi yang tak terhingga.” Jia You, sampai ketemu di Gathering Relawan 3 in 1 berikutnya.

  
 

Artikel Terkait

Semangat Membangun Rumah Ibadah Pascagempa Lombok

Semangat Membangun Rumah Ibadah Pascagempa Lombok

17 Juni 2019

Semangat membangun rumah-rumah ibadah di Lombok Utara diakui sangat tinggi oleh Bupati Najmul Akhyar. Karena itu ia sangat bersyukur dengan dukungan dari Tzu Chi yang mendukung semangat masyarakat Lombok Utara pada peletakan batu pembangunan Vihara Suta Damma, Jumat, 14 Juni 2019.

Tzu Chi Palembang Berikan Bantuan 10 Set Portable Washtaffle Kepada Kodim 0418 Palembang

Tzu Chi Palembang Berikan Bantuan 10 Set Portable Washtaffle Kepada Kodim 0418 Palembang

20 Mei 2020

Pada Rabu, 13 Mei 2020, Tzu Chi Palembang kembali memberikan bantuan sebanyak 10 Set Portable Washtaffle (Tempat Cuci Tangan) kepada KODIM 0418 Palembang dalam mendukung pencegahan Covid-19 bagi petugas keamanan di setiap koramil atau daerah tugasnya.

Berkontribusi Lewat Nasi Kotak Hangat

Berkontribusi Lewat Nasi Kotak Hangat

01 September 2021
Melihat pandemi Covid-19 tak kunjung reda, relawan Tzu Chi mengadakan kegiatan membantu pedagang kecil (makanan) dan mereka yang membutuhkan dengan tema Tzu Chi Peduli, Tzu Chi Berbagi.
Jangan menganggap remeh diri sendiri, karena setiap orang memiliki potensi yang tidak terhingga.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -